Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Petinggi TKN Jokowi Rapat Bahas Strategi 'Perang Total'

Petinggi TKN Jokowi Rapat Bahas Strategi 'Perang Total' Rapat Pleno Para Petinggi TKN. ©2019 Liputan6.com

Merdeka.com - Sejumlah para petinggi Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, hari ini berkumpul di Gedung High End. Mereka melakukan rapat pleno yang dipimpin langsung oleh Erick Thohir dan Moeldoko.

Sebelum memulai rapat, Wakil Ketua TKN, yang juga merangkap sebagai Ketua Harian TKN Moeldoko, menyampaikan, saat ini strategi yang digunakan pihaknya diistilahkan dengan perang total.

"Strategi, saat ini kita menyebutnya dengan istilah perang total. Di mana hal-hal yang kita kenali adalah menentukan center of gravity dari sebuah pertempuran itu. Kita sudah memiliki center of gravity itu, sehingga kita tahu harus bagaimana setelah mengenali center of gravity itu," ucap Moeldoko di Kebon Sirih, Jakarta, Rabu (13/2).

Selain itu, masih kata dia, konsep yang akan dikedepankan adalah akan selalu mendahului. "Di mana kita tidak mau fotocopy. Jadi yang kita lakukan adalah betul-betul sesuatu yang baru dan kita tidak mau mengikuti apalagi fotocopy," jelas Moeldoko.

Karenanya, masih kata dia, dipastikan semuanya terlaksana dengan baik, terkontrol dan akan dievaluasi dari waktu ke waktu. Selain itu, semua komponen dari kekuatan TKN akan dikerahkan seluruhnya.

Moeldoko juga menjelaskan, di setiap daerah akan digunakan strategi berbeda. Tergantung bagaimana isu di tingkat lokalnya.

"Bukan lagi potensi (kekuatan) tapi kita menuju kepada kekuatan, kita kenali semua target-target, strategi yang kita terapkan dengan isu lokal, tidak harus terkonsentrasi, tapi karakteristik daerah memiliki karakter yang berbeda. Semua itu terorganisir dengan baik dan kita bisa baca hasilnya. Itulah kira-kira yang kita lakukan. Kita tidak bicara perang taktis, karena itu bagian yang saya sembunyikan," tukasnya.

Dia menepis bahwa menggunakan istilah perang total lantaran suara pasangan calon nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf ini stagnan.

"Itu perebutan total. Kita tidak ingin dalam persentase rendah. Kita ingin menang dengan persentase yang optimum. Itulah yang akan kita lakukan. Sehingga totalitas yang kita dengungkan," jelas mantan Panglima TNI ini.

Dia juga menuturkan, target suara nasional yang akan diraih, dikisaran 70 persen suara.

"Kalau saya berbicara dengan berbagai daerah, dia berani menentukan. Para pemimpin daerah yang sudah bersatu dengan kami, masing-masing sudah menentukan. Antara 70 persen," pungkasnya.

Reporter: Putu Merta Surya PutraSumber: Liputan6.com (mdk/eko)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Bakal Kumpulkan Seluruh Bupati dan Gubernur di IKN, Bahas Pilkada?
Jokowi Bakal Kumpulkan Seluruh Bupati dan Gubernur di IKN, Bahas Pilkada?

Pada saat seluruh Kepala Daerah yang dikumpulkan akan ada pembahasan dari Jokowi.

Baca Selengkapnya
Jokowi Gelar Rapat Bahas Situasi Timur Tengah Setelah Iran Serang Israel
Jokowi Gelar Rapat Bahas Situasi Timur Tengah Setelah Iran Serang Israel

Presiden Jokowi hari ini dijadwalkan menggelar rapat membahas situasi geopolitik menyusul serangan Iran ke Israel yang memicu ketegangan di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya
Pengalaman Eks Panglima TNI Hadapi Situasi Genting saat Tugas di Istana Dampingi Jokowi
Pengalaman Eks Panglima TNI Hadapi Situasi Genting saat Tugas di Istana Dampingi Jokowi

Bukan hal yang mudah, situasi genting kerap dihadapi oleh mantan Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) itu sebagai Kepala Staf Kepresidenan.

Baca Selengkapnya
Strategi Kapolri Antisipasi Teroris saat Pemilu 2024
Strategi Kapolri Antisipasi Teroris saat Pemilu 2024

Sigit menyebut bahwa ada kelompok yang terafiliasi dengan teroris menumpang aksi saat terjadi perbedaan pendapa

Baca Selengkapnya
Di Depan Jokowi, Panglima TNI Ungkap Strategi Baru Atasi Konflik di Papua Bentuk Koops Habema
Di Depan Jokowi, Panglima TNI Ungkap Strategi Baru Atasi Konflik di Papua Bentuk Koops Habema

Panglima Agus menjelaskan ke depan Koops Habema akan dilatih untuk meningkatkan kemampuan individu

Baca Selengkapnya
VIDEO: Depan Para Jenderal, Jokowi Blak blakan Peran TNI Polisi di Pemilu, ini Reaksi Panglima
VIDEO: Depan Para Jenderal, Jokowi Blak blakan Peran TNI Polisi di Pemilu, ini Reaksi Panglima

Jokowi memberi arahan depan jenderal TNI Polri saat Rapimnas.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Bahas Keadaan Genting, Prabowo Duduk Sejajar Dengan Jokowi dan Pemimpin Menteri
VIDEO: Bahas Keadaan Genting, Prabowo Duduk Sejajar Dengan Jokowi dan Pemimpin Menteri

Presiden Jokowi menggelar rapat kabinet paripurna. Dalam pengantarnya, Jokowi memperingatkan adanya keadaan genting terkait kondisi dunia

Baca Selengkapnya
Sidang Kabinet di IKN Bahas Transisi Pemerintahan Jokowi ke Prabowo
Sidang Kabinet di IKN Bahas Transisi Pemerintahan Jokowi ke Prabowo

Moeldoko menyebutkan, bahwa seluruh menteri termasuk Prabowo Subianto akan hadir.

Baca Selengkapnya
Jokowi Sebut Debat Capres Serang Personal, Timnas AMIN: Mungkin Perlu Datang ke Desak Anies
Jokowi Sebut Debat Capres Serang Personal, Timnas AMIN: Mungkin Perlu Datang ke Desak Anies

"Mungkin Pak Jokowi perlu datang ke Desak Anies sekali-kali, itu kan terbuka," kata Jazilul Fawaid

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jokowi Beberkan Fakta Rivalitas Negara Besar Hingga 3 Jam Bertemu Presiden Rusia
VIDEO: Jokowi Beberkan Fakta Rivalitas Negara Besar Hingga 3 Jam Bertemu Presiden Rusia

Presiden Joko Widodo (Jokowi) bicara geopolitik hingga rivalitas negara negara besar.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bakal Kumpulkan Kepala Daerah se-Indonesia di IKN 13 Agustus, Bahas Apa?
Jokowi Bakal Kumpulkan Kepala Daerah se-Indonesia di IKN 13 Agustus, Bahas Apa?

Presiden Jokowi akan menyampaikan sejumlah hal kepada kepala daerah se-Indonesia.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jokowi Telepon Kapolri Tengah Malam Beri Arahan Konflik Rempang
VIDEO: Jokowi Telepon Kapolri Tengah Malam Beri Arahan Konflik Rempang

Jokowi menghubungi Kapolri Listyo Sigit melalui sambungan telepon saat tengah malam dengan penuh keheranan

Baca Selengkapnya