Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pilgub DKI, NU jangan diseret-seret ke kepentingan politik praktis

Pilgub DKI, NU jangan diseret-seret ke kepentingan politik praktis Ilustrasi Pilgub DKI. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Cagub DKI nomor urut 2, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Minggu (5/2) lalu, memenuhi undangan istigasah kebangsaan warga NU DKI Jakarta, yang diselenggarakan Ketua Umum PPP Djan Faridz. Hal itu lantas menuai polemik karena PWNU DKI menyatakan acara tersebut tanpa sepengetahuan mereka.

Selain PWNU DKI, istigasah yang ramai dihadiri warga itu juga dipersoalkan oleh PW GP Ansor DKI. Acara tersebut dinilai mencatut nama NU dan mengklaim Nahdliyin Jakarta.

Intelektual muda NU Zuhairi Misrawi menilai, NU telah menjadi magnet perebutan para cagub cawagub DKI. Hal ini menyebabkan NU berada dalam arus politisasi yang dapat mengancam khittah NU.

Orang lain juga bertanya?

Dia menilai, PWNU DKI mestinya menjadi penjaga khittah NU agar tidak terbawa arus kepentingan politik salah satu kandidat.

"Ketika PWNU hanya menerima pasangan AHY-Silvy di kantor PWNU DKI, sementara tidak menerima kandidat yang lain, hal tersebut dapat ditafsirkan bahwa PWNU DKI telah berpihak terhadap salah satu calon tertentu. Idealnya, PWNU DKI memanggil semua calon sembari mengingatkan agar seluruh calon berkompetisi secara sehat serta membawa kemaslahatan bagi seluruh warga DKI," katanya, Selasa (7/2).

Menurutnya, belakangan muncul beberapa pihak yang mengklaim NU telah mendukung pasangan AHY-Silvy. Namun PWNU DKI tidak menindak tegas oknum tersebut sembari menegaskan netralitas PWNU DKI.

"Hal ini sangat disayangkan karena PWNU tidak mengambil langkah-langkah tegas terhadap implementasi khittah NU 1926," katanya.

"Sejatinya NU tidak diseret-seret ke dalam tarikan dan kubangan kepentingan politik praktis. Biarkan warga NU menentukan pilihan sesuai hati nuraninya, karena sebenarnya warga NU sudah mempunyai pilihan yang cocok bagi mereka untuk kemaslahatan DKI Jakarta," jelasnya.

(mdk/dan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Gus Yahya: Sekarang Ini Orang Ngaku NU Bisa Jadi Cawapres
Gus Yahya: Sekarang Ini Orang Ngaku NU Bisa Jadi Cawapres

Gus Yahya menyebut, hanya dengan mengaku kader NU, seseorang bisa menjadi cawapres.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Sindiran Nyelekit Gus Yahya Ada Pihak Punya Kepentingan Sudah Niat
VIDEO: Sindiran Nyelekit Gus Yahya Ada Pihak Punya Kepentingan Sudah Niat "Nyaplok" NU

Pihak tersebut bahkan membuat manuver dan berusaha mengambil alih NU.

Baca Selengkapnya
Sejumlah Kiai NU Dorong Muktamar Luar Biasa PBNU, Ini Alasannya
Sejumlah Kiai NU Dorong Muktamar Luar Biasa PBNU, Ini Alasannya

Mubes Alim Ulama NU menyerukan Muktamar Luar Biasa (MLB) Nahdlatul Ulama sebagai sarana koreksi langkah PBNU hasil Muktamar Lampung.

Baca Selengkapnya
Ketum PBNU Ingatkan Jangan Pilih Capres-Cawapres yang Main Rusak-Rusakan
Ketum PBNU Ingatkan Jangan Pilih Capres-Cawapres yang Main Rusak-Rusakan

Gus Yahya menyatakan tidak dapat sembarangan mengumbar sosok pilihannya dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Miftachul Akhyar Sindir Pendukung Capres Jelang Pemilu: Kenapa Tergesa-Gesa
VIDEO: Miftachul Akhyar Sindir Pendukung Capres Jelang Pemilu: Kenapa Tergesa-Gesa

Miftachul Akhyar juga mengatakan NU akan lebih tegas menjelang pemilu

Baca Selengkapnya
Koalisi Perubahan Siap Head to Head Cak Imin Vs Mahfud di Jatim dan NU
Koalisi Perubahan Siap Head to Head Cak Imin Vs Mahfud di Jatim dan NU

Sekjen PKS Habib Aboe Bakar Alhabsyi mengatakan, akan membuktikan bahwa yang lebih muda lebih bergairah.

Baca Selengkapnya
Awal Mula Tercetusnya Muktamar Luar Biasa NU, dari Keresahan dan Kritik yang Tidak Ditanggapi
Awal Mula Tercetusnya Muktamar Luar Biasa NU, dari Keresahan dan Kritik yang Tidak Ditanggapi

Muktamar Luar Biasa NU direncanakan berlangsung di Cirebon.

Baca Selengkapnya
Rais Aam PBNU Ungkap Ada Partai Dekati NU: Kalau Mengalami Masalah, Baru Datang ke Rumah
Rais Aam PBNU Ungkap Ada Partai Dekati NU: Kalau Mengalami Masalah, Baru Datang ke Rumah

Nahdlatul Ulama tidak ingin terlibat dalam politik praktis.

Baca Selengkapnya
Ganjar Dekati Yenny Wahid, Strategi Tarik Basis NU?
Ganjar Dekati Yenny Wahid, Strategi Tarik Basis NU?

Kalau mampu mendapatkan basis massa dukungan NU yang beririsan dengan partai lain, itu sangat menentukan bagi kemenangan

Baca Selengkapnya
NasDem: PBNU Tak Bisa Larang Kader Berpartai dan Dukung Pasangan Capres-Cawapres
NasDem: PBNU Tak Bisa Larang Kader Berpartai dan Dukung Pasangan Capres-Cawapres

NasDem menilai PBNU sebagai organisasi struktural tentu tidak dapat melarang masyarakat NU untuk berpolitik

Baca Selengkapnya
VIDEO: TKN Prabowo Sindir AMIN dari Koalisi Partai Halal & Haram Bagi Orang NU
VIDEO: TKN Prabowo Sindir AMIN dari Koalisi Partai Halal & Haram Bagi Orang NU

Nusron menegaskan saat ini sudah banyak para tokoh sentral NU merapatkan barisan untuk pemenangan Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya
Adu Kekuatan Tiga Capres di Jawa Timur dalam Survei Terbaru
Adu Kekuatan Tiga Capres di Jawa Timur dalam Survei Terbaru

Elektabilitas Anies Baswedan justru turun di Jawa Timur setelah Cak Imin bergabung menjadi cawapres.

Baca Selengkapnya