Pesan 'terselubung' Ical jelang lengser dari ketua umum Golkar
Merdeka.com - Partai Golongan Karya (Golkar) bakal melaksanakan Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) di Nusa Dua Convention Center, Bali, pada 14 sampai 16 Mei mendatang. Agenda utama Munaslub tersebut memilih ketua umum menggantikan Aburizal Bakrie (Ical).
Ada delapan calon ketum (Caketum) baru yang bakal memperebutkan posisi ditinggalkan Ical. Mereka adalah Ade Komaruddin (Ketua DPR), Setya Novanto (Ketua Fraksi Golkar di DPR), Airlangga Hartanto (anggota DPR), Mahyudin (anggota DPR), Azis Syamsuddin (anggota DPR), Priyo Budi Santoso (politikus Golkar), Indra Bambang Utoyo (politikus Golkar), dan Syahrul Yasin Limpo (Gubernur Sulawesi Selatan).
Sebelum pemilihan di Bali, debat terbuka penyampaian ide dan gagasan dilakukan delapan Caketum di hadapan kader Golkar se-Jawa dan Kalimantan di Hotel Pullman, Surabaya, Jawa Timur, pada Rabu (11/5) kemarin. Masing-masing telah menyampaikan ide dan gagasannya tersendiri.
-
Apa pesan para ketua dewan kepada pengurus Golkar? “Jangan ada lagi konflik internal yang justru kontraproduktif dengan cita-cita Partai Golkar, mengembalikan kemenangan seperti Pemilu 2004,“ ujar Lodewijk.
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Siapa Ketua Umum Partai Golkar? Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bersilaturahmi dengan pimpinan ormas Hasta Karya atau pendiri, ormas yang didirikan, dan organisasi sayap partai berlambang pohon beringin, Minggu (6/8/2023).
-
Siapa yang memimpin Golkar? Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendampingi Presiden Joko Widodo yang memimpin jalannya KTT di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, Rabu (6/9).
-
Apa instruksi Airlangga untuk kader Golkar? “Saya instruksikan kepada seluruh partai Golkar di Indonesia. Sekarang sedang disusun berdasarkan nomor urut dan pemilu sudah system terbuka, sehingga dengan demikian sudah waktunya sekarang untuk langsung bergerak, konsolidasi di akar rumput, rebut hati rakyat,“ katanya.
Debat terbuka delapan Caketum Golkar rupanya dilihat Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara langsung. Hal tersebut dikatakan Ical usai melakukan pertemuan dengan Presiden Jokowi di Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis (12/5) siang.
"Saya mengobrol tentang debat caketum. Saya tanya (Jokowi), 'bagaimana Bapak lihat di Tv tadi malam tidak?' Katanya, 'Lihat, bagus tuh." kata Ical.
Ical mengatakan, pertemuan itu pun sekaligus mengundang Presiden Jokowi untuk menghadiri Munaslub Golkar di Bali. Menurut Ical, Presiden Jokowi tak hanya sekedar datang di Munaslub Golkar, melainkan ikut memberikan pidato.
"Dijadwalkan dong. Masa enggak (pidato)" ujar Ical seraya menegaskan Presiden Jokowi tak mendukung salah satu dari delapan calon ketua umum Golkar yang akan bertarung.
Ical sendiri mempunyai pesan tersendiri untuk caketum Golkar terpilih. Mantan Menko Kesra era pemerintah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ini berharap agar caketum terpilih nantinya membawa Golkar lebih baik di masa depan.
"Membawa Golkar lebih baik, progresif, lebih solid," kata Ical.
Ical mengatakan, dari total delapan calon ketua umum yang akan berlaga di Munaslub, ia menyebut keseluruhannya merupakan sosok-sosok yang mumpuni. Sehingga, ia meyakini siapapun yang terpilih akan mampu mewujudkan harapannya tersebut.
"Bagus-bagus. Kemarin (debat caketum) liat di televisi nggak? Nah itu bagus-bagus kan," ujarnya.
Dia menambahkan, Ketua Umum Golkar yang baru harus mengembalikan kejayaan Golkar dengan mendapatkan predikat partai terbesar di Tanah Air. Namun, Ical mengungkapkan akan terus berkiprah di Golkar meski tak menjabat sebagai Ketua Umum.
"Tentu saya masih di partai. Apakah kemudian resmi menjabat sebagai salah satu Ketua Dewan misalnya atau berada di luar partai, saya tetap akan memberikan pengalaman saya kepada adik-adik saya yang nanti akan memimpin Golkar sehingga mereka bisa menjalankan Partai Golkar sebaik-baiknya," kata Ical.
Ical enggan mengungkapkan secara rinci apakah jabatan yang dimaksud tersebut merupakan Ketua Dewan Pertimbangan Partai dalam pesan 'terselubungnya' itu. Sebab menurut dia, hal itu harus diputuskan dalam rapat pleno DPP.
Namun, apabila dalam rapat tersebut memutuskan menunjuknya sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Partai maka dia menyatakan bersedia untuk menjabat sebagai posisi yang kini dijabat oleh Akbar Tandjung tersebut.
"Saya tidak tahu, kan dewan pembina akan dibentuk dalam usulan dan keputusan dalam rapat pleno DPP. Akan dibentuk dewan pembina. saya tidak tahu nanti yang akan dipilih oleh daerah dewan pembina siapa belum tahu. Kalau saya diminta oleh mereka, tentu saya bersedia," kata dia.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ical berpesan kepada Ketua Umum Golkar terpilih untuk mempertimbangkan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait syarat ambang batas pilkada.
Baca SelengkapnyaMeski mengaku prihatin dengan keputusan tersebut, Aburizal Bakrie mengatakan tetap memahami posisi Airlangga.
Baca SelengkapnyaWaketum Golkar curiga ada penumpang gelap dengan kemunculan gagasan Munaslub melalui orang yang mengaku anggota Dewan Pakar Golkar.
Baca SelengkapnyaDalam konferensi pers, Idrus mendesak Airlangga segera melepas jabatannya sebagai ketua umum DPP Partai Golkar
Baca SelengkapnyaAirlangga mengaku mendapat pesan dan saran dari para senior partai berlambang pohon beringin.
Baca SelengkapnyaBahlil Lahadalia merespons usulan politisi senior Partai Golkar kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menjadi Ketua Umum Golkar.
Baca SelengkapnyaGolkar menyatakan Airlangga sudah merekomendasikan kepada 22 bakal calon gubernur dan wakil gubernur untuk ikut kontestasi Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaBeredar pengganti Airlangga adalah Bahlil Lahadalia.
Baca SelengkapnyaAirlangga mengaku menerima masukan dan saran dari ketiga ketua dewan DPP Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaMuncul poster Wapres terpilih Gibran Rakabuming Raka menjadi Ketua Umum DPP Partai Golkar usai Airlangga Hartarto mengumumkan mundur.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, beredar surat sejumlah politisi senior Golkar yang meminta Jokowi menggantikan Airlangga Hartarto.
Baca SelengkapnyaSenior Golkar Musfihin Dahlan mengusulkan Jokowi menjadi Ketua Umum Golkar bersama Bahlil Lahadalia sebagai Sekjen.
Baca Selengkapnya