Pilkada serentak di Jabar, Karawang paling ramai & Tasik paling sepi
Merdeka.com - KPU Jabar mencatat Kabupaten Karawang, sebagai daerah paling diminati dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2015 dengan enam pasang calon. Adapun daerah yang adem ayem yakni, Tasikmalaya, dengan satu pasang calon.
"Kabupaten Karawang itu menjadi daerah yang paling banyak pasangan calonnya dibanding daerah lain, dengan enam pasang calon," kata Sekretaris KPU Jawa Barat Heri Suherman, di Bandung, Selasa (4/8).
-
Kapan Pilkada serentak di Jawa Barat? Pemerintah Provinsi Jawa Barat membocorkan maskot dua harimau yang rencananya akan dijadikan ikon pemilihan gubernur di masa Pilkada serentak 27 November 2024 mendatang.
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada Serentak merujuk pada pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan secara bersamaan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota.
-
Kenapa Pilkada dilakukan secara serentak? Pilkada serentak 2015 digelar untuk daerah-daerah dengan masa jabatan kepala daerah yang habis pada periode 2015 sampai Juni 2016.
-
Kenapa Pilkada Serentak dilakukan? Ketentuan ini diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum, yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam pelaksanaan pemilihan, serta mengurangi biaya penyelenggaraan.
-
Kapan Pilkada Serentak terakhir? Pilkada terakhir yang diselenggarakan di Indonesia adalah Pilkada Serentak 2020, yang berlangsung pada tanggal 9 Desember 2020.
Dia menyebut, Tasikmalaya yang hanya ada satu pasang calon, Uu Ruhzanul dan Ade Sugianto menyebabkan pelaksanaan Pilkada Serentak 2015 Kabupaten Tasikmalaya diundur. Padahal KPU pernah memperpanjang masa pendaftaran 1-3 Agustus.
"Tapi tidak memenuhi syarat sehingga dianggap gugur. Jadi yang resmi mendaftar itu hanya satu pasangan saja. Maka harus diundur," ungkapnya.
KPU Kabupaten Tasikmalaya, mengaku akan menerima rangkaian Pilkada Tasikmalaya pada 2016 untuk mengikuti Pilkada serentak 2017."Maka ke depannya tinggal menunggu pilkada serentak berikutnya pada Februari 2017," jelasnya.
Pangandaran sebagai kabupaten anyar usai pemekaran, ternyata cukup diminati dalam berdemokrasi. KPU mencatat ada tiga pasangan bakal calon yang menyemarakkan penyelenggaraan Pilkada pada Desember 2015 mendatang. "Cukup banyak untuk Karawang ini," ungkapnya.
Berikut ini pasangan calon yang sudah mendaftar ke KPU dalam Pilkada Serentak 2015 di Provinsi Jawa Barat :
Kabupaten Karawang
1. Saan Mustopa-Iman Soemantri
2. Nanan Taryana-Asep Gustian
3. Daday Hudaya-Edy Yusuf
4. Akhmad Marjuki-TB Dedy Suwandi Gumelar
5. Cellica Nurrachadiana-Ahmad Zamakhsari
6. Nace Permana-Yenih
Kabupaten Cianjur
1. Deni Sunarya-dr Zaini Hamzah
2. dr Suranto-Aldwin Rahadian
3. Irvan Rivalno Mochtar-Herman Suherman
Kabupaten Bandung
1. Sofyan Yahya-Agus Yasmin
2. Dadang M Naser-Gungun Gunawan
3. Decky Fajar-Doni Mulyana Kurnia
Kabupaten Sukabumi
1. Marwan Hamami-Adjo Sardjono
2. Totong Suparman-Murtadho Tafrihan
3. Akhmad Jajuli-Iman Adinugraha
Kota Depok
1. Dimas Oky Nugroho-Babai Suhaimi
2. Idris Abdul Somad-Pradi Supriatna
Kabupaten Indramayu
1. Toto Sucartono-Rasta Wiguna
2. Anna Sophanah-Supendi
Kabupaten Pangandaran
1. Jeje Wiradinata-Adang Hadari
2. Azizah Talita Dewi-Sulaksana
3. Ino Darsono-Erwin M Thamrin (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hingga berita ini ditulis, hanya pasangan Eri Cahyadi-Armuji yang telah mendaftarkan diri ke KPU Kota Surabaya
Baca SelengkapnyaJumlah tersebut terpetakan dari tiap tingkatan, mulai dari provinsi hingga kabupaten kota.
Baca SelengkapnyaSelain itu, hanya ada satu pasangan calon perseorangan (independen) yang memenuhi syarat, yakni di Kabupaten Bojonegoro
Baca Selengkapnya37 Daerah dengan kontestan pasangan calon tunggal, terdapat dua daerah yang dimenangkan kotak kosong.
Baca SelengkapnyaPilkada ulang dilakukan karena calon kepala daerah tunggal kalah melawan kotak kosong.
Baca SelengkapnyaSurvei PolMark menunjukkan elektabilitas pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono anjlok 12,9 persen dalam 3 bulan.
Baca SelengkapnyaAgenda berikutnya adalah pengundian nomor urut pada Senin (23/9) malam di Kantor KPU Jabar.
Baca SelengkapnyaPasangan Maesyal-Intan memperoleh 995.486 suara mengalahkan dua lawannya.
Baca SelengkapnyaIdham mengatakan bahwa sesuai aturan yang ada calon tunggal pada Pilkada Serentak 2024 harus memperoleh lebih dari 50 persen suara sah.
Baca SelengkapnyaMeski tak menggelar kampanye akbar, tokoh-tokoh PDIP akan tetap hadir dalam kampanye bersama Andika.
Baca SelengkapnyaPadahal, menang satu putaran menjadi hal yang selalu digaungkan Paslon RIDO selama tahapan kampanye.
Baca SelengkapnyaPramono telah mempunyai data terkait hasil Pilkada DKI Jakarta. Hal ini berdasarkan hasil rekap yang diambil dari KPUD DKI Jakarta.
Baca Selengkapnya