Petinggi Parpol Desak Jokowi Deklarasi Kemenangan di Rapat Plataran Menteng
Merdeka.com - Capres petahana Joko Widodo awalnya malu-malu menyatakan kemenangan versi hitung cepat (quick count) lembaga survei. Saat jumpa pers perdananya 17 April, Jokowi bilang bakal menunggu pengumuman resmi KPU.
"Dari indikasi exit poll dan quick count, kita lihat semuanya. Tetapi kita bersabar menunggu perhitungan KPU secara resmi," kata Jokowi di Djakarta Theater, Jakarta Pusat.
Keesokan harinya, Jokowi baru mau mengklaim kemenangan dengan mengutip hitung cepat 12 lembaga survei. Jokowi unggul dengan angka 54,5 berbanding 45,5 persen.
-
Apa usulan PKS untuk Jokowi? Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi atau Habib Aboe mengusulkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang bakal capres Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto untuk makan siang di Istana Kepresidenan.
-
Apa yang dibilang Jokowi soal kampanye? 'presiden boleh berkampanye.''
-
Apa yang diklaim Prabowo selama kampanye? Calon Presiden nomor urut dua, Prabowo Subianto mengaku banyak mendapat nyinyiran dan ledekan bahwa hanya bisa menjual program-program Presiden Joko Widodo saat kampanye Pilpres 2024.
-
Apa isu yang diangkat Prabowo untuk menyerang Jokowi? Prabowo 'menyerang' Jokowi dengan isu penegakan hukum di era Jokowi pertama belum adil.
-
Kenapa Prabowo akan minta pendapat Jokowi? 'Pak Prabowo kan mengatakan Pak Jokowi itu mentor beliau, di acara-acara internal Pak Prabowo berulang kali menyampaikan kepada kami bahwa beliau belajar banyak dari Pak Jokowi. Beliau kan sebagai tentara kan belajar kepemimpinan dari muda, tapi melihat sosok yang begitu luar biasa ya itu adalah Pak Jokowi,' tambahnya.
-
Apa klaim Prabowo tentang dirinya dan Jokowi? Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto mengatakan dirinya sudah menyatu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sebab, Jokowi mampu menyatukan lawan menjadi kawan. Saat Pilpres 2019 Prabowo merupakan lawan Jokowi, namun setelah Jokowi terpilih menjadi presiden Prabowo pun merapat kedalam kabinet Jokowi.
Itu dilaksanakan usai pertemuan Jokowi, wakilnya Ma'ruf Amin, serta pimpinan partai koalisi di restoran Plataran Menteng, Jakarta Pusat. Lagi-lagi Jokowi tak mau euforia dan meminta semua pihak tunggu KPU resmi mengumumkan.
Rupanya, perubahan sikap Jokowi dipengaruhi deklarasi kemenangan lawannya capres 02 Prabowo Subianto. Mantan Danjen Kopassus itu tercatat tiga kali melakukan deklarasi. Dua kali di hari pencoblosan, satu kali esoknya. Prabowo menarasikan ketidakpercayaan terhadap hitung cepat lembaga survei dan klaim hasil internal.
Ketua umum partai koalisi mendesak Jokowi dalam pertemuan di restoran Plataran Menteng. Minus ketum Hanura Osman Sapta Odang (OSO) dan Ketum Perindo Hary Tanoesoedibjo, pertemuan tersebut memang menyikapi deklarasi dan sujud syukur Prabowo pada hari sebelumnya.
Sekretaris Jenderal PPP Arsul Sani menuturkan, Jokowi ketika itu didesak segera menyatakan kemenangan. Demi melawan klaim Prabowo. "Kita kasih masukan pak kayaknya harus say something," ucap Arsul di Posko Cemara, Jakarta Pusat, Jumat (19/4).
Adapun keberadaan Arsul di media center Jokowi-Ma'ruf itu sebagai perwakilan partai dalam deklarasi oleh tim kampanye. Ketua TKN Erick Thohir dan Ketua Harian TKN Moeldoko menjadi wajah di depan layar.
Moeldoko menyebut deklarasi kemenangan demi pendukung dan relawan. "Jangan sampai mereka menunggu, kapan, dan seterusnya. TKN malam ini membuat keputusan, pernyataan," tegas mantan Panglima TNI itu.
