Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pilkada serentak 2018, polisi petakan 240 TPS rawan di Sumsel

Pilkada serentak 2018, polisi petakan 240 TPS rawan di Sumsel Ilustrasi Pilkada. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Polda Sumatera Selatan memetakan sebanyak 240 dari 180.000 tempat pemungutan suara (TPS) dinilai rawan dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2018. Di Sumsel sendiri, terdapat sembilan daerah yang akan menggelar pesta demokrasi itu.

Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara mengungkapkan, TPS yang rawan tersebut termasuk dalam tiga kriteria, yakni rawan penyaluran logistik, rawan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), serta rawan intimidasi terhadap pasangan calon. 240 TPS tersebut tersebar di Palembang, Empat Lawang, dan Ogan Komering Ulu Timur (OKUT).

"Sudah kita petakan TPS masuk dalam kategori rawan. Totalnya ada 240 TPS," ungkap Zulkarnain usai Apel Operasi Mantap Praja Musi 2018 untuk Pengamanan Pilkada di Mapolda Sumsel, Jumat (5/1).

Untuk itu, kata dia, pihaknya akan memfokuskan empat hal, yakni pengamanan jadwal kegiatan tahapan, pengamanan logistik, pengamanan penghitungan suara, serta pengawalan kotak suara. Sementara bagi setiap calon dan tim sukses akan dikawal oleh petugas kepolisian, termasuk kantor KPU dan Panwaslu.

"Ada petugas yang melekat dengan setiap calon, itu prosedurnya. Sedangkan personel dikerahkan 9.300 orang atau sepertiga dari kekuatan Polda," ujarnya.

Selain itu, Polda Sumsel juga membentuk enam satgas khusus penyelenggaraan Pilkada, seperti satgas money politic dan satgas cyber troops yang bertujuan meningkatkan kualitas penyelenggaraan demokrasi.

"Satgas money politics khusus dibuat berdasarkan instruksi Kapolri. Bisa jadi nanti ada OTT (operasi tangkap tangan)," kata dia.

Sementara cyber troops dibentuk untuk mencegah dan mengantisipasi kampanye hitam serta berita bohong (hoax) dalam media sosial yang berpotensi bermunculan di masa kampanye.

"Hoax bisa menjadi musuh dalam keamanan dan ketertiban Pilkada, ini yang diwaspadai," terangnya.

Dia menambahkan, aparat kepolisian dilarang ikut berpolitik praktis. Anggota yang melanggar akan dikenakan sanksi, berupa etika, profesi dan tindak pidana pemilu.

"Selfie dengan paslon pun tak boleh, haram dan najis. Apalagi ikut-ikutan berpolitik," tegasnya.

Ketua KPU Sumsel Aspahani mengatakan, dalam waktu dekat pihaknya fokus dalam tahapan pendaftaran calon pada 8-10 Januari. Sedangkan untuk penyelenggaraan dikoordinasikan dengan Polri/TNI.

"Kita harap-harap saja, jangan sampai terjadi pemaksaan kehendak, berkas yang tidak lengkap, tapi ngotot menjadi kandidat," pungkasnya.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bawaslu Sebut 7.326 TPS Kategori Rawan, Polda Sulsel Kerahkan 12.267 Personel
Bawaslu Sebut 7.326 TPS Kategori Rawan, Polda Sulsel Kerahkan 12.267 Personel

Polda Sulsel mengaku mengerahkan 12.267 personel untuk pengamanan TPS di Sulsel.

Baca Selengkapnya
Bawaslu: Hampir 400 TPS di Sulsel Sulit Dijangkau Karena Geografis & Cuaca
Bawaslu: Hampir 400 TPS di Sulsel Sulit Dijangkau Karena Geografis & Cuaca

Tiga kategori tersebut yakni indikator TPS rawan paling banyak terjadi, banyak terjadi, dan tidak banyak terjadi tetapi perlu diantisipasi.

