Pilih Budi Gunawan jadi KaBIN, Jokowi tak minta restu Megawati
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuk Komjen Pol Budi Gunawan (BG) sebagai calon Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) menggantikan Sutiyoso. DPR juga telah siap melakukan uji kelayakan dan kepatutan untuk Budi, besok.
Muncul spekulasi liar di tengah keputusan Jokowi menunjuk Budi Gunawan. Penunjukan ini dinilai sebagai barter politik agar PDIP mengusung Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Pilgub DKI 2017.
Wacana barter itu dibantah oleh politisi PDIP Eva Kusuma Sundari. Eva mengatakan banyak keputusan yang diambil Jokowi yang jelas-jelas tidak sesuai dengan amanah PDIP, termasuk soal penunjukan Budi Gunawan sebagai KaBIN.
-
Kenapa Jokowi dikritik? Khususnya terhadap keluarga Jokowi yang ikut dalam kontestasi politik baik Pilpres maupun pilkada.
-
Siapa yang disebut Jokowi sebagai sosok yang keliru? “Karena ia percaya sumber daya planet bumi terbatas. Akan tetapi, ternyata Thanos keliru.“
-
Siapa yang mengkritik Jokowi? Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat mengkritik kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
-
Mengapa Jokowi digugat? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
-
Siapa yang usulkan Jokowi jadi pemimpin? Usulan tersebut merupakan aspirasi dan pendapat dari sejumlah pihak.
-
Bagaimana tanggapan Jokowi soal Kabinet Prabowo? Jokowi mengaku tak memberi masukan kepada Prabowo soal penambahan kementerian. 'Kabinet yang akan datang ditanyakan dong kepada presiden terpilih. Tanyakan kepada presiden terpilih. Tanyakan pada presiden terpilih,' kata Jokowi kepada wartawan di Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi, Depok, Jawa Barat, Selasa (7/5).
"Enggak bener, karena banyak preseden yang menunjukkan justru Pak Jokowi sangat otonom dalam mengambil keputusan keputusan yang bahkan beberapa keputusan yang mengecewakan kita, ada yang tidak pas, harusnya ini, harusnya ini," kata Eva di Kinasih Resort Depok, Jl Raya Cilangkap, Kelurahan Cilangkap, Tapos, Depok, Selasa (6/9).
Eva menuturkan keputusan menunjuk Budi berasal dari pribadi Jokowi tanpa meminta pertimbangan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
"Menurutku itu fitnah yang jelek banget. Enggak ada kaitannya dan itu kan yang ngusulkan juga dari istana, enggak tanya bu Mega dan semuanya," tegas Eva.
Dia mencatat, ada sekitar 13 kebijakan yang diputuskan Jokowi yang tidak sesuai dengan keinginan PDIP. Meski begitu, Eva enggan menyebut satu persatu kebijakan yang dimaksud.
"Ada 13 kebijakan Presiden yang tidak pas dengan kemauan PDI Perjuangan, 13 itu. Banyak lah listnya itu. Jadi pada satu titik yang sekarang kok tiba-tiba seolah olah PDIP yang mengarahkan dia, tidak mungkin lah," jelasnya.
Bahkan, anggota DPR RI ini menyebut Jokowi sebagai salah satu kader partai yang tidak mau diatur. Meskipun, lanjut Eva, secara pribadi Jokowi sangat menghargai Mega.
"Pak Jokowi itu orang yang sangat tidak mau diatur, menghargai tapi tak mau diatur," tukasnya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PDIP menanggapi isu pergantin Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan (BG).
Baca SelengkapnyaJokowi telah menunjukkan bahwa ia solid bersama relawannya dengan memberikan jabatan di kabinet, ketimbang PDIP sebagai partainya.
Baca SelengkapnyaDisinggung soal arah dukungan Jokowi, Puan meminta awak media bertanya kepada presiden langsung.
Baca SelengkapnyaGibran mengajak semua untuk berpikir positif, mengingat saat ini masih bulan suci Ramadan.
Baca SelengkapnyaHubungan Megawati dengan keluarga Jokowi menjadi peristiwa politik yang menyita perhatian di tahun 2023.
Baca SelengkapnyaHal itu dikatakan Megawati dalam acara penyerahan duplikat bendera pusaka kepada seluruh gubernur se-Indonesia di Balai Samudra, Jakarta
Baca SelengkapnyaJokowi menilai pernyataan Megawati ditujukan untuk internal PDIP.
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan penyusunan kabinet adalah hak prerogatif presiden.
Baca SelengkapnyaPDIP ibaratkan hubungan Jokowi dan Megawati ibarat ibu dan anak, yang pastinya sering terjadi perbedaan pendapat.
Baca SelengkapnyaKetua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri menyinggung orang non kader berpeluang jadi ketua umum di partainya
Baca SelengkapnyaPembicaraan tersebut dilakukan saat Budi Gunawan akan masuk dalam Kabinet Merah Putih.
Baca SelengkapnyaPuan mengatakan sejauh ini tidak ada kader PDIP yang direncanakan masuk kabinet Prabowo-Gibran.
Baca Selengkapnya