Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pilgub DKI belum mulai, saling serang Ahok-Sandiaga Uno makin panas

Pilgub DKI belum mulai, saling serang Ahok-Sandiaga Uno makin panas ahok sandiaga risma. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Saling kritik antar bakal calon gubernur DKI semakin intens terjadi. Padahal, pendaftaran bagi para bakal cagub-cawagub dari parpol baru akan dibuka KPU DKI pada, 21 September mendatang.

Adalah Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan calon pesaingnya Sandiaga Uno yang kerap berbalas serangan kata-kata di media. Beberapa waktu lalu Sandiaga Uno yang bakal diusung Gerindra di Pilgub DKI nanti menyindir sikap ngotot Ahok yang menolak cuti dari posisi gubernur DKI saat kampanye Pilgub DKI.

Dia menilai alasan Ahok menolak cuti kampanye karena ingin memantau langsung pembahasan APBD DKI 2017 sangat berlebihan. Dia melihat alasan Ahok menolak cuti kampanye karena takut digembosi dalam pembahasan APBD tak masuk akal karena semua pembahasan rapat sudah transparan.

Tak cuma itu, Sandiaga menyebut Ahok menolak cuti hanya agar bisa memanfaatkan fasilitas negara untuk kampanye.

"Saya justru khawatir bahwa ini adalah sebuah rencana untuk menggunakan fasilitas negara dalam berkampanye. Jadi saya khawatir itu, siapa yang bisa membedakan dia sedang berkampanye atau dia sedang menjalankan tugasnya sebagai Gubernur? Hukum kita sudah mengatur bahwa ke depan untuk melakukan pemisahan fungsi dia sebagai gubernur atau petahana dipindahkan sehingga tidak menggunakan fasilitas negara," kata Sandiaga di Kantor DPP PAN, Jalan Senopati, Jakarta, Selasa (23/8) malam.

Pernyataan Sandiaga pun mendapat tanggapan dari Ahok. Mantan anggota DPR ini justru balik menyindir Sandiaga tak paham hukum.

"Gini aja lah, nanti tunggu di sidang MK ajalah. Berdebat sama orang di media, enggak ngerti hukum, ngapain. Di MK saja kita debatnya," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (1/9).

Sebelumnya, Sandiaga juga kerap mengkritik keras Ahok. Sandiaga menyayangkan kinerja Ahok. Berbagai permasalahan terjadi di Ibu Kota Jakarta, mulai dari harga bahan pokok yang semakin meningkat hingga kemacetan yang semakin parah.

"Tiga bulan terakhir, khususnya satu bulan ini, kemacetan semakin akut. Dalam hal ini, pemerintah gagal, pemerintah ingkar janji mengatasi masalah kemacetan," ucap Sandiaga Uno kepada awak media di Hotel Cemara 2, Jakarta Pusat, Minggu (19/6) lalu.

Menurutnya, masyarakat membutuhkan sosok Gubernur baru yang peduli terhadap masyarakat. Gubernur yang dapat menurunkan harga bahan pokok agar masyarakat kembali sejahtera.

"DKI tahun 2017 membutuhkan Gubernur baru," tegasnya.

Selain permasalahan kemacetan dan harga bahan pokok yang semakin melambung tinggi, Sandiaga Uno juga menyoroti permasalahan kesehatan dan pendidikan yang ada di Ibukota. Menurutnya, banyak warga yang mengeluhkan tentang jaminan sosial di bidang kesehatan.

"BPJS misalnya, banyak keluhan dari warga Ibu kota tentang jaminan sosial di bidang kesehatan itu dari mulai birokrasi kepengurusannya sampai pada premi yang dibayarkan," kata Sandiaga.

Sementara itu, Ahok juga pernah menyindir Sandiaga Uno tak berpengalaman di DKI. Karenanya Ahok mendukung jika Sandiaga duet dengan Sekda DKI Saefullah di Pilgub DKI nanti.

"Karena Sandi kan tidak pengalaman, dan Sekda sudah ikut saya sekian lama, siapa tahu Tuhan mengizinkan dia terpilih. Apalagi Sandi sudah yakin, ini bakal jadi kantor dia di 2017," kata Ahok, usai menjadi pembicara Young On Top (YOT) Nation Conference 2016, di Balai Kartini, Jakarta, Sabtu (13/8).

Tak cuma itu, Ahok juga menyindir Sandiaga hingga saat ini tak punya ide dan program untuk DKI. Menurutnya, Sandiaga hanya mengadopsi dan mendukung program yang dimiliki Ahok. Karenanya, Saefullah pilihan yang tepat untuk menjadi wakil Sandiaga.

"Toh Sandi sampai hari ini tidak melahirkan ide-ide program hebat apa, hanya mendukung semua program saya, ya sudah cocok Sekda jadi wakil," ujarnya.

"Sekda sudah akan siap, kalau dia tidak bodoh, tidak menerima suap, harusnya dia bisa melanjutkan apa yang saya lakukan," tandasnya.

(mdk/dan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ajukan Cuti ke Jokowi, Sandiaga Kunjungi Padang Kampanyekan PPP dan Ganjar-Mahfud Pekan Ini
Ajukan Cuti ke Jokowi, Sandiaga Kunjungi Padang Kampanyekan PPP dan Ganjar-Mahfud Pekan Ini

Menurut Sandiaga, tingkat pengetahuan masyarakat untuk para calon di Pemilu 2024 mesti dioptimalkan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jawaban Ahok soal Jokowi Absen di HUT PDIP Hingga Panas Debat Prabowo & Anies
VIDEO: Jawaban Ahok soal Jokowi Absen di HUT PDIP Hingga Panas Debat Prabowo & Anies

Ahok juga tidak bisa ikut berkampanye karena posisinya sebagai Komisaris Utama PT Pertamina

Baca Selengkapnya
Ahok: Saya Mau Ikut Kampanye Ganjar, tapi Dilarang Undang-Undang
Ahok: Saya Mau Ikut Kampanye Ganjar, tapi Dilarang Undang-Undang

Ahok mengaku ingin ikut mengampanyekan Ganjar-Mahfud.

Baca Selengkapnya
PPP Buka Peluang Dorong Sandiaga Uno Maju Lagi Pilkada DKI 2024
PPP Buka Peluang Dorong Sandiaga Uno Maju Lagi Pilkada DKI 2024

Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tak menutup kemungkinan akan mendorong Sandiaga Salahuddin Uno maju pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Baca Selengkapnya
Cerita Sandiaga Dapat Tekanan Politik Saat Pilgub DKI 2017 dan Pilpres 2019
Cerita Sandiaga Dapat Tekanan Politik Saat Pilgub DKI 2017 dan Pilpres 2019

Sandiaga mengaku mendapatkan intimidasi dan tekanan politik saat 2017 dan 2019.

Baca Selengkapnya
PKB Buka Opsi Terakhir Merapat ke KIM Plus Dukung Demul-Erwan di Pilkada Jabar
PKB Buka Opsi Terakhir Merapat ke KIM Plus Dukung Demul-Erwan di Pilkada Jabar

PKB membuka peluang untuk merapat ke Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus untuk mendukung Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan untuk Pilkada Jawa Barat

Baca Selengkapnya
Masih Jabat Seskab, Pramono Anung Wajib Ajukan Cuti usai Daftar Cagub di Pilkada Jakarta
Masih Jabat Seskab, Pramono Anung Wajib Ajukan Cuti usai Daftar Cagub di Pilkada Jakarta

KPU menyatakan Sekretaris Kabinet Pramono Anung harus mengajukan cuti setelah mendaftarkan diri sebagai bakal calon gubernur dalam Pilkada DKI Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya
PKS Akui Ada Wacana Sandiaga-AHY: Komunikasi Sudah Terbangun, Mudah-Mudahan Ada Jalan
PKS Akui Ada Wacana Sandiaga-AHY: Komunikasi Sudah Terbangun, Mudah-Mudahan Ada Jalan

PKS tidak menutup kemungkinan untuk membentuk poros baru di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Tawa AHY Disebut Sandiaga Cocok Berduet di Pilpres 2024
Tawa AHY Disebut Sandiaga Cocok Berduet di Pilpres 2024

AHY mengaku belum ada sama sekali komunikasi dengan Sandiaga Uno terkait wacana berduet di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Ahok Sebut Jokowi Tidak Bisa Kerja, Sandiaga: Kita Jangan Saling Menjatuhkan
Ahok Sebut Jokowi Tidak Bisa Kerja, Sandiaga: Kita Jangan Saling Menjatuhkan

"Jangan kita malah saling menjatuhkan satu sama lain, tapi kita harus coba tampilkan yang terbaik," kata Sandi

Baca Selengkapnya
Ketua KPU soal Presiden Boleh Berpihak di Pemilu: Undang-undangnya Memang Begitu
Ketua KPU soal Presiden Boleh Berpihak di Pemilu: Undang-undangnya Memang Begitu

Sebelumnya Presiden Jokowi menegaskan baik Presiden maupun menteri boleh berpihak dalam Pilpres

Baca Selengkapnya