Petinggi parpol turun gunung demi menangkan Pilkada Serentak
Merdeka.com - Para petinggi partai politik menjadi juru kampanye bagi calon kepala daerah yang bertarung di Pilkada Serentak, 9 Desember nanti. Partai harus mempersiapkan strategi karena banyaknya jumlah daerah yang mesti disambangi.
Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri mengaku selalu ingin berkeliling Indonesia untuk menyapa rakyat. Dia yakin, rakyat Indonesia di pulau terpencil sekalipun banyak yang pintar-pintar.
Megawati mengisahkan tentang ayahnya, Soekarno yang rela meninggalkan keluarga demi keliling Indonesia Timur. Menurut dia, Bung Karno ingin melihat langsung kondisi rakyatnya.
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada Serentak merujuk pada pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan secara bersamaan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota.
-
Bagaimana menjadi pantarlih pilkada? Dengan mematuhi semua syarat-syarat yang telah ditetapkan, calon Pantarlih akan memenuhi kualifikasi untuk mendaftar sebagai Pantarlih pada Pilkada 2024.
-
Kenapa Pilkada Serentak dilakukan? Ketentuan ini diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum, yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam pelaksanaan pemilihan, serta mengurangi biaya penyelenggaraan.
-
Apa itu Pilkada? Pilkada atau Pemilihan Kepala Daerah adalah proses demokratisasi di Indonesia yang memungkinkan rakyat untuk memilih kepala daerah mereka secara langsung.
-
Bagaimana Pilkada Serentak diadakan? Dalam sistem presidensial, pemilihan dilakukan secara langsung oleh rakyat, yang menciptakan akuntabilitas dan legitimasi bagi pemimpin daerah.
"Saya sangatlah yakin kenapa Bung Karno selalu mau tahu rakyatnya. Dia tahu rakyat Indonesia pintar-pintar, hanya saja dijajah Belanda 350 tahun tidak diberi ruang dan kesempatan," kata Megawati saat jadi Jurkam Cagub Sumut Olly Dondokambey di Pulau Sangihe, Sulut, Jumat (27/11).
Mega mengatakan, yang menjadi persoalan utama bangsa saat ini mengubah mental manusianya. Hal itu harus dilakukan mulai dari diri sendiri.
"Nasibmu ada di tanganmu kalau mau maju majulah kalau mau mundur mundur lah. Pikiran kita harus diubah," terang dia.
Lalu Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono atau biasa disapa Ibas, turun gunung dalam kampanye pasangan Mohammad Ikhsan Modjo-Li Claudia Chandra dalam Pilkada Tangsel, Jumat (20/11).
Ibas datang ke lapangan berdialog dengan jemaah salat Jumat dan memberikan sumbangan di Masjid Agung Ciputat, Kota Tangsel. Tak hanya itu, Ibas juga melakukan dialog dengan para pedagang di pasar serta ibu-ibu pengajian di Pamulang.
"Mereka mengeluh, pedagang pada mengeluh mengenai harga, selain itu mereka minta bangunan pasar juga diperbaiki, tapi mereka jangan sampai kena gusur, Mas Ibas dan Pak Ikhsan siap," kata Juru Bicara Partai Demokrat Imelda Sari, Jumat (20/11).
Jika terpilih, Ikhsan Modjo akan bangunan pasar akan merevitalisasi tanpa menggusur para pedagang. Mereka juga mengeluhkan adanya bangunan yang bekas terbakar serta sampah.
"Semua itu dijawab Pak Ikhsan , dia akan membangun pasar yang lebih representatif, masalah sampahnya juga dijawab dengan tegas bahwa semua ada solusinya," katanya.
Selanjutnya, Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar yang akrab dipanggil Cak Imin jadi juru kampanye (jurkam) nasional untuk mendukung pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Semarang, Soemarmo HS dan Zubeir Syafawi nomor urut 1.
"Dari mulai saya masa kecil sampai sekarang, Kota Semarang masih dalam kondisi begini-begini aja. Kota Semarang masih jauh tertinggal dari kota-kota lain, seperti Bandung dan Surabaya," kata Cak Imin.
Cak Imin menjelaskan buruknya tata kelola Kota Semarang itu tak bisa jauh dari sosok pemimpinnya. Untuk itu, Cak Imin mengajak pendukung Mazu untuk mendorong calon Wali Kota dan calon Wakil Wali Kota, Marmo-Zubeir menjadi pemimpin Kota Semarang mendatang agar membuat gebrakan dan melakukan perubahan di Kota Semarang, Jawa Tengah.
"Selama ini, para pemimpin di Kota Semarang tak bisa melakukan gebrakan tata kelola pemerintahan dan penataan kota yang seharusnya mampu bersaing dengan kota lain. Sebagai Ibu Kota Jawa Tengah, Semarang butuh pemimpin yang penuh dengan gebrakan. Untuk itu dukung calon nomor satu. Kemenangan pasangan ini untuk mengejar ketertinggalan. Kota Semarang harus menjadi kota maju, bangkit dan makmur," teriaknya.
Dengan menunggang becak dan dikawal beberapa mobil dan beberapa club sepedamotor, kedua pasangan Cawali dan Wawali Kota Semarang nomor urut 1, Marmo-Zubeir dibawa keliling ke beberapa jalan protokol Kota Semarang, Jawa Tengah. Masapun langsung membubarkan diri masing-masing usai melakukan konvoi atau arak-arakan pada sore hari tadi.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kehadiran Mega di Jatim juga menunjukkan keseriusan PDIP dalam mewujudkan kemenangan di kontestasi Pilkada Jatim.
Baca SelengkapnyaErwin menekankan terpenting menghadapi pilkada nanti adalah target suara dan bagaimana mengembalikan kejayaan Golkar lima tahun ke depa
Baca SelengkapnyaBukan hanya upaya mengganjal bakal calon kepala daerah dari PDI Perjuangan, namun upaya serupa juga dialami partai-partai politik lain.
Baca SelengkapnyaPartai Demokrat memiliki target untuk menang di Pileg 2024 dan menang di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaHasto menegaskan, PDIP akan mendorong sistem kaderisasi secara sistemik.
Baca SelengkapnyaRapimnas ini juga merumuskan langkah-langkah strategis dalam menghadapi Pilkada serentak 2024.
Baca SelengkapnyaPKS akan membahas intensif pemenangan Pilkada ini dalam Rakernas selama tiga hari ke depan.
Baca SelengkapnyaKapan dan di mana lokasi kampanye akbar Ganjar-Mahfud, Puan masih merahasiakan.
Baca SelengkapnyaTim pasangan Ganjar-Mahfud memastikan kesiapannya dalam memenangkan suara di Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaPAN juga akan membahas sejumlah daerah yang masih belum menentukan pilihannya di Pilkada Serentak 2024
Baca SelengkapnyaDalam waktu dekat, PDIP segera menggelar rapat kerja daerah khusus di Surabaya.
Baca SelengkapnyaHasto kemudian meminta seluruh kader tak menyia-nyiakan kepercayaan yang telah dititipkan kepada PDIP.
Baca Selengkapnya