Pidato Kebangsaan Prabowo Dinilai Berisi Keluhan, Sinisme & Pesimisme
Merdeka.com - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menilai pidato kebangsaan yang disampaikan calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto pada Senin (14/1) hanya retorika kosong.
"Re-orientasi pembangunan, swasembada pangan, swasembada energi, menghidupkan kembali industri dll. terdengar sangat klise, membosankan. Sudah terlalu banyak, terlalu sering kita dengar," kata juru bicara PSI Andy Budiman dalam keterangan tertulisnya, Selasa (15/1).
Dia mengungkapkan, pidato kebangsaan Prabowo tidak menawarkan sebuah peta jalan menuju swasembada pangan, swasembada energi, atau bagaimana meningkatkan daya saing industri. Karena Ketua Umum Partai Gerindra itu masih sekadar wacana.
-
Apa yang diklaim Prabowo selama kampanye? Calon Presiden nomor urut dua, Prabowo Subianto mengaku banyak mendapat nyinyiran dan ledekan bahwa hanya bisa menjual program-program Presiden Joko Widodo saat kampanye Pilpres 2024.
-
Bagaimana Prabowo menanggapi? 'Itu hak politik,' kata Prabowo usai menghadiri acara bertajuk 'Trimegah Political and Economic Outlook 2024' di Grand Ballroom, The Ritz-Carlton Pacific Place, Jakarta Selatan, Rabu (31/1).
-
Apa yang dilakukan Prabowo usai berpidato? Capres Prabowo Subianto menghadiri acara Jaringan Islam Indonesia di Palembang, Selasa (9/1). Usai berpidato, Prabowo menyempatkan diri menggendong dan mencium dua anak kecil.
-
Bagaimana Prabowo berkampanye? Prabowo bakal menghadiri Waktunya Indonesia Maju di Sentul International Convention Center (SICC)
-
Bagaimana Prabowo menanggapi nyinyiran tentang program Jokowi? Prabowo tak masalah dengan nyinyiran itu. Karena, ia mengaku sebagai tim Jokowi.
-
Apa yang membuat Prabowo unggul? Survei yang selesai mereka lakukan pada 6 Februari atau delapan hari jelang pemungutan suara itu menemukan bahwa elektabilitas Prabowo-Gibran sebesar 53,5 persen. Pasangan tersebut unggul telak dibanding dua kompetitornya, Anies-Muhaimin yang elektabilitasnya 21,7 persen dan Ganjar-Mahfud dengan tingkat keterpilihan 19,2 persen.
"Hanya ada kata-kata: kita harus..., kita akan..., tanpa kita diberitahu bagaimana cara mewujudkannya," ujarnya.
Lebih buruk lagi, menurut Andy, pidato Prabowo lebih banyak berisi keluhan, sinisme, dan pesimisme. Padahal kenyataannya bagi rakyat kebanyakan kondisi hari ini jauh membaik.
"Prabowo menawarkan pesimisme dan romantisme Orde Baru. Jokowi menawarkan pemerintahan yang bersih, dan bekerja melayani rakyat, bukan melayani elit sebagaimana di era Orde Baru," jelasnya.
Walaupun begitu, dia menyakini, masyarakat tidak akan terpengaruh dengan adanya pidato kebangsaan itu. Mengingat masyarakat telah puas dengan kepemimpinan Jokowi.
"Saya yakin rakyat akan memilih Jokowi yang jelas memperlihatkan prestasi dan menawarkan harapan Indonesia akan menjadi negara maju, ketimbang Prabowo yang hanya melontarkan janji-janji kosong sambil setiap hari menebar kebohongan, pesimisme, bahkan menakut-nakuti orang bahwa negeri ini akan bubar," tutup Andy.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Calon Wakil Presiden Prabowo Subianto berpidato berapi-api membahas soal masalah bangsa.
Baca SelengkapnyaDalam pidatonya, dia menyinggung masih maraknya praktik korupsi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto memberikan pidato dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) LDII 2023
Baca SelengkapnyaPrabowo sempat meledek Anies Baswedan dalam pidatonya di KPU
Baca SelengkapnyaPrabowo menilai rakyat mendambakan pemimpin yang jujur dan konsisten antara perkataan dengan perbuatan.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan beri nilai 11 atas kinerja Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan dalam sesi debat capres
Baca SelengkapnyaPrabowo berkata, dalam situasi demokrasi sekarang harus ada orang yang bersedia menjadi pemimpin.
Baca SelengkapnyaPrabowo janji akan tegas menuntaskan kemiskinan dan memberantas korupsi
Baca SelengkapnyaCapres nomor urut , Prabowo Subianto kembali menyinggung pernyataannya yang menggunakan kata "goblok" beberapa waktu lalu. Dia mengaku bicara apa adanya.
Baca SelengkapnyaDalam pidatonya, Prabowo mengaku sedih saat kalah pemilu 2019
Baca SelengkapnyaPrabowo mengaku pernah berada di posisi seperti yang dialami oleh calon presiden nomor urut satu Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaHampir 30 menit Prabowo menyampaikan pidato, namun perihal pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), di Kalimantan Timur, tidak disunggungnya.
Baca Selengkapnya