Pidato tahunan MPR, Zulkifli Hasan ajak berpolitik bebas polusi kebencian
Merdeka.com - Ketua MPR Zulkifli Hasan menyampaikan pidato tahunan menyambut hari Kemerdekaan RI ke-73 tahun. Dalam pidatonya, Zulkifli menyinggung tahun politik yang akan dihadapi tahun 2019.
Zulkifli mengatakan, memasuki usia kemerdekaan Indonesia yang ke-73 tahun, kita menorehkan sejarah bangsa yang menentukan, yaitu Pemilihan Legislatif dan Pemilihan Presiden dilaksanakan serentak tahun 2019 nanti. Perjalanan sejarah ini bukan hanya ujian demokrasi ataupun ujian kebangsaan kita, namun dapat diartikan sebagai prestasi dalam kehidupan berdemokrasi.
"Pemilihan Legislatif dan Pemilihan Presiden seharusnya menjadi puncak dari kematangan demokrasi kita setelah penyelenggaraan Pilkada Serentak beberapa waktu lalu," kata Zulkifli di hadapan Presiden Jokowi dan Wapres Jusuf Kalla (JK) dan ratusan anggota DPR, MPR di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (16/8).
-
Kapan Hari Kemerdekaan RI ke-79? Tak terasa sebentar lagi kita akan merayakan HUT Kemerdekaan RI ke-79.
-
Apa tema HUT RI ke-79 tahun ini? Tema tersebut diambil bertujuan sebagai sebuah harapan bahwa bangsa Indonesia telah berjuang untuk menyongsong hari depan yang lebih baik.
-
Apa saja yang dibahas dalam pidato kemerdekaan? Pidato yang disampaikan biasanya berisi tentang Kemerdekaan. Meliputi rasa syukur sudah terbebas dari belenggu penjajah dan pesan perjuangan.
-
Apa tema utama HUT RI ke-79? Tema Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) pada tahun 2024 adalah 'Nusantara Baru Indonesia Maju'.
-
Kapan HUT RI ke-79 diperingati? Hari Kemerdekaan Indonesia sendiri diperingati setiap tanggal 17 Agustus.
Melalui sidang terhormat ini, MPR mengajak hadirin dan seluruh rakyat Indonesia untuk bersama-sama mewujudkan Pemilu berkualitas yaitu pemilu yang langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, adil dan aman. Pemilihan Legislatif dan Pemilihan Presiden ini adalah kompetisi antar kita, antar saudara, antar sesama anak bangsa.
"Mari hadirkan kompetisi ide, gagasan dan narasi kebangsaan, bersihkan atmosfir udara kita dari polusi kebencian. Pada akhirnya Rakyat Indonesia harus menjadi pihak yang paling diuntungkan. Siapapun yang terpilih harus menjadi kemenangan rakyat Indonesia. Karena pilihan boleh beda, tetapi merah putih kita sama," jelas Zulkifli yang juga Ketua Umum PAN ini.
Zulkifli juga menyinggung tentang 20 tahun reformasi Indonesia. Cita-cita itu adalah, Pertama, melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia. Kedua, memajukan kesejahteraan umum. Ketiga, mencerdaskan kehidupan bangsa. Dan Keempat, ikut melaksanakan ketertiban dunia.
"Kita boleh berbangga atas berbagai keberhasilan yang dicapai selama 20 tahun reformasi. Namun masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan untuk mewujudkan tujuan berbangsa: kedaulatan, keadilan, dan kemandirian bagi seluruh Rakyat Indonesia," jelas dia.
Zulkifli minta, bangsa Indonesia harus selalu ingat, prinsip-prinsip kehidupan berbangsa tidak boleh kalah ketika berbenturan langsung dengan berbagai realitas politik.
"Prinsip-prinsip kehidupan bernegara tidak boleh diabaikan demi kepentingan segelintir elit. Prinsip berbangsa dan bernegara harus meletakan kehendak rakyat di atas berbagai kepentingan kelompok atau golongan," tutup dia.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketum PAN Zulkifli Hasan mengatakan, pemilu paling buruk pernah terjadi saat Pilkada DKI Jakarta tahun 2017.
Baca SelengkapnyaZulhas tidak ada maksud melecehkan dan menistakan agama
Baca SelengkapnyaZulhas menyindir untuk para pihak saat ini turut menyuarakan rasa optimis dalam proses keberlanjutan pemerintahan Prabowo-Gibran
Baca SelengkapnyaFilosofi hidup sederhana yang dimaksud bukanlah pada pemikiran untuk menolak kemajuan.
Baca SelengkapnyaKetua DPR Puan Maharani menyampaikan pidato dalam sidang tahunan di Gedung MPR/DPR, Jakarta pada Jumat, 16 Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaSaid Abdullah, mengucapkan selamat atas terpilihnya Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi merespons serangan negatif selama ini yang ditujukan kepadanya.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menghadiri sidang tahunan pimpinan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) pada Jumat, 16 Agustus 2024 di Gedung DPR/MPR RI, Senayan, Jakarta.
Baca SelengkapnyaJokowi menyampaikan pidato kenegaraan dalam Sidang Tahunan MPR/DPR di Jakarta
Baca SelengkapnyaZulhas, sapaan akrabnya, juga mengungkit soal cibiran yang menyebut PAN hanya bisa joget-joget
Baca SelengkapnyaKetua DPR Puan Maharani Soekarnoputri menyampaikan pidato dalam sidang tahunan di Gedung MPR/DPR, Jakarta pada Jumat, 16 Agustus2024.
Baca SelengkapnyaDi depan Jokowi, Puan menyinggung soal pelaksanaan Pemilu 2024.
Baca Selengkapnya