Petuah Amien Rais Masihkah Ampuh?
Merdeka.com - Sikap politik Partai Amanat Nasional terbelah. Sebagian internal ingin bergabung bersama pemerintah dan sebaliknya. Akan tetapi keinginan sebagian kader untuk koalisi ditolak mentah-mentah oleh Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais.
"Akhir-akhir ini banyak kontroversi apakah PAN sebaiknya bergabung dengan Pak Jokowi atau di luar. Nah, dengarkanlah nasihat saya, jangan kita rabun ayam!" kata Amien.
Ultimatum itu ditanggapi beragam oleh kader PAN. Sebagai politisi senior di PAN tentu Amien Rais mempunyai pengaruh kuat. Lantas apakah larangan Amien gabung ke pemerintah akan didengar? Berikut ulasannya:
-
Apa visi masa depan PAN? Kedaulatan pangan menjadi salah satu isu yang akan dikawal Partai Amanat Nasional (PAN) ke depan.
-
Kenapa Anies-Cak Imin keberatan? Ketua KPU Provinsi Bengkulu, Rusman Sudarsono membacakan keberatan saksi pasangan nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin atas hasil rekapitulasi suara di Bengkulu. Dia mengatakan, saksi Anies-Cak Imin mengaku keberatan karena ada dugaan pejabat memenangkan pasangan tertentu melalui program pemerintah.
-
Siapa yang akan menjembatani Jokowi dan PDIP? 'Pak Prabowo yang akan bisa menjembatani kembali, merajut kembali hubungan Pak Jokowi dengan PDIP. Kita tahulah, dalam hati mereka masing-masing sebenarnya sih sangat mungkin ketemu. Kenapa? Ya Pak Jokowi juga kan besar di PDI-P dan PDI-P juga kan pernah ikut dibesarkan Pak Jokowi,' kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (26/3).
-
Bagaimana Puan merespons soal kemungkinan kubu Anies-Cak Imin bergabung dengan Ganjar-Mahfud MD? Puan hanya mengatakan, pihaknya tak menutup kemungkinan namun melihat bagaimana dinamika politik kedepannya.
-
Siapa yang menyampaikan visi PAN? Komitmen ini disuarakan Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan, dengan melihat kondisi dunia saat ini.
-
Kenapa Golkar pertanyakan Anies maju di Pilgub DKI? 'Tapi tentu kan kita tahu bahwa majunya seseorangan menjadi kepala daerah itu kan harus mendapatkan dukungan dari partai politik, pertanyaannya adalah tentu dari partai mana gitu ya,' kata Ace, saat diwawancarai di Gedung Nusantara II DPR, Senayan, Jakarta, Senin (20/5).
Nasihat Amien Rais Jadi Referensi
Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais tak setuju PAN bergabung dengan Pemerintahan Jokowi. Dia minta PAN menuruti nasihatnya. Tentunya nasihat Amien Rais akan menjadi pertimbangan PAN masuk koalisi Jokowi.
Bahkan salah satu yang akan dibahas dalam Rakernas PAN mendatang. "Sebagai pendiri partai dan tokoh senior di partai ini nanti suara Pak Amien akan menjadi referensi untuk kita bagaimana menentukan langkah partai ke depan," kata Wasekjen Partai Amanat Nasional (PAN) Saleh Partaonan Daulay, di Jakarta, Jumat (5/7).
PAN Harus Lepas dari Bayang-bayang Amien Rais
Ketua Dewan Kehormatan PAN, Amien Rais dengan tegas menolak PAN bergabung ke pemerintah. Dia meminta PAN mendengarkan sarannya itu. Wakil Ketua Umum PAN Bara Hasibuan menyatakan partai harus bisa lepas dari pengaruh satu orang tokoh dalam mengambil keputusan. Tokoh tersebut mengacu pada Amien Rais.
"Tidak bisa kalau kita mengeluarkan keputusan itu selalu kita selalu khawatir apakah orang ini setuju atau tidak, suka atau tidak, itu tidak bisa," kata Bara di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (9/6).
Sementara itu, Wakil Ketua Dewan Kehormatan Drajad Wibowo menegaskan seharusnya PAN yang lepas dari bayang-bayang seorang Bara Hasibuan. Bukan Amien Rais.
"Justru yang benar, DPP PAN yang seharusnya segera melepas Bara (Hasibuan) tanpa bayang-bayang sama sekali," katanya.
Bagaimana dengan Pengurus di Daerah?
Pengaruh Ketua Dewan Kehormatan PAN masih kuat. Sebagian pengurus PAN di Indonesia menghormati dan masih mendengar nasihat-nasihat Amien Rais.
Tidak hanya pada acara-acara formal, bahkan acara informal sekalipun, banyak di antara mereka yang sengaja datang berkunjung untuk sekadar mendengar nasihat Amien Rais.
"Sampai saat ini, hampir semua pengurus di seluruh Indonesia masih sangat menghormati dan mendengar nasihat-nasihat Amien Rais," kata Wasekjen PAN Saleh Partaonan Daulay.
Optimis PAN Gabung ke Pemerintah
Partai Amanat Nasional (PAN) tak lama lagi akan menggelar Rakernas. Dalam Rakernas akan dibahas arah politik partai berlambang matahari itu.
Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Bara Hasibuan yakin Rakernas partainya bakal memutuskan untuk memberi dukungan kepada pemerintahan Joko Widodo dan Ma'ruf Amin. Dia melihat pengurus wilayah cenderung mengarahkan PAN masuk dalam barisan pemerintah.
"Ada aspirasi seperti dikemukakan oleh rekan saya Viva Yoga Mauladi, mayoritas DPW menyatakan kesetujuannya kalau PAN nanti mengambil langkah untuk begabung dengan pemerintahan Pak Jokowi. Jadi trennya itu ke arah situ," ujar Bara di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (9/6). (mdk/has)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Amien Rais berharap tidak terjadi kecurangan secara substansial demi memenangkan salah satu pasangan calon (paslon).
Baca SelengkapnyaAmien menilai ada pihak berupaya menjegal Anies, sehingga dukungan bakal dialihkan ke Prabowo.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil optimis bersama Cawagub Suswono bisa menang satu putaran di Pilkada Jakarta 2024.
Baca Selengkapnya"Nah khusus DKJ ini ada wacana kuat untuk mendorong Pak Ridwan Kamil," kata Sekjen PAN
Baca SelengkapnyaCak Imin menanggapi permintaan agar waspada dengan Amien Rais Syndrome.
Baca SelengkapnyaSebelumnya Jokowi menyebut presiden boleh memihak dan kampanye di Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaAmien Rais menilai, manuver yang dilangsungkan Jokowi dalam beberapa waktu belakangan juga sangat kentara. Menurutnya, Jokowi mementingkan dirinya sendiri.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil menyindir Anies Baswedan yang sekarang mendukung Pramono Anung-Rano Karno
Baca SelengkapnyaAmien Rais jmenyoroti putusan MK yang menyetujui gugatan soal syarat capres-cawapres tak harus berusia 40 tahun asal pernah menjadi kepala daerah.
Baca SelengkapnyaMardani percaya diri pasangan Anies dan Cak Imin bisa memenangkan Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaCak Imin meminta rakyat yang menilai atas sikap Jokowi di Pilpres
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi, partai politik masih mencari format koalisi yang jelas. Selain itu, cawapresnya juga belum jelas.
Baca Selengkapnya