Arsul menjelaskan, segudang pertanyaan masuk ke timses dari relawan maupun pendukung. Banyak ragu melakukan syukuran karena pernyataan Jokowi, plus klaim kemenangan lawan. Mereka butuh legitimasi.
"Begitu banyak pertanyaan, kan ada orang ragu, ada yang ingin mengekspresikan syukuran di tempat masing-masing," jelas anggota komisi III DPR RI itu.
Menurutnya, deklarasi tersebut bukan pula karena ketakutan gerakan massa oleh kubu Prabowo. TKN tak khawatir karena tak banyak masyarakat yang terpengaruh dengan propaganda lawannya. Sebab, Arsul percaya kebanyakan orang menunggu pengumuman resmi KPU.
"Kita tinggal nunggu saja kok," tutupnya.
Quick count lembaga-lembaga survei bukanlah hasil final Pemilu 2019, baik untuk pemilihan presiden maupun legislatif. Hasil resmi akan dikeluarkan oleh KPU sebagai penyelenggara Pemilu yang menjalankan amanat Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum.
Hitungan di KPU Masih Berlangsung
Saat ini proses penghitungan resmi masih dilakukan oleh KPU. Rekapitulasi dilakukan secara berjenjang, mulai dari tingkat kecamatan ke kabupaten, provinsi, hingga ke nasional.
Tahapan penghitungan dan rekapitulasi suara tertuang dalam PKPU Nomor 7 Tahun 2019 tentang Perubahan Ketiga atas Peraturan KPU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Tahapan, Program, dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Umum Tahun 2019. Proses ini dimulai dari tingkat TPS.
17 April-18 April 2019
Setelah tempat pemungutan suara (TPS) ditutup, penghitungan dimulai. Di sini masing-masing saksi dari dua calon atau partai akan ikut menyaksikan proses penghitungan.
Setelah itu dibuat berita acara, hasil penghitungan dan alat kelengkapan TPS diserahkan ke Panitia Pemungutan Kecamatan (PPK). Di seluruh Indonesia, terdapat total 809.563 TPS.
18 April sampai 5 Mei 2019
Setelah selesai di tingkat kecamatan akan diserahkan ke KPU kabupaten/kota.
20 April-8 Mei 2019
Selesai di tingkat KPU kabupaten/kota, hasil rekapitulasi diserahkan ke KPU provinsi.
22 April hingga 12 Mei
Proses penghitungan suara dilakukan di tingkat provinsi sebelum diserahkan ke KPU Pusat.
25 April-22 Mei 2019
Setelah menerima rekapitulasi dari provinsi, KPU pusat akan mempublikasikan suara sah secara nasional.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kaesang mengatakan, bahwa saat dirinya bertemu dengan Presiden Jokowi obrolannya dan arahannya juga banyak.
Baca SelengkapnyaBanyak pernyataan Prabowo dan PSI yang tegak lurus dengan Jokowi. Sehingga, terlihat nuansa keterlibatan Jokowi dibalik kedekatan Prabowo dan PSI.
Baca SelengkapnyaMomen pertemuan itu diunggah Kaesang Pangarep dengan caption 'Pelatih sedang memberikan arahan'
Baca SelengkapnyaBudi juga mengklaim bahwa Jokowi memberikan arahan perihal dukungan capres kepada Projo.
Baca SelengkapnyaPDIP ingatkan pesan penting untuk Presiden Jokowi dalam memimpin selama Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaMenurut Airlangga, Jokowi sudah memberi sinyal dukung Prabowo saat membuka Rakernas Projo.
Baca SelengkapnyaReaksi Jokowi saat ditanya wartawan usai memberikan restu Pramono Anung maju di Pilgub DKI Jakarta 2024 disorot.
Baca SelengkapnyaPada acara itu, Jokowi juga bakal memberi arahan kepada Projo.
Baca SelengkapnyaPeta koalisi jelang Pilpres 2024 semakin jelas. Prabowo menjadi bakal capres yang mendapat sokongan terbanyak dari parpol parlemen.
Baca SelengkapnyaJokowi awalnya tiba di lokasi didampingi Prabowo dan Habib Luthfi.
Baca SelengkapnyaKaesang menyebut pertemuan tersebut merupakan bentuk dukungan Jokowi kepada PSI yang menargetkan lolos ke parlemen pada Pileg 2024.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) merespons keputusan Sekertaris Kabinet Pramono Anung maju usai diusung PDIP di Pilkada Jakarta
Baca Selengkapnya