Pesan Jokowi pada Sekjen koalisi: Jangan bermusuhan dengan kubu lawan di Pilpres
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo memberikan arahan khusus kepada para sekjen partai pendukungnya saat bertemu di Restoran Grand Garden, Bogor, Jawa Barat pada Selasa (31/7) kemarin. Sekjen PPP Arsul Sani mengatakan, Jokowi berpesan agar partai pendukungnya ikut menciptakan situasi kondusif di Pemilu Serentak 2019.
"Arahan khusus Pak Jokowi adalah terkait dengan keinginan beliau agar pesta demokrasi dalam bentuk Pileg dan Pilpres tersebut tidak selalu diwarnai dengan ketegangan, permusuhan," kata Arsul saat dihubungi merdeka.com, Rabu (1/8).
Pesan lain dari Jokowi, partai pendukungnya diminta menjalin komunikasi yang baik kepada semua pihak. Termasuk kubu pesaingnya saat Pemilu berlangsung.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Kenapa Jokowi minta Parmusi jaga kondusifitas Pemilu? 'Bapak presiden memberikan pesan agar supaya Parmusi juga ikut menciptakan situasi dan kondisi yang kondusif bagi pelaksanaan dalam rangka menyambut tahun politik 2024 agar pemilu dapat dilaksanakan secara aman damai jujur adil tepat pada tanggal 14 Februari yang akan datang,'
-
Apa yang dibicarakan Jokowi dengan PKB? Menurut dia, Jokowi memuji raihan suara PKB dalam Pileg 2024.
-
Siapa yang Jokowi instruksikan untuk menggandeng pihak lain? Jokowi berharap ITDH menjadi tak hanya sekadar pusat uji sertifikasi perangkat teknologi. Tetapi, mesti menjadi pusat inovasi dan penelitian. Jokowi menginstruksikan Kominfo untuk menggandeng perguruan tinggi, perusahaan rintisan atau startup, serta UMKM dalam mendorong riset dan paten, serta mendukung pengembangan dan sertifikasi produk-produk lokal.
-
Siapa yang mendampingi Jokowi dalam pertemuan? Sementara, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi lebih dulu datang di istana Kepresidenan. Budi ikut mendampingi Jokowi dalam pertemuan bersama Satya.
-
Bagaimana Jokowi memimpin rapat? Hal itu dinilai karena Jokowi mampu memimpin rapat secara efektif, pekerja keras tanpa lelah serta melakukan safari ke berbagai wilayah Indonesia.
"Beliau minta agar partai-partai tetap membuka ruang komunikasi yang baik meski dalam kontestasi. Istilah milenialnya sersan, serius tapi santai. Jangan musuhan seperti soal hidup mati," ujar Arsul.
Disinggung soal cawapres Jokowi, Arsul menyebut namanya telah mengerucut. Namun, dia enggan membocorkan nama tersebut. Nama cawapres akan diumumkan pada 9 Agustus.
"Soal cawapres sudah mengerucut tapi soal nama nanti diumumkan 9 atau 10 Agustus," ucapnya.
Semua sekjen partai pendukung hadir dalam pertemuan tersebut. Terlihat sekjen dari PDIP Hasto Kristiyanto, Sekretaris Jenderal Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Raja Juli Antoni, Sekjen PKB Abdul Kadir Karding, Sekjen Partai Nasdem Johnny G. Plate, Sekjen PPP Arsul Sani, Sekjen Golkar Lodewijk Freidrich, Sekjen Hanura Herry Lontung, Sekjen Perindo Ahmad Rofiq, Sekjen PKPI Very Surya Indrawan.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi meminta kepada masyarakat untuk tidak lagi mengeluarkan ujaran kebencian dan menyebarkan berita bohong.
Baca SelengkapnyaJokowi juga memastikan netralitas aparatur negara pada Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi bercerita alasan mengajak makan siang tiga bakal calon presiden di Istana Merdeka.
Baca SelengkapnyaJokowi dengan tegas mengingatkan, jangan tidak boleh tidak saling menyapa karena adanya perbedaan pendapat saat pemilu.
Baca Selengkapnya"Sesama tetangga tidak saling sapa, tidak boleh. Sesama ibu pengajian tidak saling sapa tidak boleh," kata Jokowi
Baca SelengkapnyaSelain tak mau menyebut nama Kapolri dan Panglima TNI, Jokowi enggan berbicara soal angka.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Jokowi turun langsung mengkampanyekan Luthfi-Yasin di Jateng.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta seluruh relawan tidak melakukan provokasi dan fitnah.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan kepada relawan bahwa sebenarnya politik tidak mesti dibuat rumit dan saling bertentangan.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan, setiap lima tahun sekali dipastikan Pemilu akan terus terjadi.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo mengajak masyarakat Indonesia tetap menjaga demokrasi dan moralitas jelang Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaDalam pembahasan itu juga dibahas terkait sikap netral kepala negara dalam Pemilu 2024 ini.
Baca Selengkapnya