Pilkada Medan, Ramadhan Pohan kandidat berkocek paling tebal
Merdeka.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Medan mengumumkan harta kekayaan calon wali kota dan calon wakil wali kota Medan. Dari data diberikan, calon wali kota Ramadhan Pohan tercatat sebagai kandidat yang hartanya paling besar.
Mereka akan bertarung pada pilkada serentak 9 Desember mendatang. Ramadhan Pohan yang merupakan calon wali kota Medan dari pasangan nomor urut dua, tercatat memiliki harta bergerak dan tidak bergerak serta logam mulia senilai Rp 13.239.033.261, ditambah valuta asing USD 85 ribu.
"Dia melaporkan harta kekayaannya ke KPK, sebagai salah satu syarat pencalonan, pada 3 Agustus 2015," kata Komisioner KPU Medan yang membidangi Divisi Teknis Kegiatan, Pandapotan Tamba, Rabu (2/12).
-
Siapa anggota DPD yang memiliki harta Rp15,7 miliar? Mengutip Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN), Komeng mengaku memiliki harta senilai Rp15,7 miliar lebih.
-
Siapa pendiri Partai Demokrat? Gagasan pendirian Partai Demokrat pertama kali muncul dari SBY.
-
Kapan tabungan orang kaya di atas Rp5 miliar meningkat pesat? Simpanan orang kaya itu meningkat pesat, lebih cepat dibandingkan dengan tabungan di bawah Rp5 miliar
-
Kenapa gaji PKD Pilkada 2024 meningkat? Jumlah ini mencerminkan penghargaan terhadap peran dan tanggung jawab yang diemban oleh Panitia Pengawas Pemilu (PKD), dalam menjalankan tugasnya selama proses Pemilihan Umum 2024 di tingkat kelurahan/desa.
-
Apa besaran gaji Pantarlih Pilkada 2024? Menurut regulasi tersebut, gaji Pantarlih Pilkada 2024 ditetapkan sebesar Rp 1.000.000 per bulan.
-
Bagaimana Pilkada sebelum tahun 2005? Sebelum adanya sistem pemilihan langsung, pemilihan kepala daerah diangkat oleh presiden atau dipilih oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD).
Pasangan Ramadhan, Eddie Kusuma, tercatat mempunyai harta Rp 6.815.375.000, dan USD 36 ribu. Dia melaporkan kekayaannya ke KPK sehari setelah Ramadhan Pohan.
Sementara itu, Calon Wali Kota Medan nomor urut satu, Dzulmi Eldin, memiliki harta Rp 7.286.806.000, ditambah USD 50 ribu. Dia terakhir mendaftarkan kekayaannya pada 1 Agustus 2015.
Sementara calon wakilnya, Akhyar Nasution, memiliki harta Rp 1.221.529.641. Dalam laporan didaftarkan pada 28 Juli 2015 itu tidak ada investasi dalam valuta asing.
Harta kekayaan para calon diumumkan setelah KPU Medan mendapat surat dari Komisi Pemberantasan Korupsi.
"Surat tentang calon peserta Pilkada Medan tertanggal 30 Oktober 2015. Surat itu diteruskan KPU Sumut kepada kita 23 November 2015 lalu," ujar Pandapotan Tamba.
Dibandingkan dengan laporan pernah diberikannya, harta Ramadhan Pohan dan Dzulmi Eldin meningkat. Kekayaan Ramadhan Pohan naik hampir Rp 11 miliar dalam lima tahun. Saat dilaporkan pada 16 Juli 2010, harta kekayaan mantan anggota DPR RI ini hanya Rp 2.327.664.926.
Sementara harta Dzulmi Eldin juga meningkat sekitar Rp 700 juta dan USD 40 ribu. Saat dilaporkan pada 1 April 2013, mantan Wakil Wali Kota dan Wali Kota Medan ini hanya mempunyai duit Rp 6.521.465.333, dan USD 10 ribu.
Sementara itu, perubahan harta kekayaan 2 calon wakil wali kota tidak diketahui. Tidak ada laporan harta kekayaan Akhyar dan Eddie sebelumnya yang dapat dibandingkan.
Pilkada Kota Medan hanya diikuti dua pasang calon, yaitu pasangan nomor urut 1, Dzulmi Eldin-Ahmad Akhyar Nasution, dan pasangan nomor urut 2, Ramadhan Pohan-Eddie Kusuma. Mereka akan memperebutkan 1.985.096 suara pemilih terdata dalam DPT.
"Kami mengundang keempatnya, namun mereka tidak bisa hadir, dan memberi kuasa kepada KPU untuk mengumumkan," tutup Pandapotan. (mdk/ary)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aulia Rachman pernah menjabat sebagai anggota DPRD Kota Medan sejak 2019
Baca SelengkapnyaPada tahun 2015, Retno melaporkan total harta kekayaannya sebesar Rp8,2 miliar.
Baca SelengkapnyaSosok Reihana kembali menjadi sorotan setelah dirinya dikabarkan mendaftarkan diri menjadi calon Wali Kota Bandar Lampung pada Pilkada 2024 kali ini.
Baca SelengkapnyaTotal harta kekayaan tersebut dilaporkan Kang Emil pada akhir masa jabatannya sebagai Gubernur Jawa Barat di tahun 2023.
Baca SelengkapnyaMengutip Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN), Komeng mengaku memiliki harta senilai Rp15,7 miliar lebih.
Baca SelengkapnyaMenurut Cak Imin, kompetisi politik sudah semakin pragmatis. Dia ingin pemilihan dikembalikan kepada nilai-nilai dari tujuan berbangsa dan bernegara.
Baca SelengkapnyaLantas, berapa kira-kira harta kekayaan para ketua umum partai tersebut?
Baca SelengkapnyaSaat menangkap Rohidin, KPK menyita uang Rp7 miliar dalam mata uang rupiah, dolar Amerika, dan dolar Singapura.
Baca SelengkapnyaWarga setempat terus protes kepadanya lantaran Icang dinilai abai terkait mobilitas truk tambang tersebut.
Baca SelengkapnyaKPK menyebut Rohidin Mersyah diduga memeras anak buah dan menerima gratifikasi untuk biaya pencalonannya kembali sebagai gubernur dalam Pilkada Bengkulu.
Baca SelengkapnyaGanjar-Mahfud menghabiskan dana paling besar selama Pilpres. Disusul Prabowo-Gibran dan Anies-Cak Imin.
Baca SelengkapnyaPelaksaan kampanye Pilkada Jakarta 2024 dimulai sejak 25 September dan bakal berakhir pada 23 November 2024.
Baca Selengkapnya