Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Peta baru oposisi bisa munculkan duet Gatot dan Anies Baswedan

Peta baru oposisi bisa munculkan duet Gatot dan Anies Baswedan anies baswedan bersama prabowo dan sohibul iman. ©2018 Merdeka.com/facebook prabowo subianto

Merdeka.com - Koalisi penantang Joko Widodo di Pilpres 2019 masih dinamis. Gerindra, Demokrat, PAN dan PKS terus melakukan penjajakan untuk menentukan siapa pasangan Pilpres yang bakal diusung.

Gerindra tetap menjagokan ketum Prabowo Subianto. Dari Demokrat ada Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), PAN juga mendorong ketum Zulkifli Hasan untuk maju. Sementara PKS tetap mengunci di sembilan nama. Nama yang paling digadang ialah Ahmad Heryawan.

Kini, nama Anies Baswedan dan Gatot Nurmantyo pun muncul disebut sebagai jalan tengah kubu oposisi untuk melawan Jokowi. Anies dan Gatot bukan kader dari keempat parpol tersebut.

Orang lain juga bertanya?

Pengamat politik sekaligus Direktur Eksekutif Voxpol Center - Research and ConsultingPangi Syarwi Chaniago menilai, mengusung Anies-Gatot bisa jadi jalan tengah. Asal keempat partai tersebut mengalah. Ini juga merupakan jalan supaya keempatnya bisa setara.

"Nah ditambah lagi pernyataan SBY (Susilo Bambang Yudhoyono) yang mengatakan kita tidak memaksakan AHY, tidaklah harga mati, itu sinyal yang kedua. Jadi memang peta baru lagi kalau seperti itu. Kalau kita lihat peta lama memang tidak ada kejutan kan, Prabowo-Aher, Prabowo-AHY, Prabowo-Zulhas. Tapi kalau peta baru bisa Gatot-Anies, begitu mengejutkan," katanya saat dihubungi merdeka.com, Jumat (27/7).

"Kalau baca peta baru berarti kemungkinan Prabowo enggak maju, tapi kalau peta lama kita baca, Prabowo-AHY atau Prabowo-Ahmad Heryawan atau Prabowo Zulhas misalnya itu peta lama," sambungnya.

Selain pernyataan SBY yang menyebut AHY bukan harga mati sebagai cawapres, PAN juga dinilai Pangi tidak memaksakan Zulkifli Hasan. Kader PAN pun sering terdengar menyebut nama Gatot dan Anies sebagai capres alternatif. Tinggal dari Gerindra dan PKS mau kompromi mengalah atau tidak.

Pangi juga menyebut kehadiran Demokrat paling mendominasi koalisi penantang Jokowi ini. Artinya bila Demokrat lebih dominan, maka mundurnya Prabowo sebagai capres bisa terjadi. Sehingga koalisi ini bisa memunculkan peta baru memasangkan figur lain.

"Tapi masuknya Demokrat itu memperlemah posisi PKS. Dan memperkuat posisi Demokrat. Seolah olah terjadi belakangan seolah olah Demokrat memimpin koalisi ini kan, kesannya pak SBY terlalu dominan dan menonjol dibanding pak Prabowo, nah sinyal (peta baru) itu ketika Prabowo lemah," terang Pangi.

Namun Pangi menilai, Gerindra dan PKS sulit legowo bila memunculkan peta baru mengusung pasangan lain. Sebab keduanya tidak mendapatkan coat tail effect di Pemilu 2019 nanti. Kendati demikian, ia menilai kesepakatan baru ini bisa terbentuk.

"Tapi kalau petanya baru itu belum tentu (Geindra PKS tidak mau mengalah) karena ada equality, kesetaraan. Peta baru itu sepanjang Gerindra mengalah, Demokrat mengalah, PKS mengalah, PAN mengalah jadi. Tapi kalau enggak, gak bakal," ucapnya.

Pangi juga yakin dana logistik tidak masalah bila peta baru terjadi dan memasangkan kader non partai politik di Pilpres.

"Partai itu kan logistik nya udah banyak lah, mereka iuran kader partai aja besar sekali, kalau partai itu sebenarnya tidak bicara soal logistik," tutupnya.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
PKS Tanggapi PAN: Apakah Anies Baswedan akan Cocok Dipasangkan dengan Zita Anjani?
PKS Tanggapi PAN: Apakah Anies Baswedan akan Cocok Dipasangkan dengan Zita Anjani?

