Petinggi Demokrat siap ganjal SBY jadi ketua umum
Merdeka.com - Wacana Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bakal maju kembali di Kongres 2015 semakin menguat. Para loyalis SBY pun merasa yakin jika tidak ada satupun kader yang menolak SBY kembali memimpin Demokrat hingga 2020.
Namun rupanya anggapan tersebut hanya klaim semata. Majunya SBY nanti jika benar di kongres tak membuat semua kader ciut melawan Presiden RI ke 6 itu.
Seorang elite Partai Demokrat yang tak mau disebutkan namanya ini mengaku siap mengganjal SBY di kongres. Dengan pengalaman dan jatuh bangunnya membangun partai, membuat orang ini tak takut bersaing dengan SBY.
-
Siapa yang akan dibantu oleh SBY? Kehadiran SBY menjadi tambahan kekuatan bagi Prabowo.'Saya rasa cukup baik, kami tentu menyerahkan kepada beliau juga, beliau presiden Republik Indonesia, sangat baik, kami sangat hormat dengan beliau,' ujar Waketum Gerindra Budisatrio Djiwandono di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Minggu (17/9).
-
Apa yang dilakukan oleh Megawati, SBY, dan JK di Pemilu 2024? Megawati, SBY dan Jusuf Kalla secara tidak langsung ikut bertarung di Pemilu 2024.
-
Kapan sidang perdana Mentan SYL? Eks Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul yasin Limpo (SYL) menjalani sidang perdana kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Rabu (28/2/2024).
-
Siapa yang menggantikan Soeharto? Dia kemudian digantikan BJ Habibie sebagai Presiden ketiga RI.
-
Kenapa SBY ibaratkan Pemilu 2024 sebagai perang Bharatayudha? Dalam sebuah kesempatan, SBY bahkan mengibaratkan, Pemilu 2024 sebagai perang Bharatayudha.
-
Siapa yang akan menjadi pemimpin Golkar di masa depan? Selanjutnya Menko Airlangga mengatakan bahwa calon ASN yang direkrut tentu bisa mengisi posisi kunci sebagai future leaders dan memegang jabatan kritikal yang akan menjalankan birokrasi berkelas dunia dalam Visi Indonesia Maju 2045.
Namun demikian, untuk saat ini dia lebih memilih untuk diam saja dan tak mau memberikan statemen ke publik soal niat ini. Mantan pejabat negara ini berjanji akan tampil jika Partai Demokrat sudah menetapkan kapan tanggal diselenggarakannya kongres 2015.
"Saya akan bersikap setelah ditetapkan kongres akan dilaksanakan. Kalau tidak, enggak manfaat," ujar sumber ini kepada merdeka.com, Sabtu (13/12).
Sebelumnya, dia juga menuding bahwa niatan SBY ingin maju lagi ini karena tak mau kehilangan kekuasaan di Demokrat. SBY, menurut dia, akan mewarisi pucuk pimpinan partai ini kepada putra bungsunya, Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) yang saat ini menjabat sebagai sekjen partai berlambang Mercy ini.
"Masalah keluarga saja, inginnya diwarisi," kata orang yang juga dekat dengan SBY ini.
Sementara itu, Sekretaris Fraksi Partai Demokrat DPR Didik Mukrianto menyatakan dukungan mengalir deras terhadap Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk kembali menjadi ketua umum di Kongres 2015. Dia mengklaim, dukungan SBY dari DPC dan DPD Demokrat bahkan mencapai 100 persen.
"Seratus persen (dukungan daerah). Tidak ada satu kader pun yang akan menolak," kata Didik.
Walaupun demikian, dia belum mengetahui kesediaan SBY memimpin Demokrat kembali. Mereka masih berusaha mendorong SBY untuk maju dalam Kongres ke depan.
"Yang menjadi PR (pekerjaan rumah) kita, kader di Demokrat menghendaki bagaimana Pak SBY bersedia memimpin ke depan," terang dia.
Lain halnya dengan salah satu pendiri Demokrat, Ahmad Mubarok. Dia menilai SBY sebagai seorang mantan presiden sudah tak pantas lagi menjadi ketua umum.
"Dinamika ada yang penjilat, ada yang objektif, ada yang ingin menempatkan Pak SBY di tempat lebih tinggi, karena ketum berarti di lapangan, kan mantan presiden maqom-nya sudah lebih tinggi lagi," terang Mubarok.
Namun ketika ditanya, jabatan apa yang pantas diduduki oleh SBY selain ketua umum, Mubarok sulit menjawab. Dia hanya menilai jika sosok SBY cukup menjadi sumber inspirasi bagi kader Demokrat, bukan ketua umum.
"Yah sumber inspirasi," pungkasnya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat SBY bersiap turun gunung langsung memenangkan Capres Prabowo Subianto di Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaPrabowo juga meminta SBY secara khusus untuk menjadi mentornya langsung di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaDemokrat bergabung dengan KIM diungkapkan dalam pertemuan para Ketum partai politik pendukung Prabowo
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Partai Gerindra menyebut Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto telah secara resmi menerima dukungan dari Partai Demokrat sebagai calon presiden.
Baca SelengkapnyaSBY yakin Allah akan memberikan pertolongan, akan memberikan jalan kalau Partai Demokrat berupaya sekuat tenaga.
Baca SelengkapnyaSBY juga memastikan siap turun gunung memenangkan Prabowo di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaSBY juga menyampaikan kepada Prabowo untuk berjuang sekuat tenaga.
Baca SelengkapnyaSBY hadir bersama rombongan Majelis Tinggi Partai lainnyaib menyampaikan langsung dukungannya tersebut kepada Prabowo.
Baca SelengkapnyaPolemik ini merupakan buntut dari kandasnya AHY sebagai Bakal Cawapres mendampingi Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Umum PAN Viva Yoga memastikan Partai Demokrat bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM) mendukung capres Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaSekjen Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya menyatakan, pertemuan SBY beserta Agus Harimurti Yudhoyono dengan Prabowo merupakan pertemuan balasan
Baca SelengkapnyaDengan kehadiran Partai Demokrat, diyakini akan memperkuat komposisi dan dukungan partai politik di Koalisi Indonesia Maju
Baca Selengkapnya