Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pilkada 2020 Ditunda karena Covid-19, PDIP Tak Pandang Kerugian

Pilkada 2020 Ditunda karena Covid-19, PDIP Tak Pandang Kerugian Andreas Hugo Pareira. ©2017 Merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Pemerintah dan DPR telah memutuskan untuk menunda pelaksanaan Pilkada Serentak 2020. PDI Perjuangan (PDIP) mendukung penuh Pilkada Serentak 2020 ditunda di tengah pandemi Covid-19.

"Sudah diputuskan kemarin, keputusan tinggal dilaksanakan. Tidak perlu berwacana dan berpolemik lagi," kata politikus PDIP, Andreas Hugo Pareira, lewat pesan singkat, Selasa (31/3).

Menurutnya, PDIP tidak memandang soal kerugian bagi semua peserta maupun partai karena sudah mempersiapkan terkait Pilkada tersebut. Dia bilang, semua partai politik telah bernasib sama di situasi virus corona sekarang.

"Ini situasi khusus, kandidat, semua parpol mengalami situasi yang sama," ucapnya.

Andreas yang juga anggota Komisi X DPR tersebut menegaskan, saat ini negara fokus menghadapi Covid-19. Sehingga, aktivitas lain maupun Pilkada 2020 harus dikesampingkan.

"Kita bicara fokus menghadapi Covid-19, setelah itu baru agenda-agenda yang lain," pungkasnya.

Sepakat Ditunda

Sebelumnya, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan pemerintah sepakat untuk menunda penyelenggaraan Pilkada Serentak 2020. Hal itu diputuskan dalam rapat di Komisi II DPR yang menghadirkan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Ketua KPU Arief Budiman, Ketua Bawaslu Abhan, dan Plt Ketua DKPP Muhammad.

Ketua Komisi II Ahmad Doli Kurnia mengatakan, setelah mendengarkan penjelasan KPU soal penundaan ini, serta berdasarkan kesimpulan rapat, disepakati bahwa pelaksanaan Pilkada Serentak ini ditunda. Alasannya demi keamanan di tengah pandemi virus Corona.

Namun, belum ada kesepakatan sampai kapan penundaan Pilkada dilakukan. Doli mengatakan, ada bermacam opsi. Pertama, pilkada tetap digelar tahun ini paling lambat Desember 2019 dengan asumsi masa tanggap darurat pandemi selesai pada bulan Mei atau Juni.

Kedua, jika melewati tanggal yang diasumsikan bisa digelar pada Maret atau Juni 2021. Opsi terakhir adalah pemungutan suara Pilkada 2020 ditunda satu tahun hingga September 2021.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
PKB Nilai Semua Partai Sudah Menerima Presiden-Wapres Terpilih Kecuali PDIP
PKB Nilai Semua Partai Sudah Menerima Presiden-Wapres Terpilih Kecuali PDIP

PKB dan PKS telah sepakat menghadapi pasca-Pilpres dengan bersatu untuk hadapi tantangan yang kian besar.

Baca Selengkapnya
Bentuk Tim Pemenangan Pilkada, PDIP Minta Tak Ada Lagi Aparat Bekerja untuk Calon Tertentu
Bentuk Tim Pemenangan Pilkada, PDIP Minta Tak Ada Lagi Aparat Bekerja untuk Calon Tertentu

PDIP menyinggung Pilpres 2024. Saat itu, kata PDIP, aparat bekerja untuk calon tertentu.

Baca Selengkapnya
Golkar Batal Dukung Ganjar, PDIP Singgung Politik Transaksional
Golkar Batal Dukung Ganjar, PDIP Singgung Politik Transaksional

PDIP menegaskan menghindari pola transaksional dan pembagian sumber daya ekonomi dalam membangun koalisi politik.

Baca Selengkapnya
Said Abdullah Sebut PDIP Tidak Asal Beda dengan Jokowi di Pilkada
Said Abdullah Sebut PDIP Tidak Asal Beda dengan Jokowi di Pilkada

Said menerangkan PDIP memiliki mekanisme tersendiri dalam menentukan calon kepala daerah.

Baca Selengkapnya
PDIP 'Dikeroyok' di Pilkada Solo, FX Rudy: Kita Sudah Biasa Tercabik-Cabik hingga Diporakporandakan
PDIP 'Dikeroyok' di Pilkada Solo, FX Rudy: Kita Sudah Biasa Tercabik-Cabik hingga Diporakporandakan

Menurut mantan Wali Kota Solo, dalam sebuah kompetisi atau kontestasi seperti Pilkada, hanya ada dua pilihan menang atau kalah.

Baca Selengkapnya
Akui Berkomunikasi dengan Kubu 01 dan 02 Demi Pilkada, PDIP Tidak lagi Oposisi?
Akui Berkomunikasi dengan Kubu 01 dan 02 Demi Pilkada, PDIP Tidak lagi Oposisi?

Dalam proses Pilkada, PDIP tidak melihat rivalitas pada saat Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
PDIP usai Putusan MK: Kalau Tak Ada Mau Koalisi di Pilkada Jakarta, Kami Siap Sendirian
PDIP usai Putusan MK: Kalau Tak Ada Mau Koalisi di Pilkada Jakarta, Kami Siap Sendirian

PDIP menyatakan kesiapannya melawan koalisi gemuk KIM plus dalam Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya
PDIP Tidak Baper Ditinggal Golkar-PAN: Semakin Ramping dan Efisien
PDIP Tidak Baper Ditinggal Golkar-PAN: Semakin Ramping dan Efisien

PDIP menilai masyarakat akan menguji gagasan bukan seberapa banyak partai gabung koalisi

Baca Selengkapnya
Megawati Merasa PDIP Ditinggalin di Pilkada, Ribka Tjiptaning: Calon Bagus Tiba-Tiba Dianginpuyuhkan
Megawati Merasa PDIP Ditinggalin di Pilkada, Ribka Tjiptaning: Calon Bagus Tiba-Tiba Dianginpuyuhkan

Menurut Ribka, banyak calon Kepala daerah PDI Perjuangan ditinggalkan partai politik.

Baca Selengkapnya
KPU Jelaskan Sanksi Jika PSI Tak Dukung Siapapun di Pilpres 2024
KPU Jelaskan Sanksi Jika PSI Tak Dukung Siapapun di Pilpres 2024

Partai politik yang memenuhi syarat untuk dapat mencalonkan tetapi tidak mengusulkan nantinya akan dikenai sanksi.

Baca Selengkapnya
Sandiaga Soal Peluang Merapat ke Prabowo: Sebagai yang Kalah Kita Jangan Berandai-andai
Sandiaga Soal Peluang Merapat ke Prabowo: Sebagai yang Kalah Kita Jangan Berandai-andai

Sandiaga menerangkan PPP tahu diri, melihat perolehan suara di Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
PDIP Yakin Sapu Bersih 12 Pilkada di Jateng, Lawannya Kotak Kosong
PDIP Yakin Sapu Bersih 12 Pilkada di Jateng, Lawannya Kotak Kosong

Di antaranya, Kabupaten Purbalingga, Kabupaten Semarang, Grobogan, dan Kota Semarang

Baca Selengkapnya