Pilkada 2020 di Tengah Pandemi Covid-19, Ujian Bagi Demokrasi Bangsa Indonesia
Merdeka.com - Komite Pemuda Untuk Demokrasi (KPUD) menilai, proses demokrasi di Indonesia sudah mulai menemukan bentuknya. Masyarakat dinilai semakin dewasa dalam menjalani praktik kehidupan berdemokrasi.
Dalam konteks kekinian, Pemilu dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) langsung merupakan salah satu medium untuk mewujudkan kehidupan politik Indonesia yang demokratis.
"Terlebih, di masa pandemi ini, kita harus optimis menjalani Pilkada karena masa depan demokrasi kita dipertaruhkan apakah bisa melewatinya dengan tetap menjamin kualitas demokrasi dan kualitas kesehatan serta keselamatan para pemilih juga Penyelenggara Pemilu," ungkap kata Ketua KPUD Fadli Rumakefing dalam keterangan tertulisnya, Selasa (16/6).
-
Bagaimana Pilkada 2020 dilaksanakan di tengah pandemi? Pemilihan ini dilakukan di tengah situasi pandemi COVID-19, sehingga dilaksanakan dengan berbagai protokol kesehatan untuk meminimalkan risiko penularan.
-
Kenapa penting menjaga kerukunan di pemilu? Pemilu sering kali memunculkan sejumlah masalah yang ada di masyarakat. Salah satu masalah yang kerap terjadi adalah masalah kerukunan. Proses politik yang sengit antar kandidat calon pemilu, kerap kali memunculkan perbedaan pendapat antar masyarakat.
-
Bagaimana PKD memastikan integritas Pilkada 2024? Sebagai lembaga pengawas, PKD akan menjadi sosok yang penting untuk memastikan integritas, transparansi dan keadilan dalam proses pemilihan, serta menjalankan fungsi pengawasan terhadap penyelenggaraan pemungutan suara dan perhitungan hasil Pemilu di tingkat lokal.
-
Kenapa Pilkada 2020 jadi penting? Pilkada Serentak 2020 menjadi salah satu momen penting dalam demokrasi Indonesia, meskipun dilaksanakan di tengah tantangan pandemi.
-
Kenapa Pantarlih Pilkada 2024 penting? Pantarlih berperan penting dalam membantu penyusunan daftar pemilih serta pemutakhiran data pemilih di berbagai tingkatan. Tugas dan kewajiban ini harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab selama masa kerja yang telah ditentukan.
-
Kenapa Pilkada Serentak 2024 penting? Pilkada Serentak 2024 adalah salah satu momen penting dalam perjalanan demokrasi Indonesia. Dilaksanakan serentak di berbagai daerah, Pilkada ini akan memilih kepala daerah di tingkat provinsi, kabupaten, dan kota. Pemilihan ini tidak hanya menentukan pemimpin yang akan mengarahkan pembangunan daerah, tetapi juga mencerminkan partisipasi aktif masyarakat dalam proses demokrasi.
Lebih lanjut, dijelaskan Fadli, Pilkada pertama kali yang diselenggarakan pada tahun 2005 untuk memilih Gubernur, Bupati atau Walikota berdasarkan Undang –Undang No.32 Tahun 2004 mempunyai makna strategis. Dia menjelaskan, hak demokrasi rakyat, dari rakyat oleh rakyat dan untuk rakyat diberikan sepenuhnya untuk memilih pemimpin- pemimpinnya di daerah masing masing.
"Kita ketahui bersama napak tilas Pilkada yang dimulai pada Juni 2005 menjadi tonggak sejarah Pilkada di Indonesia dengan asas Langsung, Umum, Bebas dan Rahasia," ujarnya.
Kini Indonesia, lanjut Fadli, memasuki fase keempat pilkada serentak pada tahun 2020. Di fase ke-empat inilah akan diuji sejauh mana keberhasilan Pilkada serentak di dalam kondisi pandemi Covid-19 yang masih mewabah. Sebab, disinilah masa depan politik Indonesia dipertaruhkan.
Dikatakan Fadli, di sisi yang lain, Presiden Joko Widodo juga telah menerbitkan Perppu Nomor 2 Tahun 2020 tentang Perubahan Ketiga atas Undang Undang Nomor 1 Tahun 2015 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Penganti Undang Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Wali Kota menjadi Undang Undang yang ditandatangani pada tanggal 4 Mei 2020.
Oleh karena itu, sambung Fadli, dalam menyongsong Pilkada serentak yang akan digelar pada tanggal 9 Desember 2020, semua pihak harus turut serta mensukseskan hajatan demokrasi di masa Pandemi ini.
"Harapan kami, pemerintah dalam hal ini Menteri Dalam Negeri RI Bapak Tito Karnavian berserta KPU RI dan DPR RI Komisi II segera merumuskan satu aturan strategis protokol kesehatan pelaksanaan pilkada serentak tahun 2020, sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran virus corona dalam pilkada serentak," imbuhnya.
Jika aturan dalam PKPU yang mengatur protokol kesehatan dalam pelaksanaan Pilkada 2020 sudah diputuskan, Fadli meminta sosialisasi ke masyarakat dan petugas penyelenggara Pemilu di daerah dilakukan secara massif.
"Penting kiranya masyarakat memahami sejumlah aturan PKPU yang mengatur prosedur protokol kesehatan selama tahapan-tahapan Pelaksanaan Pilkada hingga pemungutan dan penghitungan suara agar Pilkada berjalan lancar dan tidak terjadi penularan Covid-19 karena ketidakdisiplinan masyarakat menjalankan aturan," tutup Fadli.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pilkada terakhir yang diselenggarakan di Indonesia adalah Pilkada Serentak 2020, yang berlangsung pada tanggal 9 Desember 2020.
Baca SelengkapnyaPuan Maharani menyoroti proses penyelenggaraan pemilihan kepala daerah tahun ini agar dapat berjalan dengan jujur dan adil.
Baca SelengkapnyaListyo mengatakan, pemilu kali ini berbeda dari sebelumnya, juga memiliki kompleksitas tersendiri karena dilaksanakan secara serentak.
Baca SelengkapnyaGanjar berharap penyelenggaraan Pilkada 2024 harus berjalan dengan baik.
Baca SelengkapnyaMenteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengklaim pelaksanaan Pilkada 2024 mengukir sejarah baru dalam Pemilu di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPilkada ini menjadi momen krusial bagi masyarakat untuk menentukan arah pembangunan dan kebijakan di daerah masing-masing.
Baca SelengkapnyaPuan menyatakan, berdemokrasi bukan sekadar untuk memilih orang per orang untuk menjadi pemimpin melalui sebuah pemilu.
Baca SelengkapnyaKetua DPR RI Puan Maharani menyinggung etika politik dalam Pemilihan Umum dalam sidang Tahunan MPR/DPR/DPD di depan Jokowi.
Baca Selengkapnya"Kami segenap sesepuh masyarakat Provinsi Banten menyerukan Pilkada 2024 berjalan dalam suasana kompetisi yang bebas dan damai,"
Baca SelengkapnyaJenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDIP Djarot Syaiful Hidayat menilai, Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 menjadi yang terburuk pascareformasi.
Baca SelengkapnyaPilkada menjadi ajang bagi masyarakat untuk memilih pemimpin lokal yang terbaik.
Baca Selengkapnya