Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pidato Jokowi dan Megawati di Rakernas PDIP akan Tertutup, Ada Apa?

Pidato Jokowi dan Megawati di Rakernas PDIP akan Tertutup, Ada Apa? jokowi dan megawati buka puasa bersama di batu tulis. ©2018 Merdeka.com/istimewa

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri dijadwalkan hadir dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PDIP pada 6-8 Juni 2023. Keduanya akan menyampaikan pidato politik di hadapan seluruh kader PDIP.

"Pembukaan rakernas akan dihadiri Bapak Presiden Jokowi. Di dalam pidato politik, Ibu Megawati Soekarnoputri, sambutan, dan arahan dari Presiden Jokowi dengan mohon maaf nanti akan disampaikan secara tertutup," kata Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto saat konferensi pers, Senin (5/6).

Menurutnya, pidato keduanya tertutup karena bersifat strategis serta berkaitan dengan kepentingan bangsa dan negara.

"Jadi kan ya, silent is golden, kira-kira kan gitu, nanti ada saatnya tertutup itu mengandung seni. Tapi nanti ada konpers, tenang saja. Mengandung suatu hal yang sifatnya strategis karena berkaitan dengan kepentingan bangsa dan negara kan harus dilakukan dengan jelas," sambungnya.

Dengan adanya pidato tersebut, harapan Jokowi dilanjutkan PDIP dan Calon Presiden Ganjar Pranowo.

"Agar harapan presiden Jokowi nanti terjadi loncatan, kemajuan, IKN-nya dilanjutkan dan menjadi bagian dari legacy Pak Jokowi, hilirisasinya kemudian Indonesia berdikari, kemudian kepemimpinan Indonesia dengan keberhasilan kenegaraan G20, kemudian bonus demografi, konektografi melalui pembangunan infrastruktur. Semua akan dillanjutkan oleh PDI Perjuangan dan juga nantinya Pak Ganjar Pranowo," pungkas Hasto.

Untuk diketahui, PDI Perjuangan bakal menggelar rapat kerja nasional (Rakernas) ke-III pada 6-8 Juni 2023 di Sekolah Partai PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta. Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto menyampaikan akan ada kejutan dalam rakernas nanti.

"Jadi nanti juga ada element of surprise (di Rakernas)" kata Hasto, saat konferensi pers, di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Senin (5/7).

Kendati demikian, Hasto tidak menjelaskan secara detail apakah kejutan yang dimaksud terkait pengumuman cawapres Ganjar Pranowo, atau tidak. Hasto hanya meminta publik menunggu kejutan tersebut.

"Tetapi bagaimana dengan cawapresnya? Masih ada waktu, yang kita ambil kan spirit dari kelahiran Bung Karno ini, yang harus juga dijabarkan dalam visi misi dan agenda strategis ke depan," ucapnya.

Lebih lanjut, dia menyebut parpolnya adalah partai yang antimainstream dan tidak akan berbicara semata politik elektoral ketika menggelar Rakernas.

"Banyak yang mengatakan PDI Perjuangan ini antimainstream, ketika semua berbicara elektoral, berbicara politik pencitraan, kami kembali pada hal yang pada prinsip bagaimana sejatinya ketika Bung Karno menyampaikan falsafah Pancasila bahwa di dalam Indonesia merdeka itu seharusnya tidak boleh ada kemiskinan," tegas dia.

Menurut Hasto, tema Rakernas III diusulkan langsung Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri agar negara ke depan tidak boleh main-main terhadap mandat konstitusi.

"Itu juga merupakan bagian yang sangat penting, ketika Ibu Megawati tiba-tiba menginstruksikan kepada saya, ketika laporan kepada beliau, beliau maunya Fakir Miskin dan Anak Telantar Dipelihara Negara, beliau (Megawati, red) menyebutnya sambil terharu. Ini pun sudah menunjukkan bahwa kita tidak boleh lagi main-main terkait dengan mandat ideologis dan mandat konstitusi," kata dosen Universitas Pertahanan (Unhan) itu.

Ke depan, kata dia, PDIP bakal terus berupaya meminimalkan kemiskinan di Indonesia. Mereka bersama Bacapres 2024 Ganjar Pranowo akan melanjutkan program pengentasan kemiskinan yang sudah dibuat era Presiden RI Joko Widodo.

"Inilah yang dipercepat oleh PDI Perjuangan bersama dengan Pak Ganjar Pranowo ke depan, karena Pak Jokowi telah meletakkan dasar-dasar yang sangat baik melalui pembangunan konektografi, bahkan Pak Jokowi mengatakan saya akan cawe-cawe agar bonus demografi kita ini tidak sia-sia," ujarnya.

