Pilkada Medan: Akhyar, Bobby, Salman Menang di TPS Masing-Masing, Aulia Kalah
Merdeka.com - Pencoblosan pada Pilkada Medan sudah selesai dilakukan. Penghitungan suara di tempat pemungutan suara (TPS) masing-masing kandidat juga telah rampung. Hasilnya hanya Calon Wakil Wali Kota nomor urut 2, Aulia Rachman, yang kalah di TPS-nya.
Pasangan calon nomor urut 1, Akhyar Nasution-Salman Alfarisi, menang telak di TPS 22 Kelurahan Pulo Brayan Darat 2, Medan Timur, tempat Akhyar memilih. Di sana, mereka memperoleh 238 suara, sedangkan pasangan nomor urut 1, M Bobby Nasution-Aulia Rachman, hanya mendapatkan 20 suara.
Sementara di TPS 22 Komplek Taman Setia Budi, Asam Kumbang, Medan Selayang, tempat Bobby memilih, pasangan nomor urut 1 unggul dengan 73 suara. Sementara pasangan nomor urut 2 memperoleh 49 suara. Dua suara tidak sah.
-
Siapa yang dipilih di Pilkada? Pilkada adalah proses pemilihan demokratis untuk memilih kepala daerah dan wakil kepala daerah.
-
Siapa yang dipilih dalam Pilkada? Pilkada adalah proses di mana masyarakat memilih pemimpin lokal, seperti gubernur, bupati, atau wali kota, yang akan memegang kendali atas pemerintahan daerah mereka selama beberapa tahun ke depan.
-
Siapa saja caleg petahana yang gagal di Pemilu? Sederet petahana calon legislatif (caleg) yang sempat menimbulkan kontroversi di DPR terancam tak lolos parlemen pada Pemilu 2024. Hal itu diprediksi dari rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara Pemilu 2024 tingkat nasional yang telah disahkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.
-
Kenapa Raden Ayu Kartika kalah dalam pemilihan? Dalam proses pemilihan, banyak fitnah menyerang Raden Ayu Kartika. Celakanya, orang-orang yang mengelilinginya menghilang satu demi satu. Ia pada akhirnya kalah dalam pemilihan kepala desa, dan ironisnya ia kalah disebabkan karena fitnah.
-
Siapa saja yang dipilih dalam Pilkada? Pilkada memilih beberapa posisi penting yang mencakup: 1. Gubernur dan Wakil Gubernur, 2. Bupati dan Wakil Bupati, 3. Wali Kota dan Wakil Wali Kota.
-
Dimana Pilkada ini? Pilkada Jawa Tengah semakin menarik karena bakal ada 'perang bintang'.
"Total ada 122 surat suara sah. Pasangan nomor urut 1 mendapat 29 suara, pasangan nomor 2 mendapat 73 suara dan surat suara yang tidak sah itu ada dua. Jadi kertas suara yang terpakai adalah 124," ujar Fauzan, Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) TPS 022 Asam Kumbang, kepada wartawan seusai penghitungan suara.
Di tempat Salman memilih, TPS 47 Komplek Johor Indah Pernah (JIP) 1, Gedung Johor, Medan Johor, pasangan nomor urut 1 unggul. Akhyar-Salman memperoleh 142 suara, sedangkan Bobby-Aulia mendapat 40 suara. Terdapat 4 suara tidak sah.
Kandidat yang kalah di TPS-nya hanya Aulia Rachman. Di TPS 01, Kompleks Taman Citra, Titi Papan, Medan Deli, tempatnya memilih, Akhyar-Salman mendapat 140 suara, sedangkan Bobby-Aulia hanya memperoleh 125 suara.
Sementara di TPS 23 Pangkalan Masyhur, Jalan Karya Bakti, Medan, tempat Gubernur Sumut Edy Rahmayadi, memilih, Akhyar-Salman juga menang dengan 174 suara, sedangkan Bobby-Aulia hanya meraup 49 suara. Sementara terdapat 1 suara batal.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Suara terbanyak diraih pasangan nomor urut 2 pasangan Prabowo-Gibran yang unggul sebanyak 124 suara.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan-Muhaimin hanya mendapatkan sebanyak 152 suara.
Baca SelengkapnyaPrabowo-Gibran memperoleh 90 suara. Ganjar Pranowo - Mahfud MD yang mendapatkan 76 suara. AMIN 61 suara
Baca SelengkapnyaAnies-Muhaimin menang di TPS tempat Penjabat Gubernur Jabar, Bey Triadi Machmudin mencoblos.
Baca SelengkapnyaGanjar-Mahfud hanya mendapatkan suara sebanyak 67 suara di TPS tersebut.
Baca SelengkapnyaPrabowo-Gibran hanya mampu mengumpulkan 76 suara, sedangkan Ganjar-Mahfud hanya memiliki 7 suara.
Baca SelengkapnyaDari semua surat suara yang masuk, ada empat surat suara yang tidak sah.
Baca SelengkapnyaPasangan Capres dan Cawapres nomor urut 02, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, dinyatakan unggul telak dengan perolehan 1.542.346 suara.
Baca SelengkapnyaSuara Prabowo-Gibran di lingkungan Pondok Pesantren Tebuireng Jombang, Jawa Timur unggul dibandingkan pasangan Capres lainnya
Baca SelengkapnyaKeempat daerah itu adalah Kabupaten Musi Rawas, Empat Lawang, Ogan Ilir, dan Ogan Komering Ulu Timur.
Baca SelengkapnyaKomisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) merampungkan hitungan berjenjang untuk Pemilu DPD Provinsi Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaNama-nama Caleg Terancam Gagal Dapat Kursi DPR Meski Dapat Ratusan Ribu
Baca Selengkapnya