Pesan Djarot ke Anies Baswedan: Jangan lama - lama jomblo
Merdeka.com - Telah genap setahun Gubernur Anies Baswedan memimpin Jakarta. Dua bulan terakhir, Anies ditinggal Sandiaga Salahuddin Uno yang mundur dari jabatan Wakil Gubernur karena bertarung sebagai Cawapres mendampingi Prabowo Subianto. Hingga kini Anies masih sendiri, belum ada Wagub yang mendampingi.
Mantan Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat berharap Anies segera mendapatkan pendamping.
"Jangan lama-lama jomblo," pesan Djarot saat ditemui di Gedung Perfilman Usmar Ismail, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (17/10) malam.
-
Siapa yang disebut bakal jadi cawapres Anies? Nama Yenny sebelumnya disebut sebagai bakal calon wakil presiden untuk mendampingi Anies Baswedan.
-
Kenapa PDIP mempertimbangkan Anies untuk Pilgub Jakarta? 'Bahwa Anies juga jadi bagian pertimbangan, iya, Anies bagian dari pertimbangan. Oleh karenanya kami juga dengan Cak Imin dalam rangka itu semua,' jelas dia.
-
Apa yang disinggung Anies Baswedan? Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Kenapa PDIP Jabar akan mendaftarkan Anies? 'Tentunya semuanya yang berderar hari ini masih menunggu kepastian tentang keberangkatan dari pasangan ini untuk menuju ke KPUD Jabar,' ucapnya. '95 persen (usung Anies-Ono)' imbuh dia.
-
Kenapa Golkar pertanyakan Anies maju di Pilgub DKI? 'Tapi tentu kan kita tahu bahwa majunya seseorangan menjadi kepala daerah itu kan harus mendapatkan dukungan dari partai politik, pertanyaannya adalah tentu dari partai mana gitu ya,' kata Ace, saat diwawancarai di Gedung Nusantara II DPR, Senayan, Jakarta, Senin (20/5).
-
Apa nama lengkap Anies Baswedan? Anies Baswedan, dengan nama lengkap Anies Rasyid Baswedan, merupakan salah satu kandidat presiden untuk tahun 2024, dilahirkan di Kuningan pada tanggal 7 Mei 1969.
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini juga mengucapkan selamat bekerja untuk Anies yang masih memiliki sisa waktu empat tahun membangun Jakarta.
Sementara itu kubu Jokowi-Ma'ruf memberi apresiasi atas kinerja Anies Baswedan selama setahun memimpin DKI. Khususnya kebijakannya terkait reklamasi teluk Jakarta.
"Saya apresiasi Pak Anies, misalnya bisa membendung, mengatur sedemikian rupa proses reklamasi. Itu kita apresiasi," kata Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Abdul Kadir Karding.
Karding memberi catatan khusus terkait kemacetan yang masih menjadi problem utama ibu kota. Anies diharapkan dapat mengurai titik-titik kemacetan dengan perencanaan pembangunan yang lebih baik.
"Tetapi juga kita berharap agar kemacetan yang menjadi masalah utama di Jakarta ini bisa diurai lebih bagus dengan sistem perencanaan pembangunan, infrastruktur dan manajemen lalu lintas dikelola secara baik," jelasnya.
Hal yang juga disoroti Karding yaitu kondisi Tanah Abang yang dinilai semrawut setelah jalan ditutup menjadi tempat berjualan PKL. "Misalnya Tanah Abang ini kan sekarang agak dirasakan crowded, banyak laporan yang masuk soal itu," ujarnya.
Pihaknya juga mendorong agar program OK OCE diperbaiki. Karena saat ini menurutnya banyak keluhan terkait program yang digagas Sandiaga Uno itu. Karding menambahkan sebagai warga Jakarta pihaknya tetap memberikan dukungan pada Anies Baswedan agar sukses menjalankan roda pemerintahan dalam empat tahun ke depan.
"Memberi masukan itu penting. Bukan hanya koreksi tetapi solusi terhadap pembangunan yang ada. Dan kita terima kasih Pak Anies bisa menjaga Jakarta dalam penyelenggaraan Asian Games dan Asian Para Games. Itu saya kira diapresiasi," tutupnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pesan itu ditulis Anies sehari setelah partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus mengusung pasangan Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaPDIP masih belum mengambil keputusan perihal dukungan calon gubernur pada Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaAnies hanya tersenyum tipis kala mendengar ihwal dugaan cawe-cawe Jokowi tersebut. Selanjutnya, dia tak mau berkomentar lebih lanjut terkait hal itu.
Baca SelengkapnyaPDIP berharap Anies bisa menjadi komunikator untuk wilayah-wilayah yang memiliki basis masa yang kuat.
Baca SelengkapnyaDjarot belum mau bicara banyak siapa kandidat yang akan diusung PDIP di Pilgub Jakarta.
Baca SelengkapnyaDjarot juga menyinggung bahwa PDIP memiliki kader asli Betawi seperti Rano Karno.
Baca SelengkapnyaPengumuman sejumlah wilayah terkhusus untuk Pilkada Jakarta bisa saja pada waktu-waktu terakhir atau last minute.
Baca SelengkapnyaPetinggi PDIP menilai Anies paling cocok berpasangan dengan kader PDIP di Pilkada Jakarta
Baca SelengkapnyaMomen itu terjadi saat warga perwakilan dari Jakarta Barat dan Jakarta Selatan menyampaikan aspirasinya kepada Anies.
Baca SelengkapnyaAnies mengaku saat ini dirinya lebih fokus memikirkan masyarakat Jakarta
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan mengungkap cerita ketika ditinggal oleh Sandiaga Uno saat mengurus Jakarta.
Baca SelengkapnyaAnies pun ikut tersenyum mendengar ucapan tersebut.
Baca Selengkapnya