Pilgub Jatim 2018, bikin Cak Imin dan Khofifah tak lagi mesra
Merdeka.com - "PKB sudah menginstruksikan kepada para caleg, pengurus sampai desa dan aktivis NU untuk berjuang merebut hati rakyat supaya memilih Khofifah," kata Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.
Pernyataan dukungan Muhaimin atau yang akrab disapa Cak Imin itu kepada Khofifah dulu, empat tahun lalu, tepatnya 2 Agustus 2013. Tapi kini, hubungan Cak Imin dengan Khofifah Indar Parawansa tak semesra dulu saat Pilgub Jawa Timur 2013.
Sikap politik memang bisa berubah sewaktu-waktu, termasuk di Pilgub Jatim 2018 nanti. Cak Imin dan Khofifah tidak akur dan saling sindir.
-
Mengapa Cak Imin tidak maju Pilkada Jatim? Gus Muhaimin tidak mungkin, ngapain (maju Pilkada Jatim), ujar Jazilul di Jakarta, Sabtu (6/4). Ia menegaskan sampai saat ini tidak ada pembahasan mengenai Cak Imin (sapaan akrab Muhaimin Iskandar) akan maju pada Pilkada Jatim.
-
Siapa yang mendukung Khofifah di Pilgub Jatim? 'Sudah dari Desember yang lalu, sudah 4 partai , Gerindra, ada Golkar, ada Demokrat, PAN, bulan Desember lalu sudah memberikan surat penugasan,' jelas dia.
-
Kapan PKB membantah Cak Imin maju Pilgub? 'Gus Muhaimin tidak mungkin, ngapain (maju Pilkada Jatim),' ujar Jazilul di Jakarta, Sabtu (6/4). Ia menegaskan sampai saat ini tidak ada pembahasan mengenai Cak Imin (sapaan akrab Muhaimin Iskandar) akan maju pada Pilkada Jatim.
-
Apa alasan Cak Imin tak maju Pilgub Jatim? 'Sampai hari ini tidak ada pembahasan Gus Muhaimin maju Pilkada Jatim. Gus Muhaimin ada tempat yang lebih mulia daripada Gubernur Jatim,' jelasnya.
-
Siapa yang menyatakan Cak Imin tak maju Pilkada? 'Gus Muhaimin tidak mungkin, ngapain (maju Pilkada Jatim),' ujar Jazilul di Jakarta, Sabtu (6/4). Ia menegaskan sampai saat ini tidak ada pembahasan mengenai Cak Imin (sapaan akrab Muhaimin Iskandar) akan maju pada Pilkada Jatim.
-
Kenapa Khofifah maju lagi di Pilgub Jatim? 'InsyaAllah saya merasa nyaman dan merasa produktif dengan Mas Emil, mudah-mudahan kami bisa bersama-sama lagi,' tutup Khofifah.
Pemicunya, pernyataan Cak Imin yang meminta kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar Khofifah tidak mencalonkan diri lagi di Pilgub Jatim tahun depan. Cak Imin juga kapok mendukung Khofifah, sudah dua kali kalah di Pilgub Jatim.
"Bu Khofifah di Pilgub Jatim kalah terus, ya sudah saatnya ganti kader lain lah, sama-sama NU. Sudah cukup kita (PKB) usung," kata Cak Imin di kediamannya, Ciganjur, Jakarta Selatan, Sabtu 8 Juli 2017 lalu.
Muhaimin Iskandar buka lomba baca Kitab Kuning ©2016 Merdeka.com/imam buhori
Pada 2018, PKB telah memutuskan untuk mendukung Saefullah Yusuf atau Gus Ipul. Sama seperti Khofifah, Gus Ipul juga merupakan kader Nahdlatul Umat (NU).
Tak mau diatur oleh Cak Imin, Khofifah pun meradang. Dia melihat ada niat Cak Imin untuk Pemilu 2019 di balik larangan Khofifah maju Pilgub Jatim kepada Jokowi.
"Mungkin juga mas Imin mau siap siap berproses di 2019. Kalau itu enggak usah galau, enggak usah risau, 2019 masih jauh. Jadi ya wajar lah mau siap-siap, ancang-ancang," kata Khofifah di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (11/7).
