Pilgub Jateng, Waketum Gerindra temui Mbah Moen & Bupati Wonosobo

merdeka.com Sekitar 7 Tahun yang lalu

Merdeka.com - Wakil Ketua Umum Gerindra Ferry Juliantono tampaknya mulai serius menyikapi desakan untuk maju Pilgub Jawa Tengah tahun 2018. Dia mulai melakukan blusukan ke sejumlah tempat di Jawa Tengah, termasuk menemui ulama kharismatik KH Maemoen Zubair di Rembang pada Minggu (6/8).

Di tempat kiai yang akrab disapa Mbah Moen itu, Ferry meminta izin dan restu untuk maju Pilgub Jateng. Ferry mengklaim, telah mendapatkan restu dari tokoh sentral di Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tersebut.

"Saya memohon didoakan agar diberikan yang terbaik dengan masuknya saya dalam bursa cagub Jateng," kata Ferry kepada merdeka.com, Selasa (8/8).

Orang lain juga bertanya?

Ferry hingga kini belum memutuskan apakah menerima desakan berbagai pihak untuk maju Pilgub Jateng. Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani mengakui bahwa salah satu nama yang tengah disorot partainya adalah Ferry.

Dalam penjajakannya di Pilgub Jateng, Ferry juga menemui Bupati Wonosobo Eko Purnomo pada Selasa (8/8). Banyak yang dibahas dalam pertemuan itu, salah satunya tentang kondisi Jawa Tengah yang saat ini dipimpin oleh Politikus PDIP Ganjar Pranowo.

"Kebetulan saya dekat dengan Bupati Wonosobo," kata Ferry.

ferry juliantono temui bupati wonosobo eko purnomo

Ferry juga menyampaikan, kegiatan yang dilakukan di Wonosobo yaitu penelitian pembibitan teh dan kopi kerjasama dengan Jepang. "Sudah beberapa bulan ini ada ahli dari Jepang yang tinggal di sini dan sekarang sudah menemukan varietas bibit teh. Bupati dan Dinas pertanian Wonosobo sangat membantu program ini. Insya Allah dalam waktu dekat kami akan mengusahakan mesin yang dibutuhkan untuk pembibitan teh," ujar Ferry yang juga anggota Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI).

Dalam blusukannya di Wonosobo, Ferry juga menyempatkan diri untuk menemui sejumlah pengusaha kayu. Pertemuan berlangsung di rumah pengusaha kayu dan tokoh masyarakat Ariyadi di desa Pecekelan, Sapurah, Kabupaten Wonosobo.

Sejumlah curhatan diungkapkan oleh Ariyadi. Salah satunya terkait dengan industri kayu yang tengah lesu saat ini. Ferry pun diminta untuk mencarikan solusi tentang hal ini.

Ferry mengatakan, harus dicarikan solusi penjualan kayu ke negara lain. Sedangkan penjualan ke China harus diatur sehingga harga tidak terus turun dan menyebabkan petani tidak mau menanam pohon sengon dan pohon lainnya.

"Yang tidak kalah pentingnya juga harus ada penyatuan kepentingan di antara pelaku usaha kayu dalam negeri," papar Ferry.

Ariyadi dan kalangan pengusaha kayu menyatakan dukungannya kepada Ferry Juliantono untuk menjadi calon gubernur Jawa Tengah. Ayah kandung dari Bupati Wonosobo Eko Purnomo menilai, Ferry punya visi dan komitmen yang kuat untuk memperjuangkan kesejahteraan petani, buruh dan industri berbasis pertanian.

(mdk/rnd)