Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pilkada serentak di Jabar, Karawang paling ramai & Tasik paling sepi

Pilkada serentak di Jabar, Karawang paling ramai & Tasik paling sepi Karawang. ©blogspot.com

Merdeka.com - KPU Jabar mencatat Kabupaten Karawang, sebagai daerah paling diminati dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2015 dengan enam pasang calon. Adapun daerah yang adem ayem yakni, Tasikmalaya, dengan satu pasang calon.

"Kabupaten Karawang itu menjadi daerah yang paling banyak pasangan calonnya dibanding daerah lain, dengan enam pasang calon," kata Sekretaris KPU Jawa Barat Heri Suherman, di Bandung, Selasa (4/8).

Dia menyebut, Tasikmalaya yang hanya ada satu pasang calon, Uu Ruhzanul dan Ade Sugianto menyebabkan pelaksanaan Pilkada Serentak 2015 Kabupaten Tasikmalaya diundur. Padahal KPU pernah memperpanjang masa pendaftaran 1-3 Agustus.

"Tapi tidak memenuhi syarat sehingga dianggap gugur. Jadi yang resmi mendaftar itu hanya satu pasangan saja. Maka harus diundur," ungkapnya.

KPU Kabupaten Tasikmalaya, mengaku akan menerima rangkaian Pilkada Tasikmalaya pada 2016 untuk mengikuti Pilkada serentak 2017."Maka ke depannya tinggal menunggu pilkada serentak berikutnya pada Februari 2017," jelasnya.

Pangandaran sebagai kabupaten anyar usai pemekaran, ternyata cukup diminati dalam berdemokrasi. KPU mencatat ada tiga pasangan bakal calon yang menyemarakkan penyelenggaraan Pilkada pada Desember 2015 mendatang. "Cukup banyak untuk Karawang ini," ungkapnya.

Berikut ini pasangan calon yang sudah mendaftar ke KPU dalam Pilkada Serentak 2015 di Provinsi Jawa Barat :

Kabupaten Karawang

1. Saan Mustopa-Iman Soemantri

2. Nanan Taryana-Asep Gustian

3. Daday Hudaya-Edy Yusuf

4. Akhmad Marjuki-TB Dedy Suwandi Gumelar

5. Cellica Nurrachadiana-Ahmad Zamakhsari

6. Nace Permana-Yenih

Kabupaten Cianjur

1. Deni Sunarya-dr Zaini Hamzah

2. dr Suranto-Aldwin Rahadian

3. Irvan Rivalno Mochtar-Herman Suherman

Kabupaten Bandung

1. Sofyan Yahya-Agus Yasmin

2. Dadang M Naser-Gungun Gunawan

3. Decky Fajar-Doni Mulyana Kurnia

Kabupaten Sukabumi

1. Marwan Hamami-Adjo Sardjono

2. Totong Suparman-Murtadho Tafrihan

3. Akhmad Jajuli-Iman Adinugraha

Kota Depok

1. Dimas Oky Nugroho-Babai Suhaimi

2. Idris Abdul Somad-Pradi Supriatna

Kabupaten Indramayu

1. Toto Sucartono-Rasta Wiguna

2. Anna Sophanah-Supendi

Kabupaten Pangandaran

1. Jeje Wiradinata-Adang Hadari

2. Azizah Talita Dewi-Sulaksana

3. Ino Darsono-Erwin M Thamrin (mdk/hhw)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
3 Fakta Menarik Jelang Pilkada Surabaya 2024, hanya Pasangan Petahana yang Daftar hingga Seruan Pilih Kotak Kosong
3 Fakta Menarik Jelang Pilkada Surabaya 2024, hanya Pasangan Petahana yang Daftar hingga Seruan Pilih Kotak Kosong

Hingga berita ini ditulis, hanya pasangan Eri Cahyadi-Armuji yang telah mendaftarkan diri ke KPU Kota Surabaya

Baca Selengkapnya
KPU Sebut Ada 37 Paslon Tunggal di Pilkada 2024, Berikut Daftarnya
KPU Sebut Ada 37 Paslon Tunggal di Pilkada 2024, Berikut Daftarnya

Jumlah tersebut terpetakan dari tiap tingkatan, mulai dari provinsi hingga kabupaten kota.

