Pilgub DKI, warga sudah kritis terhadap janji manis para calon
Merdeka.com - Masing-masing pasangan calon dalam Pilgub DKI menawarkan program pembangunan infrastruktur hingga manusia kepada warga ibu kota. Pengamat Kebijakan Publik Azas Tigor Nainggolan mengatakan, kandidat yang terjebak dalam retorika hanya akan merugikan dirinya sendiri. Sebab warga sudah kritis terhadap janji manis dari kandidat.
"Masyarakat Jakarta itu sudah mengukur apakah program yang disampaikan kandidat masuk akal atau tidak. Bila retorika dan janjinya berlebihan maka warga juga yang akan menghukum dengan tidak memilih yang bersangkutan di Pilkada DKI kali ini," katanya, Minggu (18/12).
Dia mencontohkan program pembagian uang yang dijanjikan salah satu kandidat kepada warga jika kelak terpilih nanti. Program tersebut, menurutnya, akan sulit untuk terealisasi.
-
Siapa saja yang bertarung di Pilgub Jakarta? Kubu Pramono Anung-Rano Karno meyakini memenangi Pilkada satu putaran dengan perolehan 50,7 persen plus 2.943 suara. Sementara itu pasangan Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) meminta sejumlah pihak bersabar menanti pengumuman resmi dari Komisi Pemilihan Umum.
-
Siapa saja kandidat yang bertarung di Pilkada DKI 2017? Pada putaran pertama, ada tiga pasangan calon: Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) - Djarot Saiful Hidayat; Anies Baswedan - Sandiaga Uno; dan Agus Harimurti Yudhoyono - Sylviana Murni.
-
Apa yang dikritik Golkar dari Anies soal Pilgub DKI? Dia mempertanyakan, apakah ada partai yang mau mengusung Anies di Pilgub Jakarta.
-
Siapa yang dikritik Golkar soal maju Pilgub DKI? Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily menyindir, Anies Baswedan yang tengah mempertimbangkan maju kembali di Pemilihan Gubernur Jakarta.
-
Kenapa Golkar pertanyakan Anies maju di Pilgub DKI? 'Tapi tentu kan kita tahu bahwa majunya seseorangan menjadi kepala daerah itu kan harus mendapatkan dukungan dari partai politik, pertanyaannya adalah tentu dari partai mana gitu ya,' kata Ace, saat diwawancarai di Gedung Nusantara II DPR, Senayan, Jakarta, Senin (20/5).
-
Siapa saja yang diusulkan untuk Pilgub DKI 2024? Hasto mengatakan hal itu menanggapi pertanyaan terkait peluang PDI Perjuangan memasangkan dua mantan gubernur DKI Jakarta yakni Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai calon gubernur - wakil gubernur DKI Jakarta.
"Apakah mungkin program itu berjalan? Jangan coba-coba menjanjikan sesuatu yang tak mungkin, karena warga Jakarta pasti akan menagihnya," katanya.
Menurutnya, warga menilai kerja nyata apa yang telah dilakukan oleh masing-masing kandidat saat masih menduduki jabatan strategis. Bukan hanya kepada petahana, Basuki Tjahaja Purnama tetapi dua calon lainnya.
"Hal yang sama juga akan dipelajari warga kepada kandidat lainnya. Seperti Pak Anies Baswedan saat menjabat Menteri Pendidikan dan Pendidikan apa yang sudah dilakukan. Begitupun dengan Agus Harimurti Yudhoyono rekam jejaknya di militer juga dipelajari warga untuk memilih pemimpin terbaik untuk mereka," kata mantan Ketua Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ) ini.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tiga paslon cagub-cawagub DKI Jakarta yakni Ridwan Kamil-Suswono, Dharma Pongrekun-Kun Wardana, dan Pramono Anung-Rano Karno
Baca SelengkapnyaWarga merasa resah menunggu kepastian rencana penggusuran yang berembus bakal melanda lahan yang mereka tempati.
Baca SelengkapnyaDebat perdana Pilkada Jakarta akan digelar malam ini.
Baca SelengkapnyaUntuk di Jakarta sendiri, menjadi daerah yang menjadi sorotan. Terlebih, dinantinya gagasan para paslon setelah Jakarta tak lagi menjadi ibu kota.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan berikan nasihat kepada masyarakat ibu kota soal bagaimana cara menentukan pilihan dalam Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaPartai politik sudah mulai menjaring sejumlah tokoh yang dipertimbangkan diusung menjadi bakal calon Gubernur DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaWasekjen PKB Syaiful Huda menilai kritik atas program yang disampaikan kandidat sangat penting untuk dilakukan agar dapat diuji di ruang publik.
Baca SelengkapnyaDharma Pongrekun-Kun Wardana merupakan pasangan yang pertama kali mengumbar janji kepada warga Jakarta.
Baca SelengkapnyaSelama kampanye, para Capres-Cawapres banyak mengumbar janji agar masyarakat terpikat dan memberikan hak suara
Baca SelengkapnyaAnies mencontohkan saat kampanye di Pilgub DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaSaat blusukan, dia menerima keluhan soal saluran got dan sungai yang tersumbat, sehingga kerap menyebabkan banjir di kawasan sekitar saat musim penghujan tiba.
Baca SelengkapnyaKholid menyatakan, strategi agar bisa menang satu putaran di Pilkada Jakarta 2024 pun telah disiapkan.
Baca Selengkapnya