Pidato politik ala OSO yang bikin Jokowi dan Megawati ketawa ngakak
Merdeka.com - Partai Hanura mengukuhkan pengurus DPP masa bakti 2016-2020 di Sentul International Convention Center, Bogor, Jawa Barat. Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang (OSO) pun menyinggung soal jatah menteri.
"Partai jangan kaku lah seakan-akan ingin minta jatah menteri," kata OSO yang disambut gelak tawa tamu undangan seperti Presiden Joko Widodo dan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri dan ketum parpol pendukung pemerintah lainnya.
OSO yang melihat Jokowi tertawa pun sempat memberikan candaan. Menurut OSO, kalau Jokowi tertawa sampai mengangkat kedua pundak artinya setuju.
-
Apa yang dikatakan Hasto soal Jokowi? Lebih lanjut Hasto menyatakan, Jokowi ingin mempertahankan kekuatan politik dengan menguasai parpol. Tidak hanya PDIP namun juga Partai Golkar pimpinan Airlangga Hartarto, salah satu pembantunya di Kabinet Indonesia Maju.
-
Bagaimana Jokowi menyampaikan pesan dalam kata-kata lucu nya? “Karena ia percaya sumber daya planet bumi terbatas. Akan tetapi, ternyata Thanos keliru.“
-
Siapa yang membuat Presiden Jokowi gemas? Akhirnya, pertunjukan lucu Ameena sukses membuat semua orang terkesan, termasuk Presiden Jokowi yang menyaksikannya dari kursi utama.
-
Bagaimana Jokowi ekspresikan kemarahan saat parlemen? Di kesempatan sama, Jokowi juga mengekspresikan kemarahan sambil kepalkan tangan.
-
Bagaimana Jokowi memimpin rapat? Hal itu dinilai karena Jokowi mampu memimpin rapat secara efektif, pekerja keras tanpa lelah serta melakukan safari ke berbagai wilayah Indonesia.
-
Siapa yang bertemu dengan Presiden Jokowi? Dalam lawatannya ke Jakarta, Paus Fransiskus bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta.
"Nah kalau Presiden ketawa sampai begini artinya setuju ha-ha-ha," canda OSO sambil menggerakkan kedua pundaknya.
OSO yang mempraktikkan gerakan itu pun kembali disambut gelak tawa Jokowi, Megawati dan tamu undangan lain. Kemudian OSO membandingkan dengan Megawati saat menjadi Presiden kelima.
"Nih kalau Ibu Megawati begini nih hmm hmm hmm," kata OSO sembari menirukan senyuman ke kiri dan kanan.
"Senyuman yang manis," kata OSO yang disambut tawa undangan.
Selain itu, satu persatu undangan yang hadir, Wakil Ketua MPR ini terlihat girang ketika melihat Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama ( Ahok) berada di barisan undangan. Apalagi, Ahok duduk di sebelah Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj.
"Eh ada Pak Ahok. Pak Ahok duduk sebelah Pak Aqil ada tanda-tanda," kata OSO yang disambut riuh ribuan kader Partai Hanura.
"Pak Ahok ini nakal, persis kayak saya nakalnya, tapi saya suka," sambung Wakil Ketua MPR dari unsur DPD tersebut.
Dalam sambutannya tersebut, partai-partai politik pendukung Ahok di Pilkada DKI Jakarta juga jadi sasarannya. Dia meminta kepada Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dan Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto untuk konsisten dalam mendukung Ahok.
"Coba mana jarinya?" minta OSO ke Surya Paloh dan Setya Novanto.
Mendengar permintaan dari OSO tersebut, Surya Paloh dan Setya Novanto mengacungkan salam dua jari yang menjadi ciri khas Ahok dan pasangannya Djarot Saiful Hidayat selama mengikuti masa kampanye.
Tak hanya itu, Ketua Umum PPP Romahurmuziy (Romi) juga jadi sasaran. Meski, Romi membawa PPP mendukung Agus Yudhoyono dan Sylviana Murni, OSO juga ikut meminta Romi untuk mengacungkan salam dua jari.
"Romi mana Romi, coba jarinya Rom," minta OSO. Romi hanya terlihat tertawa terbahak-bahak dan mengacungkan jempolnya saja.
Setelah itu, barulah OSO menyampaikan pidato yang serius dengan menjabarkan niatan partainya yang ingin menjadi Hati Nurani Rakyat sesuai dengan namanya. Namun, di tengah-tengah berpidato, OSO mengeluh. Dia ternyata sadar pidato politik itu melelahkan. Apalagi, ini pertama kalinya dia berpidato panjang lebar terlebih di depan ribuan orang.
"Aduh capek juga ya pidato," kata OSO sembari menghela napas tanda kelelahan.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Usai resmi melakukan kerja sama politik, Sekjen PDIP Hasto Kristianto melemparkan pantun spesial.
Baca SelengkapnyaDi ruang tamu lantai tiga ini, Megawati dan Ganjar turut ditemani Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dan Ketua DPP PDIP Eriko Sotarduga.
Baca SelengkapnyaOesman Sapta Odang (OSO) terpilih kembali sebagai Ketua Umum Partai Hanura 2024-2029 secara aklamasi dalam Munas Hanura.
Baca SelengkapnyaPartai Hanura saat ini mendukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaSalah satu agenda Munas ini adalah pemilihan Ketua Umum Partai Hanura Periode 2024-2029.
Baca SelengkapnyaSaid menyampaikan, dukungan yang diberikan Partai Hanura akan memperkokoh elektabilitas Ganjar dipuncak teratas mengalahkan bacapres lainnya.
Baca SelengkapnyaPartai Hanura mendukung pencapresan Ganjar Pranowo untuk Pilpres 2024. Hanura berkoalisi dengan PDIP, PPP dan Perindo.
Baca SelengkapnyaKedatangan Hanura menyambangi kantor DPP PDIP ini untuk menyatakan kerja sama partai politik dalam mendukung Ganjar di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaAir mata Hasto mengucur bukan karena tidak bisa menjawab pertanyaan penguji sidang doktornya, melainkan ketika menyinggung soal kepemimpinan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaOSO mengaku banyak membahas masalah kebangsaan ketika berdiskusi dengan Megawati dan PDIP.
Baca SelengkapnyaPartai Hanura resmi melakukan kerja sama politik mendukung capres PDIP Ganjar Pranowo.
Baca SelengkapnyaPartai Hanura menyambangi markas DPP PDIP dalam rangka silaturahmi politik disambut langsung Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Senin (28/8).
Baca Selengkapnya