Baca Selengkapnya
Pilkada Lima Daerah di Jatim Bakal Lawan Kotak Kosong, Ini Daftarnya
Pilkada Lima Daerah di Jatim Bakal Lawan Kotak Kosong, Ini Daftarnya

Selain itu, hanya ada satu pasangan calon perseorangan (independen) yang memenuhi syarat, yakni di Kabupaten Bojonegoro

Baca Selengkapnya
Kotak Kosong Menang di Pangkalpinang dan Bangka, Pilkada Ulang Digelar 27 Agustus 2025
Kotak Kosong Menang di Pangkalpinang dan Bangka, Pilkada Ulang Digelar 27 Agustus 2025

37 Daerah dengan kontestan pasangan calon tunggal, terdapat dua daerah yang dimenangkan kotak kosong.

Baca Selengkapnya
Kalah Lawan Kotak Kosong, Calon Kepala Daerah Bisa Maju di Pilkada Ulang
Kalah Lawan Kotak Kosong, Calon Kepala Daerah Bisa Maju di Pilkada Ulang

Pilkada ulang dilakukan karena calon kepala daerah tunggal kalah melawan kotak kosong.

Baca Selengkapnya
Survei PolMark: Dalam 3 Bulan, Elektabilitas Ridwan Kamil-Suswono Merosot 9,2% Pram-Doel Meroket
Survei PolMark: Dalam 3 Bulan, Elektabilitas Ridwan Kamil-Suswono Merosot 9,2% Pram-Doel Meroket

Survei PolMark menunjukkan elektabilitas pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono anjlok 12,9 persen dalam 3 bulan.

Baca Selengkapnya
Empat Paslon Pilkada Jabar Ditetapkan, Total Pemilih 35,9 Juta Suara
Empat Paslon Pilkada Jabar Ditetapkan, Total Pemilih 35,9 Juta Suara

Agenda berikutnya adalah pengundian nomor urut pada Senin (23/9) malam di Kantor KPU Jabar.

Baca Selengkapnya
Maesyal-Intan Unggul di Pilkada Kabupaten Tangerang, Paslon Kalah Tak akan Gugat: Energi Habis, Biaya Habis
Maesyal-Intan Unggul di Pilkada Kabupaten Tangerang, Paslon Kalah Tak akan Gugat: Energi Habis, Biaya Habis

Pasangan Maesyal-Intan memperoleh 995.486 suara mengalahkan dua lawannya.

Baca Selengkapnya
Jika Calon Tunggal Kalah Lawan Kotak Kosong, Pilkada Digelar Ulang pada November 2025
Jika Calon Tunggal Kalah Lawan Kotak Kosong, Pilkada Digelar Ulang pada November 2025

Idham mengatakan bahwa sesuai aturan yang ada calon tunggal pada Pilkada Serentak 2024 harus memperoleh lebih dari 50 persen suara sah.

Baca Selengkapnya
Putuskan Tak Kampanye Akbar, Hendi Pilih Dekatkan Diri ke Masyarakat
Putuskan Tak Kampanye Akbar, Hendi Pilih Dekatkan Diri ke Masyarakat

Meski tak menggelar kampanye akbar, tokoh-tokoh PDIP akan tetap hadir dalam kampanye bersama Andika.

Baca Selengkapnya
Timses RK-Suswono Buka Suara Soal Misi Menang Satu Putaran Buyar hingga Mesin Politik KIM Plus Disebut Tak Optimal
Timses RK-Suswono Buka Suara Soal Misi Menang Satu Putaran Buyar hingga Mesin Politik KIM Plus Disebut Tak Optimal

Padahal, menang satu putaran menjadi hal yang selalu digaungkan Paslon RIDO selama tahapan kampanye.

Baca Selengkapnya
Reaksi Pramono soal RK Optimis Pilkada Jakarta 2024 Terjadi Dua Putaran
Reaksi Pramono soal RK Optimis Pilkada Jakarta 2024 Terjadi Dua Putaran

Pramono telah mempunyai data terkait hasil Pilkada DKI Jakarta. Hal ini berdasarkan hasil rekap yang diambil dari KPUD DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya