Pilgub Jabar, Gerindra klaim kian dekat dengan Demokrat dan PAN
Merdeka.com - Partai Gerindra mengklaim sudah kian dekat dengan Partai Demokrat dan PAN untuk menghadapi Pilgub Jabar 2018. Sejauh ini kepastian koalisi pada kontestasi politik di Jabar tahun depan tersebut baru dengan PKS.
"Buat kita sekarang memang koalisi dengan PKS, tapi kita akan mendapatkan tambahan dukungan kemungkinan besar dari Demokrat dan Insya Allah PAN juga bersama kita," kata Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Ferry Juliantono saat dihubungi merdeka.com, Jumat (4/8).
Tambahan partai yang memang ingin merapat pada poros ini menurutnya, akan mendapatkan angin segar. Siapapun calonnya yang bakal diusung akan menambah kekuatan untuk bersaing pada Pilgub Jabar 2018. Kemenangan Pilgub Jabar saat ini tengah menjadi bidikan utama partai-partai yang memang akan menghadapi Pilpres 2019 mendatang.
-
Siapa yang diusung Partai Nasdem untuk Pilgub Jabar? Anak Presiden ke-3 ini diusung oleh Partai NasDem.
-
Siapa yang berharap Pilgub Jakarta satu putaran? Bakal calon wakil gubernur Jakarta Suswono berharap kontestasi Pilkada Jakarta 2024 dapat berlangsung satu putaran saja.
-
Siapa yang ingin diusung oleh PDIP? 'Kalau memang misalnya Pak Anies berpasangan dengan kader kami jadi wagubnya,' Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Utut Adianto kepada wartawan.
-
Siapa yang akan didaftarkan PDIP Jabar? 'Hampir dipastikan bahwa malam hari ini DPD PDIP Jabar akan mendaftarkan secara resmi pasangan Calon Gubernur dan calon wakil gubernur yaitu Anies Baswedan dan Kang Ono Surono. Nah ini kita tinggal menunggu tahapan-tahapan berikutnya agar proses pendaftaran secara resmi ini bisa berjalan dengan lancar,' kata Folmer saat dikonfirmasi, Kamis (29/8).
-
Siapa yang mau mendirikan partai baru? 'Menarik ya karena waktu kami sempat bermitra didukung partai Gerindra dan PKS saat itu, kita pernah berdiskusi tentang mendirikan partai,' kata Sandiaga di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (6/9).
-
Siapa yang siap jadi Cawapres Ganjar? Usai bertemu adik Megawati, Andika Perkasa, mengaku siap menjadi calon wakil presiden (Cawapres) dari Ganjar Pranowo sebagai Calon Presiden (Capres) dari Partai PDIP di Pilpres 2024 mendatang.
"Koalisinya menjadi membesar saya sangat meyakini pasangan yang akan diusung kami nanti akan mendapat dukungan partai politik yang lebih kuat," imbuhnya.
Sejauh ini partai besutan Prabowo Subianto sendiri memang sudah mengantongi satu nama yakni Mulyadi, Ketua DPD Partai Gerindra Jabar. Nama Mulyadi ditelurkan lewat rapat pimpinan daerah (Rapimda) Gerindra Jabar pada Mei 2017 lalu di Bogor. Adapun PKS saat ini sudah memiliki dua nama sekaligus yakni Deddy Mizwar dan Ahmad Syaikhu.
Meski demikian dia menyebut, nama-nama yang sudah digulirkan masih sangat cair. Apalagi pendaftaran bakal calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat baru resmi dibuka KPU pada Januari 2018 mendatang.
"Pendaftaran resmi oleh parpol untuk Pilgub-kan akan dilakukan awal Januari rasanya sekarang masih proses semuanya juga. Ketika di tengah itu ada dinamika menurut saya harus ditanggapi baik oleh kita. Karena yang terpenting adalah memberikan pasangan yang terbaik untuk Jabar karena kita ingin menang di Pilgub ini," tandasnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beredar dukungan cagub Dedi Mulyadi berpasangan dengan politikus Golkar Nurul Arifin sebagai cawagub untuk Pilkada Jabar 2024.
Baca SelengkapnyaPPP membuka pintu supaya Demokrat ikut mendukung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden.
Baca SelengkapnyaAbdul Harris Bobihoe mengatakan untuk mencapai target suara 65 persen ini tim pemenangan daerah, calon anggota legislatif se Jawa Barat terus bergerak.
Baca SelengkapnyaNantinya, Dedi Mulyadi akan didampingi calon dari PAN untuk Pilgub Jawa Barat 2024.
Baca SelengkapnyaPKB bahkan ingin menjadi partai pemenang di Jateng dalam kontestasi Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaZulhas tegas ikut pemimpin Koalisi Indonesia Maju (KIM) yakni Ketum Gerindra Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaGolkar dan PAN memutuskan merapat mendukung Prabowo di Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaPartai Amanat Nasional (PAN) akan bekerja sama dan mengikuti langkah Partai Gerindra dalam agenda Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Baca SelengkapnyaJika dinilai membawa kemenangan dan kebaikan, PAN tentu akan ikut serta dalam memberikan dukungan.
Baca SelengkapnyaSejauh ini, sudah ada beberapa nama yang berpotensi diusung Gerindra.
Baca SelengkapnyaPartai pendukung menegaskan tak ada alasan bagi Ganjar Pranowo berubah posisi menjadi cawapres. Sebab, Ganjar punya modal besar untuk tetap maju sebagai capres.
Baca Selengkapnya