Pidato kritik Jokowi, Prabowo dinilai stres kurang logistik Pilpres 2019
Merdeka.com - Ketua DPP Partai Hanura Inas Nasrullah Zubir mengaku enggan ikut campur dengan saran Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang mengusulkan Partai Gerindra mengajukan hak interpelasi karena ketua umumnya, Prabowo Subianto sering mengkritik pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Dia hanya menilai saran PKB bisa menjadi hiburan bagi Prabowo untuk meringankan stres jelang Pilpres 2019.
"Saran PKB tersebut bisa kita anggap hiburan untuk Prabowo dalam meringankan stres yang sedang dia alami," kata Inas saat dihubungi merdeka.com, Jumat (22/6).
Menurut Inas, Prabowo sering mengkritik pemerintah karena diduga tengah stres berat untuk menghadapi Pilpres 2019. Alasan stres itu, kata Inas, bisa saja karena logistik yang belum tercukupi.
-
Siapa aja yang stres berat pasca pemilu? Setidaknya ada 10 orang yang terdiri dari timses dan panitia Pemilu (KPPS/PPS/PPK) di Ponorogo yang terindikasi stres berat.
-
Apa yang membuat Prabowo merasa disiapkan? 'Tapi sampai sekarang pun beliau memperhatikan dan saya merasa saya disiapkan bener-bener,' ujarnya.
-
Siapa yang menilai Prabowo kesulitan menjawab soal HAM? Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyoroti saat capres nomor urut 2, Prabowo Subianto kesulitan dalam menjawab pertanyaan mengenai penuntasan kasus Hak Asasi Manusia (HAM) dalam debat perdana capres di KPU, Selasa (12/12) malam.
-
Kenapa KPPS di Ponorogo stres berat? Sementara itu, penyebab stres berat pada KPPS dilatarbelakangi beban kerja berat yang mereka emban.
-
Bagaimana Prabowo menanggapi? 'Itu hak politik,' kata Prabowo usai menghadiri acara bertajuk 'Trimegah Political and Economic Outlook 2024' di Grand Ballroom, The Ritz-Carlton Pacific Place, Jakarta Selatan, Rabu (31/1).
-
Kenapa Hasto menilai Prabowo kesulitan jawab soal HAM? Hasto menilai, capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo yang mampu menampilkan sosok pemimpin yang jujur dalam debat tersebut. 'Kualitas kepemimpinan dari karakter pemimpin, dari moralitas yang baik, itu otomatis akan mendorong jawaban-jawaban yang sesuai dengan kehendak rakyat,' kata Hasto, kepada wartawan, di KPU RI, Menteng, Jakarta Pusat, dikutip Rabu (13/12).
"Pidato Prabowo tersebut cenderung seperti orang mengigau karena sama sekali tidak benar, apalagi dengan mengatakan bahwa bangsa Indonesia sudah melenceng dari UUD 45 dan Pancasila," cetusnya.
"Saya melihat bahwa igauan Prabowo ini akibat stres berat dalam menghadapi pilpres 2019 yang semakin dekat, bisa saja karena logistik yang semakin cekak, program untuk grass root," lanjutnya.
Selain itu, tambah Inas, Prabowo juga belum memiliki koalisi besar. Terutama antara hubungan rencana koalisi dengan Partai Amanat Nasional (PAN).
"Tidak punya logistik dan koalisi yang dia harapkan segera terbentuk ternyata masih acak-acakan, apalagi Amien Rais yang dia harapkan malahan kegenitan sendiri," ucapnya.
"Kondisi-kondisi tersebut membuat di hopeless dalam menghadapi Jokowi di Pilpres 2019," tandas Inas.
Sebelumnya, Ketua DPP PKB Jazilul Fawaid mengatakan Fraksi Partai Gerindra bisa mengajukan hak angket atau menyatakan pendapat kepada Presiden Jokowi terkait kondisi Indonesia saat ini. Hal ini menyikapi kritik Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang menyebut arah Indonesia telah melenceng dari konstitusi.
"Fraksi Gerindra mengajukan hak angket atau menyatakan pendapat ke DPR," kata Jazilul saat dihubungi merdeka.com, Kamis (21/6).
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo mengutarakan hal itu dalam debat perdana calon presiden di KPU, Selasa (12/12).
Baca SelengkapnyaCapres nomor 2 Prabowo Subianto menilai Anies Baswedan berlebihan saat berbicara soal demokrasi.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengungkapkan, penilaian rendah membuatnya merasa was-was dalam menghadapi debat terakhir.
Baca SelengkapnyaDalam pidatonya, Prabowo mengaku sedih saat kalah pemilu 2019
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan beri nilai 11 atas kinerja Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan dalam sesi debat capres
Baca SelengkapnyaPrabowo juga mengungkapkan banyak keanehan ditemukan dari paslon lawan
Baca SelengkapnyaPrabowo Keras ke Anies: Kalau Jokowi Diktator, Anda Tidak Jadi Gubernur
Baca SelengkapnyaMenurut Hasto, justru Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan yang menunjukkan kemampuannya.
Baca SelengkapnyaDebat perdana Pilpres 2024 berlangsung panas dengan diwarnai saling serang antar paslon, terutama Prabowo dan Anies Baswedan.
Baca Selengkapnya"Tanggal 4 saya mau debat lagi nih, aku mau debat lagi, tapi aku, aku agak was-was," kata Prabowo
Baca Selengkapnya"Itu bagian dari drakor (drama korea)," kata Airlangga
Baca Selengkapnya"Narasi yang disampaikan oleh paslon yang lain menurut saya mereka datanya banyak yang salah, keliru," tutur Prabowo.
Baca Selengkapnya