Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pilih Budi Gunawan jadi KaBIN, Jokowi tak minta restu Megawati

Pilih Budi Gunawan jadi KaBIN, Jokowi tak minta restu Megawati Megawati. ©2014 merdeka.com/Muhammad Luthfi Rahman

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuk Komjen Pol Budi Gunawan (BG) sebagai calon Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) menggantikan Sutiyoso. DPR juga telah siap melakukan uji kelayakan dan kepatutan untuk Budi, besok.

Muncul spekulasi liar di tengah keputusan Jokowi menunjuk Budi Gunawan. Penunjukan ini dinilai sebagai barter politik agar PDIP mengusung Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Pilgub DKI 2017.

Wacana barter itu dibantah oleh politisi PDIP Eva Kusuma Sundari. Eva mengatakan banyak keputusan yang diambil Jokowi yang jelas-jelas tidak sesuai dengan amanah PDIP, termasuk soal penunjukan Budi Gunawan sebagai KaBIN.

"Enggak bener, karena banyak preseden yang menunjukkan justru Pak Jokowi sangat otonom dalam mengambil keputusan keputusan yang bahkan beberapa keputusan yang mengecewakan kita, ada yang tidak pas, harusnya ini, harusnya ini," kata Eva di Kinasih Resort Depok, Jl Raya Cilangkap, Kelurahan Cilangkap, Tapos, Depok, Selasa (6/9).

Eva menuturkan keputusan menunjuk Budi berasal dari pribadi Jokowi tanpa meminta pertimbangan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

"Menurutku itu fitnah yang jelek banget. Enggak ada kaitannya dan itu kan yang ngusulkan juga dari istana, enggak tanya bu Mega dan semuanya," tegas Eva.

Dia mencatat, ada sekitar 13 kebijakan yang diputuskan Jokowi yang tidak sesuai dengan keinginan PDIP. Meski begitu, Eva enggan menyebut satu persatu kebijakan yang dimaksud.

"Ada 13 kebijakan Presiden yang tidak pas dengan kemauan PDI Perjuangan, 13 itu. Banyak lah listnya itu. Jadi pada satu titik yang sekarang kok tiba-tiba seolah olah PDIP yang mengarahkan dia, tidak mungkin lah," jelasnya.

Bahkan, anggota DPR RI ini menyebut Jokowi sebagai salah satu kader partai yang tidak mau diatur. Meskipun, lanjut Eva, secara pribadi Jokowi sangat menghargai Mega.

"Pak Jokowi itu orang yang sangat tidak mau diatur, menghargai tapi tak mau diatur," tukasnya.

(mdk/dan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
PDIP Tanggapi Isu Kepala BIN Diganti: Kalau Ada Pergantian Minimal Setara dengan Budi Gunawan
PDIP Tanggapi Isu Kepala BIN Diganti: Kalau Ada Pergantian Minimal Setara dengan Budi Gunawan

PDIP menanggapi isu pergantin Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan (BG).

Baca Selengkapnya
Jokowi Jadikan Relawannya Menteri, Pengamat: Ada Kekecewaan Terpendam dengan PDIP
Jokowi Jadikan Relawannya Menteri, Pengamat: Ada Kekecewaan Terpendam dengan PDIP

Jokowi telah menunjukkan bahwa ia solid bersama relawannya dengan memberikan jabatan di kabinet, ketimbang PDIP sebagai partainya.

Baca Selengkapnya
Puan: Saya Juga Penasaran Pak Jokowi Dukung Ganjar atau Punya Pilihan Lain
Puan: Saya Juga Penasaran Pak Jokowi Dukung Ganjar atau Punya Pilihan Lain

Disinggung soal arah dukungan Jokowi, Puan meminta awak media bertanya kepada presiden langsung.

Baca Selengkapnya
Gibran soal Komentar Hasto : Enggak Perlu Ditanggapi, Bulan Puasa  Itu Berpikir Positif
Gibran soal Komentar Hasto : Enggak Perlu Ditanggapi, Bulan Puasa Itu Berpikir Positif

Gibran mengajak semua untuk berpikir positif, mengingat saat ini masih bulan suci Ramadan.

Baca Selengkapnya
Kaleidoskop 2023: Panas Dingin Hubungan Megawati dengan Keluarga Jokowi
Kaleidoskop 2023: Panas Dingin Hubungan Megawati dengan Keluarga Jokowi

Hubungan Megawati dengan keluarga Jokowi menjadi peristiwa politik yang menyita perhatian di tahun 2023.

Baca Selengkapnya
Megawati Ungkit Wacana 3 Periode, Istana: Presiden Jokowi Taat pada Konstitusi!
Megawati Ungkit Wacana 3 Periode, Istana: Presiden Jokowi Taat pada Konstitusi!

Hal itu dikatakan Megawati dalam acara penyerahan duplikat bendera pusaka kepada seluruh gubernur se-Indonesia di Balai Samudra, Jakarta

Baca Selengkapnya
Respons Jokowi soal Pidato Megawati di Rakernas PDIP
Respons Jokowi soal Pidato Megawati di Rakernas PDIP

Jokowi menilai pernyataan Megawati ditujukan untuk internal PDIP.

Baca Selengkapnya
Jika Diminta, Jokowi Tak Masalah Memberi Saran Penyusunan Kabinet Prabowo-Gibran
Jika Diminta, Jokowi Tak Masalah Memberi Saran Penyusunan Kabinet Prabowo-Gibran

Jokowi menegaskan penyusunan kabinet adalah hak prerogatif presiden.

Baca Selengkapnya
PDIP Yakin Jokowi Tak akan Pindah Parpol Cuma Karena Food Estate Dikritik
PDIP Yakin Jokowi Tak akan Pindah Parpol Cuma Karena Food Estate Dikritik

PDIP ibaratkan hubungan Jokowi dan Megawati ibarat ibu dan anak, yang pastinya sering terjadi perbedaan pendapat.

Baca Selengkapnya
Mega Sindir Orang Luar Tak Bisa Langsung Jadi Ketum di PDIP, Pengamat: Warning Kekecewaan Keluarga Tidak Satu Partai
Mega Sindir Orang Luar Tak Bisa Langsung Jadi Ketum di PDIP, Pengamat: Warning Kekecewaan Keluarga Tidak Satu Partai

Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri menyinggung orang non kader berpeluang jadi ketua umum di partainya

Baca Selengkapnya
BG Konsultasi dengan Megawati Sebelum Jadi Menteri Prabowo
BG Konsultasi dengan Megawati Sebelum Jadi Menteri Prabowo

Pembicaraan tersebut dilakukan saat Budi Gunawan akan masuk dalam Kabinet Merah Putih.

Baca Selengkapnya
Budi Gunawan Dikabarkan Masuk Kabinet Prabowo-Gibran, Puan: Profesional, Tak Representasikan PDIP
Budi Gunawan Dikabarkan Masuk Kabinet Prabowo-Gibran, Puan: Profesional, Tak Representasikan PDIP

Puan mengatakan sejauh ini tidak ada kader PDIP yang direncanakan masuk kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya