Pilkada Banten, pertarungan anti dinasti VS pro dinasti
Merdeka.com - Pertarungan Pilkada Banten mengerucut menjadi bergairah, yakni antara anti dinasti dengan pro dinasti. Hal itu dikatakan pengamat politik Ray Rangkuti saat mengetahui hanya ada dua kubu yang bertarung dalam Pilkada Banten periode 2017-2021.
Kedua kubu yang bertarung itu yakni, Wahidin Halim-Andika Hazrumy dan Rano Karno-Embay Mulya Syarief.
"Kalau hanya ada dua, bisa diartikan Pilkada Banten adalah pertarungan pro-dinasti melawan anti-dinasti," kata Ray, Kamis (22/09).
-
Siapa yang diusung Golkar untuk Pilgub Banten? '(Golkar usung) Ibu Airin (di Pilkada Banten),' kata Airlangga kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (5/4).
-
Siapa pendiri Kerajaan Banten? Walau sebagai peletak pondasi berdirinya Kerajaan Banten, namun Sunan Gunung Jati diketahui tak pernah menjadi raja di sana hingga wafatnya.
-
Siapa yang memimpin perlawanan di Banten? Perang Banten pada 1628-1629, yang dipimpin oleh Sultan Hasanudin yang ketika itu menjadi pemimpin kerajaan.
-
Kapan Pilgub Banten? Terkait persiapan pemilihan gubernur pada pilkada serentak 27 November 2024 mendatang, Airin mengaku yakin untuk maju menjadi orang nomor satu di daerah berjuluk provinsi para jawara itu.
-
Siapa saja yang bertarung di Pilgub Jakarta? Kubu Pramono Anung-Rano Karno meyakini memenangi Pilkada satu putaran dengan perolehan 50,7 persen plus 2.943 suara. Sementara itu pasangan Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) meminta sejumlah pihak bersabar menanti pengumuman resmi dari Komisi Pemilihan Umum.
-
Siapa yang maju di Pilkada Jatim? Menteri Sosial Tri Rismaharini bertemu Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Merdeka Jakarta, Jumat (30/8) pukul 08.30 WIB. Risma melapor dirinya diusung PDI Perjuangan (PDIP) maju dalam pemilihan gubernur (Pilgub) Jawa Timur (Jatim) 2024.
Wahidin yang menggandeng anak mantan Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah dianggap dia memberikan jalan segar untuk dinasti Banten berkuasa lagi. "Wahidin kini dianggap membangkitkan kembali dinasti Banten," kata Ray.
Wahidin memang menyangkal hal tersebut, namun butuh waktu yang panjang untuk membuktikan jika Andika bisa lepas dari pengaruh politik dinasti keluarganya.
Sementara keputusan Rano Karno yang konon menolak putra Atut itu dan menggandeng Embay yang bukan wakil dari keluarga Atut, menurut Ray, menunjukkan jika calon Rano tidak mau dibayangi politik keluarga Ratu Atut.
"Dan ini menjadi harapan baru bagi pemilih pemula dan pemilih kalangan menengah yang memimpikan pemimpin baru, non-dinasti," katanya.
Semangat anti-dinasti dan anti-korupsi, menurut Ray, kini sedang didengungkan oleh masyarakat Banten maupun masyarakat di Indonesia dalam Pemilihan kepala daerah serentak 2017.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Melansir dari situs resmi KPU kedua paslon ini mendapatkan dukungan dari sejumlah partai politik.
Baca SelengkapnyaMenurut Yandri, selama ini tidak ada tokoh yang berani muncul lantaran dikuasai oleh keluarga mantan Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah.
Baca SelengkapnyaPotret itu terlihat dari Pilkada Jakarta, Kabupaten Kediri, Kepulauan Riau dan Kabupaten Bintan.
Baca SelengkapnyaSejumlah anggota keluarga mantan Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah ikut berkompetisi di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaKini, keluarga Ratut Atut berguguran dalam kontestasi Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaPaslon Airin-Ade mendapatkan nomor urut 1 dan pasangan Andra-Dimyati mendapatkan nomor urut 2.
Baca SelengkapnyaMenurut Yenny, kader Gus Dur menginginkan putra Betawi menjadi Gubernur Jakarta.
Baca SelengkapnyaAtut perdana menggunakan hak pilihnya setelah keluar penjara pada tahun 2022 terkait kasus korupsi.
Baca SelengkapnyaHasil hitung cepat lembaga survei LSI Denny JA, Airin-Ade meraih suara 44,75 persen, Andra Soni-Dimyati 55,25 persen.
Baca SelengkapnyaGolkar memutuskan mengusung Airin Rachmi Diany dan Ade Sumardi untuk maju menjadi bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Banten dalam Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaUmar Wahid Hasyim, adik kandung Gus Dur, ditunjuk sebagai ketua tim pemenangan pasangan Andik Perkasa dan Hendi.
Baca SelengkapnyaRatu Zakiyah dan Najib Hamas mendaftar diri ke KPU diusung oleh 8 partai yakni PAN, Gerindra, Nasdem, PKS, Partai Bulan Bintang, Garuda, PSI dan Perindo.
Baca Selengkapnya