Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Peta kekuatan empat pasang calon di Pilgub Jabar 2018

Peta kekuatan empat pasang calon di Pilgub Jabar 2018 simulasi pilkada dki. ©2017 Merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Dinamika Pilgub Jawa Barat telah melahirkan empat pasangan bakal calon gubernur dan bakal calon wakil gubernur. Mereka memiliki waktu hingga 10 Januari untuk mendaftar ke KPU dan mengikuti proses verifikasi dokumen sebelum ditetapkan sebagai cagub dan cawagub.

Secara matematis, pasangan Deddy Mizwar dan Dedi Mulyadi yang memiliki dukungan paling banyak. Meski hanya diusung oleh dua partai yakni Demokrat (12) dan Golkar (17), tapi total jumlah kursi di DPRD Jabar dalam poros ini mencapai 29 kursi.

Terbesar kedua yakni pasangan Sudrajat dan Ahmad Syaikhu. Kubu ini diusung oleh PKS (12), Gerindra (11) dan PAN (4). Tiga partai itu menyumbang 27 kursi DPRD Jawa Barat.

Sementara Ridwan Kamil dan Uu Ruzhanul Ulum memiliki 24 kursi DPRD Jabar. Pasangan ini diusung oleh PPP (9), PKB (7), NasDem (5) dan Hanura (3). Terakhir, pasangan TB Hasanuddin dan Anton Charliyan yang hanya diusung oleh PDIP dengan jumlah 20 kursi DPRD Jabar.

dedi mulyadi dan deddy mizwar

dedi mulyadi dan deddy mizwar ©2018 Merdeka.com/bram salam

Namun banyaknya kursi di legislatif, hampir dipastikan tak berpengaruh besar dengan kemenangan di eksekutif. Terlebih, karakter calon gubernur dan calon wakil gubernur menjadi pengaruh paling besar untuk dipilih oleh warga Jabar sang pemilik suara.

Pengamat Politik dari Universitas Padjajaran (Unpad) Firman Manan mengatakan, dari tradisi kemenangan dua periode Ahmad Heryawan, paling tidak pemilih di Jawa Barat bisa dikategorikan menjadi dua kelompok. Pertama yakni kelompok tradisional dan kelompok religius.

"Pemilih tradisional cenderung memilih figur populer misalnya, 2008 ada Ahmad Heryawan dan Dede Yusuf, kemudian 2013 ada Ahmad Heryawan dan Deddy Mizwar, itu penting," kata Firman saat berbincang dengan merdeka.com, Senin (8/1).

Ahmad Heryawan menggandeng artis dengan popularitas tinggi di Pilgub Jabar 2008 dan 2013. Strategi itu yang diyakini mampu membuat Ahmad Heryawan berkuasa di Jawa Barat selama 10 tahun.

partai gerindra usung mayjen purn sudrajat sebagai cagub jabar

Partai Gerindra usung Mayjen (Purn) Sudrajat sebagai Cagub Jabar ©2017 Merdeka./Arie Basuki

Era 2008, Dede Yusuf termasuk artis tenar yang hilir mudik di layar televisi. Salah satu iklan yang dibintangi Dede adalah obat sakit kepala 'Bodrek'. Sementara Deddy Mizwar, pada Pilgub 2013 tengah populer dengan film 'Para Pencari Tuhan' yang dibintanginya.

Ridwan Kamil dan Uu Ruzhanul dinilai memiliki popularitas yang paling unggul dibanding calon lainnya. Di posisi kedua ada Deddy Mizar dan Dedi Mulyadi. Nah yang memiliki pekerjaan rumah berat adalah pasangan Sudrajat-Syaikhu dan TB Hasanuddin-Anton Charliyan jika dilihat dari sisi popularitas.

"Yang populer paling tidak sampai saat ini memang Emil-Uu dan kemudian Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi," kata Firman.

Sementara untuk kelompok religius, Jawa Barat salah satu wilayah yang pemilih muslimnya paling besar. Menurut Firman, sebagian pemilih muslim di Jawa Barat juga konservatif.