"Sehingga terjadi loncatan kemajuan, nah, sepertinya PDI Perjuangan yang menangkap hal tersebut. Mana yang lain membela ketika Pak Jokowi dikritik cawe-cawe? Kami maknakan pada hal-hal yang positif, karena kami percaya pada kenegarawanan dari Presiden Jokowi di dalam membangun kemajuan Indonesia Raya," imbuh Hasto.

Reporter Magang: Alya Nurfakhira Zahra

Ikuti perkembangan terkini seputar berita Pemilu 2024 hanya di merdeka.com

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bahlil: Jokowi-Megawati Beda Pemikiran dengan Hasto, Masa Disamain sama yang Enggak Pernah jadi Presiden
Bahlil: Jokowi-Megawati Beda Pemikiran dengan Hasto, Masa Disamain sama yang Enggak Pernah jadi Presiden

Bahlil: Jokowi-Megawati Beda Pemikiran dengan Hasto, Masa Disamain sama yang Enggak Pernah jadi Presiden

Baca Selengkapnya
Hasto Akui Belum Ada Permintaan Jokowi Bertemu Megawati: Pintu Selalu Terbuka
Hasto Akui Belum Ada Permintaan Jokowi Bertemu Megawati: Pintu Selalu Terbuka

Hasto menyebut, kedatangan Presiden Jokowi nanti akan didampingi oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani hingga Menteri PURP Basuki Hadimuljono.

Baca Selengkapnya
Menanti Pidato Periode Terakhir Presiden Jokowi, Disebut-sebut Bakal Ada Pernyataan Menarik
Menanti Pidato Periode Terakhir Presiden Jokowi, Disebut-sebut Bakal Ada Pernyataan Menarik

Sidang tahun ini merupakan periode terakhir bagi Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Baca Selengkapnya
Hasto Sebut Tak akan Ada Pertemuan Jokowi-Megawati, Gibran: Silaturahmi Kok Dilarang
Hasto Sebut Tak akan Ada Pertemuan Jokowi-Megawati, Gibran: Silaturahmi Kok Dilarang

Gibran menyebut Prabowo Subianto sudah menjalin komunikasi dengan tokoh-tokoh dari PDI Perjuangan.

Baca Selengkapnya
PDIP: Hubungan Megawati Sebagai Kepala BPIP dengan Jokowi Harus Baik, Nanti Anggarannya Enggak Dapet
PDIP: Hubungan Megawati Sebagai Kepala BPIP dengan Jokowi Harus Baik, Nanti Anggarannya Enggak Dapet

Hubungan baik tersebut dalam kapasitas Megawati sebagai Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila.

Baca Selengkapnya
Respons Jokowi soal Pidato Megawati di Rakernas PDIP
Respons Jokowi soal Pidato Megawati di Rakernas PDIP

Jokowi menilai pernyataan Megawati ditujukan untuk internal PDIP.

Baca Selengkapnya
Beredar Kabar Prabowo Bertemu Megawati Malam Ini, Begini Penjelasan Hasto
Beredar Kabar Prabowo Bertemu Megawati Malam Ini, Begini Penjelasan Hasto

Hasto tampak keluar dari kediaman Megawati sekitar pukul 20.00 WIB.

Baca Selengkapnya
Ketum Projo soal Peluang Pertemuan Jokowi-Megawati: Presiden Asyik Saja Enggak Ada Hambatan
Ketum Projo soal Peluang Pertemuan Jokowi-Megawati: Presiden Asyik Saja Enggak Ada Hambatan

Budi tak mengetahui apakah ada pihak yang menghalangi pertemuan Jokowi dan Megawati.

Baca Selengkapnya
Hasto Ungkap Hubungan Jokowi dengan Megawati: Tidak Ada Pertemuan Lebaran
Hasto Ungkap Hubungan Jokowi dengan Megawati: Tidak Ada Pertemuan Lebaran

Hasto menerangkan, video viral yang dinarasikan pertemuan Megawati dengan Jokowi saat lebaran tidaklah benar.

Baca Selengkapnya
Kritik Hasto, PAN Singgung 'Suara Berisik yang Berisi Racun'
Kritik Hasto, PAN Singgung 'Suara Berisik yang Berisi Racun'

Viva Yoga meyakini, Megawati dan Jokowi akan saling memaafkan. Meski hanya dalam hati.

Baca Selengkapnya
Sanggah Ketum ProJo, Gibran Yakin Ada Pertemuan Megawati dan Jokowi
Sanggah Ketum ProJo, Gibran Yakin Ada Pertemuan Megawati dan Jokowi

Gibran yakin peluang untuk pertemuan Jokowi dan Megawati tersebut masih terbuka lebar.

Baca Selengkapnya
Megawati Terang-terangan Kritik Jokowi di Depan Kader PDIP: Ini Persoalan Bangsa, Bukan Seorang!
Megawati Terang-terangan Kritik Jokowi di Depan Kader PDIP: Ini Persoalan Bangsa, Bukan Seorang!

Dalam arahannya, Megawati dua kali menyebut nama Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya