Pesan Ruhut ke PKS: Kalian pelihara Fahri, pelihara kehancuran
Merdeka.com - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) akhirnya resmi mengeluarkan surat pemecatan terhadap Fahri Hamzah. Fahri dipecat dari seluruh jabatan dan jenjang kepengurusan partai. Tak terima dipecat, Fahri melawan dan menyerang habis Presiden PKS Sohibul Iman.
Koordinator Juru Bicara Partai Demokrat Ruhut Sitompul sudah mengetahui pemecatan Wakil Ketua DPR itu dan perseteruannya dengan petinggi PKS. Di saat pimpinan DPR membela Fahri, Ruhut secara tegas membela Sohibul Iman. Dia mengaku punya banyak sahabat di PKS.
"Sohibul, dia sahabat gue. Ketua dewan syuro (PKS), Mensos di era Susilo Bambang Yudhoyono, itu sahabat gue. Kadang lagi kampanye Pilkada aku ketemu. Pak jujur saja, ketua dewan syuro yang lama punya sahabat saya, sayang sama aku. Aku bilang, kalau kalian pelihara Fahri Hamzah kalian pelihara kehancuran," kata Ruhut saat dihubungi wartawan di Jakarta, Selasa (5/4).
-
Siapa yang dipecat oleh PDIP? PDIP telah memecat Cinta Mega usai ketahuan diduga main judi slot Politikus PDIP Cinta Mega akhirnya dipecat oleh partai, usai ketahuan diduga bermain judi online slot saat rapat paripurna bulan lalu.
-
Siapa yang dipecat dari partai politik? Sayangnya, pada tahun 2018, ia dipecat dari partai tersebut karena dituduh melakukan kecurangan suara pada pemilu sebelumnya.
-
Kenapa Hasyim dipecat dari jabatan Ketua KPU? Pemecatan Hasyim buntut dari kasus asusila yang dilaporkan salah satu anggota Panitia Pemilu Luar Negeri (PPLN) KBRI Den Haag, Belanda berinisial CAT.
-
Siapa yang dipecat? Dari tujuh orang tersebut, dua orang polisi dipecat positif mengonsumsi narkoba.
-
Siapa yang mengkritik pernyataan Kartika Putri? Pernyataan kontroversialnya tentang mengaji menyebabkan dia menjadi sasaran cibiran netizen.
-
Kenapa Hasyim Asy'ari dipecat? Pemecatan ini terkait kasus asusila yang diperbuat Hasyim kepada Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Den Haag, Belanda.
Ruhut menilai, Fahri pantas dipecat PKS karena komentarnya selama ini berseberangan dengan instruksi partai. Dia menyayangkan Fahri tidak bisa legowo dengan keputusan itu, malah menyerang balik dengan menggugat secara hukum pimpinan PKS.
"Fahri, mulutmu harimaumu. Mulutmu yang menerkammu sendiri. Aku sedih juga, tiap ketemu cipika-cipiki. Dia lawan PKS yang aku sangat sayang," tegasnya.
Dia mengatakan, perilaku Fahri membuatnya dipecat dari partai. Ruhut mencontohkan perilaku Fahri Hamzah yang tidak pantas di hadapan publik yaitu saat berdebat dengan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Fahri sempat debat kusir dengan penyidik KPK yang datang ke DPR dengan pengawalan polisi bersenjata laras panjang. "Kemarin dilihat rakyat dia berdebat dengan penyidik KPK, rakyat itu sangat cinta dengan KPK," tuturnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dewas KPK mengatakan tidak ada hal yang meringankan dari Firli.
Baca SelengkapnyaTidak sekedar dipecat, namun Firli kini sudah menyandang status tersangka atas dugaan suap.
Baca Selengkapnya"Mendesak kepada Sdr. Firli Bahuri untuk segera mundur dari jabatannya," kata kata Busyro Muqoddas
Baca SelengkapnyaPeran Fahri Hamzah dalam dunia politik semakin terlihat ketika masa reformasi 1998 bergulir.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, semua pihak juga harus bersyukur sekarang, karena ketegangan seperti ini tidak terlalu besar.
Baca SelengkapnyaKetua nonaktif KPK Firli Bahuri dinyatakan bersalah melanggar etik.
Baca SelengkapnyaPDIP menyerahkan penanganan kasus kadernya yang menjadi buronan KPK, Harun Masiku pada proses hukum.
Baca SelengkapnyaLukman Edy dipolisikan akibat ucapannya diduga mencemarkan nama baik institusi dan partai.
Baca SelengkapnyaFirli mengisyaratkan menolak pengunduran diri Asep Guntur dari KPK.
Baca SelengkapnyaMardiono mengibaratkan hal itu sebagai seorang yang mencuri sendal saat salat Jumat.
Baca SelengkapnyaSelain ke Polda Metro Jaya, Lukman Edy sebelumnya dilaporkan PKB ke Bareskrim Polri, Polda Jawa Timur, Polda NTB dan Polresta Depok.
Baca SelengkapnyaKetua DPC PKB Kota Depok, M. Faizin mengatakan, laporan tersebut terkait dugaan pencemaran nama naik dan ujaran kebencian dilakukan Lukman Edy.
Baca Selengkapnya