Firman menjelaskan, hal ini tentu menjadi pekerjaan besar bagi TB Hasanuddin dan Anton Charliyan. Menurut dia, pasangan ini kurang merepresentasikan kalangan religius.

Selain itu, PDIP, kata dia, punya sejarah yang tidak mulus di Jawa Barat. Dalam pemilihan 2008 kalah, Pilgub Jabar 2013 PDIP juga kalah. Begitu juga saat Pilpres 2014, PDIP alami kekalahan.

"Salah satu problemnya, PDIP berjarak dengan Islam, sehingga sekarang dia maju dengan pasangan calon yang juga kurang merepresentasikan kelompok religius, itu bisa jadi problem bagi PDIP," kata Firman lagi.

hanura dukung ridwan kamil uu

Hanura dukung Ridwan Kamil-Uu ©2018 Merdeka.com/Yunita Amalia

Anton juga pernah berseteru dengan Ormas keagamaan Front Pembela Islam (FPI). Saat itu, Anton menjadi Kapolda Jawa Barat yang tengah mengusut kasus pimpinan FPI Habib Rizieq Syihab yang dilaporkan atas dugaan penistaan lambang negara Pancasila. Kasus ini dilaporkan oleh Sukmawati Soekarnoputri pada tanggal 12 Januari 2017 lalu.

Dari sisi ini, bagi Firman Manan, pasangan Ridwan Kamil dan Uu Ruzhanul Ulum kembali diunggulkan. Menurut dia, sosok Uu Ruzhanul tak bisa dianggap enteng, apalagi politikus PPP itu menjabat sebagai bupati Tasikmalaya.

"Pak Uu itu mewakili basis masa tradisional daerah priayangan, cukup besar jumlah pemilihnya di Priayang barat dan timur, itu basis PPP. Kemudian Sudrajat-Syaikhu, bisa andalkan mesin partai, PKS memang partai Islam, tapi Islam yang modern, di perkotaan, kalau Islam yang tradisional itu PPP dan PKB," kata Firman.

pengumuman pasangan cagub dari pdip

Pengumuman pasangan cagub dari PDIP ©2018 Merdeka.com/Arie Basuki

Untuk kategori ini, Firman juga memberikan catatan kepada pasangan Deddy Mizwar dan Dedi Mulyadi. Memang Demiz, sapaan akrab Deddy Mizwar, mencitrakan figur religius. Tapi, pasangannya Dedi Mulyadi kerap diterpa isu miring karena tradisi-tradisi yang dilakukan saat menjabat sebagai Bupati Purwakarta.

"Deddy Mizwar awalnya diicitrakan figur kelompok religius, tapi problemnya Dedi Mulyadi agak bermasalah dengan pemilih Islam konservatif karena praktik-praktik yang dianggap tidak sesuai, bisa jadi masalah bagi pasangan Demiz dan Dedi Mulyadi," katanya.

"Jadi kalau lihat dua karakter itu, pemilih tradisional dan pemilih religius, sampai sejauh ini keunggulan ada pada pasangan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul," tutup Firman.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
4 Paslon Resmi Berlaga di Pilkada Jabar, Kenali Sosoknya
4 Paslon Resmi Berlaga di Pilkada Jabar, Kenali Sosoknya

Keempat paslon akan mengikuti tahapan pengundian dan penetapan nomor urut pada hari Senin (23/9) di Kantor KPU Provinsi Jabar.

Baca Selengkapnya
Empat Paslon Pilkada Jabar Ditetapkan, Total Pemilih 35,9 Juta Suara
Empat Paslon Pilkada Jabar Ditetapkan, Total Pemilih 35,9 Juta Suara

Agenda berikutnya adalah pengundian nomor urut pada Senin (23/9) malam di Kantor KPU Jabar.