Baca Selengkapnya
Polri Petakan 5 Kategori Kerawanan Pemilu 2024, Tiap 3 Bulan Dievaluasi
Polri Petakan 5 Kategori Kerawanan Pemilu 2024, Tiap 3 Bulan Dievaluasi

Kabaharkam meminta untuk mengantisipasi perubahan eskalasi politik yang saat ini begitu cepat berubah.

Baca Selengkapnya
3.201 TPS Masuk Zona Rawan, Kapolda Tak Berani Terlalu Percaya Diri Sulsel Aman pada Pemilu 2024
3.201 TPS Masuk Zona Rawan, Kapolda Tak Berani Terlalu Percaya Diri Sulsel Aman pada Pemilu 2024

Sebanyak 12.867 personel kepolisian ditambah 1.700-an dari jajaran TNI dan unsur lainnya akan dikerahkan untuk melakukan pengamanan.

Baca Selengkapnya
Rawan Serangan KKB dan Sulit Dijangkau, 142 TPS di Teluk Wondama Papua Tidak Aman
Rawan Serangan KKB dan Sulit Dijangkau, 142 TPS di Teluk Wondama Papua Tidak Aman

Rawan Serangan KKB dan Sulit Dijangkau, 142 TPS di Teluk Wondama Papua Tidak Aman

Baca Selengkapnya
Bawaslu Petakan TPS Rawan di DKI Jakarta
Bawaslu Petakan TPS Rawan di DKI Jakarta

Menurut Burhanuddin, pengambilan data TPS rawan dilakukan selama lima kali sejak  3-7 Februari 2024.

Baca Selengkapnya
Ditemukan Pelanggaran, Dua TPS Bakal Laksanakan Pemungutan Suara Ulang Pilkada Sumbar
Ditemukan Pelanggaran, Dua TPS Bakal Laksanakan Pemungutan Suara Ulang Pilkada Sumbar

Pada Pilkada serentak 2024, terdapat 10.846 TPS di Provinsi Sumatera Barat dari 19 kabupaten dan kota.

Baca Selengkapnya
Bawaslu Sulsel Temukan Pelanggaran Pidana Pemilu di 9 Daerah
Bawaslu Sulsel Temukan Pelanggaran Pidana Pemilu di 9 Daerah

Sembilan daerah tersebut yakni Kabupaten Bone, Wajo, Luwu Timur, Luwu, Sinjai, Pangkep dan Sidrap.

Baca Selengkapnya
Ratusan TPS di 5 Kabupaten/Kota Bakal Lakukan Pemungutan Suara Susulan
Ratusan TPS di 5 Kabupaten/Kota Bakal Lakukan Pemungutan Suara Susulan

Pemungutan suara susulan salah satunya karena musibah banjir.

Baca Selengkapnya
Panglima TNI Petakan Ada 15 Provinsi Rawan dalam Pilkada 2024, Ini Daftarnya
Panglima TNI Petakan Ada 15 Provinsi Rawan dalam Pilkada 2024, Ini Daftarnya

Pelaksanaan Pilkada secara serentak nanti memiliki kerawanan yang lebih besar dibandingkan Pilpres maupun Pileg.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Bawaslu Ungkap Lokasi TPS Rawan Kecurangan Pemilu 2024
VIDEO: Bawaslu Ungkap Lokasi TPS Rawan Kecurangan Pemilu 2024

Bawaslu melakukan pemetaan terhadap tempat pemungutan suara (TPS) rawan pada Pemilu 2024

Baca Selengkapnya
287 TPS Coblos Ulang hingga Lanjutan, Ini Sederet Penyebabnya
287 TPS Coblos Ulang hingga Lanjutan, Ini Sederet Penyebabnya

Afifuddin juga menjelaskan ada beberapa alasan dilaksanakan PSU, PSS dan PSL.

Baca Selengkapnya