PKS telah memberikan keputusan bahwa Anies akan dipasangkan dengan Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Sohibul Iman.

Baca Selengkapnya
Anies Ungkap Tak Bahas Duet dengan Ganjar Saat Bertemu Surya Paloh dan Tim 8: Koalisi 3 Partai Tetap Utuh
Anies Ungkap Tak Bahas Duet dengan Ganjar Saat Bertemu Surya Paloh dan Tim 8: Koalisi 3 Partai Tetap Utuh

Hal itu disampaikan Anies setelah menggelar pertemuan dengan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dan Tim 8 KPP di Grand Hyatt, Jakarta Pusat, Kamis (24/8).

Baca Selengkapnya
PAN Ajukan Anak Zulhas Syarat Dukung Anies di Pilgub Jakarta, PKB Nilai Menghambat Koalisi Ambil Putusan
PAN Ajukan Anak Zulhas Syarat Dukung Anies di Pilgub Jakarta, PKB Nilai Menghambat Koalisi Ambil Putusan

PKB menilai apabila ada partai mengajukan kader sebagai syarat mutlak mendukung Anies bakal menghambat koalisi mengambil keputusan.

Baca Selengkapnya
PAN Tak Masalah Koalisi Indonesia Maju Pisah Jalan di Pilkada Jakarta
PAN Tak Masalah Koalisi Indonesia Maju Pisah Jalan di Pilkada Jakarta

PAN membuka peluang untuk mendukung Anies Baswedan di Pilgub Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya
PKB Klaim Banyak yang Mendorong Opsi Anies-Cak Imin: Kita Kaget
PKB Klaim Banyak yang Mendorong Opsi Anies-Cak Imin: Kita Kaget

Ketua DPP PKB, Lukmanul Khakim mengaku kaget mendapat kabar duet pasangan Anies Baswedan dengan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sebagai capres dan cawapres.

Baca Selengkapnya
Mimpi Surya Paloh Duetkan Ganjar-Anies, Segera Terwujud?
Mimpi Surya Paloh Duetkan Ganjar-Anies, Segera Terwujud?

Ketua DPP PDI Perjuangan Said Abdullah melemparkan wacana menduetkan Ganjar Pranowo dengan Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya
PKS Tolak Wacana Ganjar-Anies: Tidak Tergoda, Anies Bukan Cawapres
PKS Tolak Wacana Ganjar-Anies: Tidak Tergoda, Anies Bukan Cawapres

PKS menilai apabila menduetkan Anies sebagai cawapres Ganjar aneh dan tidak sesuai keputusan Majelis Syuro.

Baca Selengkapnya
Tak Harus dari Partai Koalisi, Ini Syarat Cawapres Anies Baswedan Versi PKS
Tak Harus dari Partai Koalisi, Ini Syarat Cawapres Anies Baswedan Versi PKS

PKS tidak memaksakan cawapres Anies Baswedan harus dari partai Koalisi Perubahan. Namun sosok yang dipilih harus bisa menaikkan elektoral capres.

Baca Selengkapnya
Golkar dan PAN Terang-terangan Tolak Gabung Anies
Golkar dan PAN Terang-terangan Tolak Gabung Anies

Golkar dan PAN Terang-Terangan Tolak Gabung Anies Baswedan

Baca Selengkapnya
PKS Tergoda Bentuk Poros Sandiaga-AHY
PKS Tergoda Bentuk Poros Sandiaga-AHY

Untuk itu, PKS mendesak agar Anies segera mengumumkan cawapresnya.

Baca Selengkapnya
Wacana Duet Ganjar-Anies, Sikap Megawati atau Harga Diri NasDem yang jadi Penghambat?
Wacana Duet Ganjar-Anies, Sikap Megawati atau Harga Diri NasDem yang jadi Penghambat?

Pengamat politik Ujang Komarudin menilai peluang Ganjar dan Anies berpasangan ada tetapi sangat kecil.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Wacana Duet Anies-Ahok di Pilgub Jakarta Mencuat, Ganjar Kaget Langsung Beri Reaksi Menohok
VIDEO: Wacana Duet Anies-Ahok di Pilgub Jakarta Mencuat, Ganjar Kaget Langsung Beri Reaksi Menohok

Reaksi Ganjar mendadak berbeda, ketika disinggung wacana duet Anies dan Ahok di Pilgub Jakarta.

Baca Selengkapnya