Pilgub Jabar, Gerindra akan bentuk poros baru dengan PAN dan Demokrat
Merdeka.com - Partai Gerindra menyambut baik dukungan PAN kepada Deddy Mizwar sebagai bakal calon gubernur Jawa Barat 2018. Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Barat Mulyadi mengatakan dukungan kepada Deddy itu kemungkinan terbentuk poros baru yang diisi Gerindra, PAN dan Demokrat.
"Jadi artinya bahwa poros baru akan bersama sama-sama Demokrat, Gerindra dan PAN," kata Mulyadi saat dihubungi, Kamis (26/10).
Merapatnya PAN, kata Mulyadi, menambah kekuatan Gerindra bersama Demokrat untuk mendukung Deddy. Pasalnya, Gerindra tidak bisa mengusung sendiri Deddy dan harus berkoalisi dengan partai lain.
-
Siapa yang mendukung Ganjar Pranowo? Eca dan Alam terlihat fokus juga menyaksikan Debat Capres 2024. Keduanya memberi dukungan untuk Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
-
Siapa yang akan didaftarkan PDIP Jabar? 'Hampir dipastikan bahwa malam hari ini DPD PDIP Jabar akan mendaftarkan secara resmi pasangan Calon Gubernur dan calon wakil gubernur yaitu Anies Baswedan dan Kang Ono Surono. Nah ini kita tinggal menunggu tahapan-tahapan berikutnya agar proses pendaftaran secara resmi ini bisa berjalan dengan lancar,' kata Folmer saat dikonfirmasi, Kamis (29/8).
-
Siapa yang diusulkan ke PDI Perjuangan untuk calon gubernur di Jakarta? 'Nama-nama akan tersaring sesuai dengan usulan dari daerah-daerah. Mohon maaf, belum bisa kami sebut karena masih melakukan proses pencermatan,' kata Hasto di Posko Pemenangan, Jakarta, Senin (6/5) malam.Ia pun tak memungkiri Ahok dan Anies adalah tokoh yang diusulkan kepada PDI Perjuangan untuk diusung sebagai kepala daerah di Jakarta.
-
Siapa yang mendukung Dedi Mulyadi? 'Kita tadi sudah berdiskusi banyak. Intinya bahwa kita mendukung Pak Dedi Mulyadi untuk menjadi calon gubernur di Jawa Barat,' kata Singgih dalam keterangannya.
-
Apa yang terjadi dengan Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
"Ya kan Gerindra enggak bakal ngusung sendiri kalau misalnya PAN sudah mengusung Pak Demiz dan disepakati di poros baru maka kemungkinan Pak Demiz untuk diusung bersama Demokrat dan Gerindra menjadi besar," terangnya.
Meski demikian, dia mengakui nama Deddy untuk diusung sebagai bakal calon gubernur bersama belum final. Hal ini karena Gerindra, dan Demokrat ingin menawarkan nama kader sebagai kandidat bakal calon Gubernur Jabar.
Gerindra menyodorkan nama Mulyadi dan eks Gubernur Bank Indonesia (BI) Burhanuddin Abdullah. Sementara Demokrat memunculkan nama Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Barat Iwan Sulanjana dan anggota DPR RI Dede Yusuf serta Herman Khaeron sebagai kandidat bakal calon gubernur jabar.
"Tentang bagaimana forum koalisi dan kandidat yang nantinya akan diusung itu nantinya belum final," tukasnya.
Diketahui, Partai Amanat Nasional resmi mengusung Deddy Mizwar sebagai bakal calon gubernur Jawa Barat 2018. Pengusungan terhadap Wakil Gubernur Jabar tersebut dilatar belakangi aspirasi yang selama ini dibangun oleh pengurus partai baik daerah dan pusat.
Komitmen dukungan terhadap Demiz, sapaan akrab Deddy Mizwar, disampaikan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dalam jumpa persnya di Rumah Makan Raja Sunda, Jalan Djundjunan Pasteur, Kota Bandung, Rabu (25/10).
"Pertama setelah kami mendengar aspirasi, hampir setiap minggu ke Jabar. Banyak warga Jabar yang bertemu seperti dari NU, Muhammadiyah, Persis, LDII, Tarbiyah, Alwasiyah, Dewan Dakwah, ICMI, dan lainnya mereka bilang agar bisa mencalonkan Deddy Mizwar, akhirnya saya umumkan cagub PAN adalah Deddy Mizwar," kata Zulkifli.
Dukungan tersebut memang belum ditetapkan lewat surat keputusan (SK) yang bersifat mengikat. Namun melalui komitmen tersebut, PAN memastikan sudah menambatkan pilihannya pada Demiz untuk didukung sebagai calon gubernur Jabar 2018.
"Tapi ini pengumuman belum formal. Saya pulang ke Jakarta akan rapat. Setelah rapat saya akan datang membawa SK untuk diserahkan. Ini baru pengumuman belum serahkan surat. Tapi sudah ada gantlemen agreement," ujarnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Zulhas tegas ikut pemimpin Koalisi Indonesia Maju (KIM) yakni Ketum Gerindra Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaBeredar dukungan cagub Dedi Mulyadi berpasangan dengan politikus Golkar Nurul Arifin sebagai cawagub untuk Pilkada Jabar 2024.
Baca SelengkapnyaNantinya, Dedi Mulyadi akan didampingi calon dari PAN untuk Pilgub Jawa Barat 2024.
Baca SelengkapnyaPartai Golkar telah memutuskan untuk mengusung Dedi Mulyadi maju menjadi calon gubernur Jawa Barat pada Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaDedi Mulyadi mendapat dukung dari Partai Amanat Nasional (PAN).
Baca SelengkapnyaTiket dukungan dipastikan usai pertemuan antara Dedi Mulyadi dengan utusan Ketum Golkar yakni Singgih Januratmoko
Baca SelengkapnyaJika dinilai membawa kemenangan dan kebaikan, PAN tentu akan ikut serta dalam memberikan dukungan.
Baca SelengkapnyaBanyak pihak meyakini, jika RK didukung untuk Pilkada Jakarta, maka peluang Dedi Mulyadi di Jabar terbuka lebar.
Baca SelengkapnyaDedi Mulyadi - Erwan Setiawan resmi mendaftar sebagai calon gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaPAN memastikan jika nama yang ditawarkan tak diinginkan hal itu kembali menjadi keputusan bersama.
Baca SelengkapnyaDedi Mulyadi mengaku sudah berkomunikasi dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto membahas Pilkada Jabar
Baca SelengkapnyaPengurus Partai Gerindra Jawa Barat menyebut ada dua nama yang dipertimbangkan untuk diusung, yakni Dedi Mulyadi dan Taufik Hidayat.
Baca Selengkapnya