Khofifah mengatakan, Jawa Timur merupakan lumbung suara PKB. Oleh sebab itu, Khofifah menduga Cak Imin ingin menata suara PKB pada pemilu 2019 lewat memenangkan Pemilihan Gubernur lewat calon yang diusung yaitu Saifullah Yusuf.
"Basis PKB terbesar kan Jawa Timur. Kalau mau running, enggak tahu lah. Mau apa gitu di 2019, basisnya kan ditata semua," ujarnya.
Meski demikian, Khofifah menduga pula pernyataan Cak Imin tersebut sebagai kekhilafan dari mantan Menakertrans itu. Sebab, Khofifah mengingatkan undang-undang mengatur siapa saja diperbolehkan maju sebagai calon kepala daerah.
"Oalah mungkin Mas Imin khilaf. Karena kalau PKB (diisi) orang muda komitmen untuk mengusung demokrasi itu kuat. Saya rasa mas Imin pasti memahami regulasi dari konstitusi kita. Mas Imin pasti memahami regulasi regulasi konstitusi kita. Undang-undang kita," ujarnya.
Sebelumnya, Cak Imin menegaskan, mendukung Gus Ipul dalam Pilkada Jawa Timur tahun 2018. Cak Imin mengatakan, Provinsi Jawa Timur merupakan basis terkuat dari Nahdlatul Ulama (NU). Maka, Gus Ipul merupakan sosok yang tepat untuk diusung.
Calon lain Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa yang juga memiliki latar belakang NU juga disebut-sebut akan kembali maju dalam Pilkada Jawa Timur. Namun, Cak Imin menilai, seharusnya Khofifah tetap fokus pada jabatannya sebagai Menteri. Dia bahkan mengungkapkan telah merayu Presiden Joko Widodo untuk tak mengizinkan anak buahnya itu mundur dari menteri dan maju sebagai Calon Gubernur.
"Saya sudah sampaikan ke Presiden bahwa ini satu-satunya Provinsi yang NU-nya sangat kuat hanya Jawa Timur. Kalau bisa Bu Khofifah tidak usah diizinkanlah (maju Pilkada). Jadi menteri saja," kata Cak Imin di Kediamannya kawasan Ciganjur, Jakarta Selatan, Sabtu (8/7).
Cak Imin mengklaim permintaan tersebut disambut baik oleh Presiden Joko Widodo. Permintaan ini disampaikan saat dirinya bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, sekitar dua minggu lalu.
"(Tanggapan Presiden) Ya bagus juga sih. Orang dia (Khofifah) saatnya konsentrasi ke menteri," ujarnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dukungan Khofifah terhadap pasangan Prabowo-Gibran tidak memiliki pengaruh.
Baca SelengkapnyaSuara Jawa Timur masih akan dimenangkan oleh Cak Imin dan Anies Baswedan bersama PKB.
Baca Selengkapnya"Jika tidak memilih AMIN saya meragukan ke-NU-annya," kata Cak Imin.
Baca SelengkapnyaIa menyentil, jika pihak yang meragukan ke NU an dari Khofifah Indar Parawansa adalah justru tidak pernah menjadi pengurus dari organisasi NU.
Baca SelengkapnyaIsu pengkhianatan kepada Gus Dur muncul setiap lima tahun, saat pemilu.
Baca SelengkapnyaCak Imin menceritakan kembali tentang perjodohan antara dirinya dengan Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaCawapres Muhaimin Iskandar meminta agar Presiden Jokowi untuk segera cuti
Baca SelengkapnyaKewaspadaan terhadap Khofifah terungkap saat Cak Imin sowan ke ibunda Muhasonah Iskandar di Pondok Pesantren Mambaul Maarif Denanyar Jombang sebelum kampanye.
Baca SelengkapnyaGubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengakui dirinya mendapatkan tawaran dari Koalisi Perubahan untuk menjadi cawapres Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaCak Imin menceritakan awal mula memutuskan keluar koalisi Prabowo
Baca SelengkapnyaCak Imin bakal terbang ke Jombang, Jawa Timur, memulai kampanyenya.
Baca Selengkapnyamomen Cak Imin potong tumpeng di IKN tersebut terjadi pada Rabu (20/4/2022).
Baca Selengkapnya