Baca Selengkapnya
KPU Jabar: Administasi 4 Pasangan Bakal Calon Gubernur-Wakil Gubernur Belum Lengkap
KPU Jabar: Administasi 4 Pasangan Bakal Calon Gubernur-Wakil Gubernur Belum Lengkap

Adi sempat menyinggung beberapa berkas tersebut juga ada yang berkaitan dengan pendidikan terkait atau berkas LHKPN.

Baca Selengkapnya
Nomor Urut Paslon Pilkada Jabar: Acep-Gita KDI 1, Jeje-Ronal 2, Syaikhu-Ilham 3 dan Dedi Mulyadi-Erwan 4
Nomor Urut Paslon Pilkada Jabar: Acep-Gita KDI 1, Jeje-Ronal 2, Syaikhu-Ilham 3 dan Dedi Mulyadi-Erwan 4

KPU Jabar meminta semua paslon melakukan persaingan dengan saling menghormati.

Baca Selengkapnya
INFOGRAFIS: Peta Kekuatan Partai Bakal Cagub Jawa Barat
INFOGRAFIS: Peta Kekuatan Partai Bakal Cagub Jawa Barat

Pilkada Jawa Barat (Jabar) diikuti 4 kandidat. Di mana dua kandidat diusung oleh gabungan beberapa parpol, sedangkan dua lainnya diusung tanpa berkoalisi

Baca Selengkapnya
KPU Pastikan Berkas Dua Paslon Pilgub Jateng Lengkap
KPU Pastikan Berkas Dua Paslon Pilgub Jateng Lengkap

Seluruh berkas pendaftaran per hari Minggu (8/9) pukul 15.00 WIB telah dikirimkan ke sekretariat KPU Jateng.

Baca Selengkapnya
Ganjar-Mahfud Daftar ke KPU Kamis Besok Jam 11 Siang
Ganjar-Mahfud Daftar ke KPU Kamis Besok Jam 11 Siang

PDIP bersama koalisi mengusung Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.

Baca Selengkapnya
KPU Ungkap Syarat Minimal KTP yang Harus Dikantongi Cagub DKI Jalur Independen
KPU Ungkap Syarat Minimal KTP yang Harus Dikantongi Cagub DKI Jalur Independen

KPU Ungkap Syarat Minimal Suara yang Harus Dikantongi Cagub DKI Jalur Independen

Baca Selengkapnya
KPU Buka Opsi Perpanjang Pendaftaran Pilkada Jakarta jika Hanya Ada Calon Tunggal
KPU Buka Opsi Perpanjang Pendaftaran Pilkada Jakarta jika Hanya Ada Calon Tunggal

KPU membuka opsi memperpanjang masa pendaftaran calon dalam pilkada Jakarta jika hanya ada bakal calon gubernur dan calon wakil gubernur tunggal

Baca Selengkapnya
Tiga Paslon di Pilkada Jakarta Penuhi Syarat Administrasi, KPU Tinggal Lakukan Undian Nomor Urut
Tiga Paslon di Pilkada Jakarta Penuhi Syarat Administrasi, KPU Tinggal Lakukan Undian Nomor Urut

Setelah proses tanggapan masyarakat selesai pada 18 September 2024, akan ada proses klarifikasi mengenai tanggapan masyarakat tersebut hingga 21 September.

Baca Selengkapnya
KPU DKI Batasi Pendukung Bacagub-Bacawagub yang Ikut Saat Pendaftaran, Hanya 200 Orang
KPU DKI Batasi Pendukung Bacagub-Bacawagub yang Ikut Saat Pendaftaran, Hanya 200 Orang

"Bakal pasangan calon (paslon) hanya diperkenankan membawa 150-200 orang pendukung," kata Ketua KPU DKI Wahyu

Baca Selengkapnya
Cegah Kotak Kosong, KPU Bakal Perpanjang Pendaftaran Bakal Cagub-Cawagub Pilkada Jakarta
Cegah Kotak Kosong, KPU Bakal Perpanjang Pendaftaran Bakal Cagub-Cawagub Pilkada Jakarta

Perpanjangan masa pendaftaran akan dilakukan guna mengantisipasi skema pasangan calon melawan kotak kosong di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya