Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pilkada Solo Buat Internal PDIP Memanas, FX Rudy Sampai Blak-blakan Soal Intervensi

Pilkada Solo Buat Internal PDIP Memanas, FX Rudy Sampai Blak-blakan Soal Intervensi Gibran daftar cawalkot Solo di PDIP Jateng. ©Liputan6.com/Gholib

Merdeka.com - Pertarungan Pilkada Solo semakin panas setelah putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, memutuskan untuk mendaftarkan diri ke PDIP sebagai calon wali kota Solo untuk Pilkada serentak 2020. Majunya Gibran membuat internal PDIP 'bergejolak'.

Pro kontra terjadi saat Gibran ikut mendaftarkan diri sebagai bakal calon wali kota Solo. Apalagi jalur yang ditempuh Gibran dianggap melanggar peraturan dan etika, terutama di kalangan struktural DPC PDIP Solo.

Bahkan ada yang menilai jika Pilkada Solo terlalu banyak intervensi dalam penjaringan calon wali kota dan calon wakil wali kota. Berikut ulasannya:

Orang lain juga bertanya?

DPC PDIP Solo Usulkan Purnomo-Teguh

Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo menuturkan, para kader PDIP Solo dari tingkat ranting dan pengurus anak cabang (PAC) sepakat mengusulkan nama bakal calon wali kota Achmad Purnomo dan bakal calon wakil wali kota Teguh Prakoso.

Rudy menjelaskan, proses penjaringan bakal calon yang dilakukan DPC PDIP Solo telah sesuai peraturan nomor 24 tahun 2017. Di mana DPC yang meraih suara lebih dari 25 persen, berhak melakukan penjaringan secara intern. Sementara DPC Solo dalam Pemilu lalu sukses meraup suara lebih dari 60 persen.

Peraturan tersebut, dikatakan Rudy, menjadi pedoman DPC PDIP Solo mengusung Achmad Purnomo dan Teguh Prakosa di Pilkada Solo 2020. Kedua tokoh tersebut dipilih oleh pimpinan di ranting hingga PAC PDIP. Di Solo tercatat ada 5 PAC yang mengusulkan kedua nama untuk menjadi pasangan bakal calon.

"Kalau dari PP 24/2017 itu sudah jelas, harus diutamakan untuk petahana. Petahananya kan Pak Purnomo dan sebagai wakil wali kotanya Pak Teguh mantan Ketua DPRD. Proses itu kan sudah selesai," kata Rudy, Selasa (24/12).

Achmad Purnomo dan Teguh Prakosa resmi mendaftarkan diri sebagai bakal calon wali kota dan wakil wali kota Solo ke DPC PDIP pada hari pertama, Senin (16/9) lalu.

Gibran Daftar Pilkada Lewat DPD Jateng

Gibran Rakabuming Raka resmi mendaftarkan diri sebagai bakal calon Wali kota Solo ke DPD Jawa Tengah pada, Kamis (12/12). Dihadapan pendukungnya ia berjanji akan membawa Kota Solo lebih maju jika diberi kesempatan sebagai Wali Kota.

"Pagi ini kita berkumpul di sini bukan sekedar untuk mengantar Gibran ke Semarang. Tapi kita berkumpul di sini karena disatukan oleh cita-cita yang sama. Apa yang menyatukan kita? Agar Solo melompat lebih maju," ucap Gibran, Kamis (12/12).

Gibran beberapa kali mengulang kalimat tersebut dan mendapat tepuk tangan meriah serta yel-yel 'Gibran Solo Satu' dari para pendukung yang mengenakan kaos Indonesia Raya.

"Kita sudah tidak lagi bicara masalah perubahan. Kita sudah bicara masalah lompatan, kita bicara masalah percepatan. Melompat agar lebih sejahtera lagi masyarakatnya. Agar Solo melompat lebih maju," kata Gibran.

Gibran Giat Mencari Dukungan

Usai mendaftar diri ke DPD Jawa Tengah, Gibran semakin rajin mencari dukungan. Gibran melakukan blusukan untuk menyapa warga Solo. Contohnya saja pada Senin (23/12), ia menyambangi Pasar Klewer. Di pasar batik terbesar itu, Gibran membeli baju anak, daster, dan batik. Saat berdialog dengan pedagang, ke Gibran juga mendapat aspirasi terkait beberapa luas kios yang dinilai sempit. Ia menilai tempat seperti ini juga harus bisa meramaikan yang lantai atas. Menurutnya, kedepan penjualan di Pasar Klewer juga bisa digabungkan dengan e-commerce.

"Sambil jalan saja. Yang jelas Pasar Klewer ini sudah bagus sekali," katanya, Selasa (23/12).

Selain itu, Gibran juga rajin mengunjungi para pendukung. Kunjungan dilakukan setiap hari di masing-masing posko relawan yang tersebar di 51 kelurahan di Solo.

"Saya mau ke posko dulu, masih posko terbuka. Yang ada sekarang posko relawan yang tiap hari saya puteri," ujar Gibran.

Terlalu Banyak Intervensi Saat Penjaringan Cawalkot Solo

Sementara itu, Ketua DPC PDIP, FX Hadi Rudyatmo (Rudy) mengatakan dalam proses penjaringan bakal calon wali kota dan wakil wali kota merasa terlalu banyak pihak yang melakukan intervensi. Padahal apa yang dilakukan dalam penjaringan dengan memilih pasangan Achmad Purnomo dan Teguh Prakosa sudah sesuai prosedur partai.

"Sebenarnya saya sudah tidak mau komentar, terlalu banyak yang intervensi," ujar Rudy, Selasa (24/12).

Yakin Megawati Bijak Keluarkan Rekomendasi

DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo (Rudy) menyentil sejumlah kader yang nekat mendaftar sebagai calon wali kota dan wakil wali kota ke DPD PDIP Jawa Tengah beberapa waktu lalu. Ia menilai para kader itu tidak menghargai konstituen partai.

"Mereka ini tidak menghargai konstituen partai. Karena secara struktural, kita sudah mengajukan pasangan bakal calon ke DPD dan DPP," Selasa (24/12).

Rudy optimistis, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri akan bersikap bijak dan tidak akan sekadar mengeluarkan rekomendasi. Sehingga ia sudah seharusnya menyerahkan keputusan terkait rekomendasi kepada DPP PDIP.

"Kalau rekomendasi diberikan untuk calon selain Purnomo-Teguh, tugas saya selesai," tegasnya.

(mdk/dan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Gibran Pasrah Disebut Bukan Kader PDIP, Soal KTA akan Temui FX Rudy
Gibran Pasrah Disebut Bukan Kader PDIP, Soal KTA akan Temui FX Rudy

Wali Kota Solo yang juga kader PDI Perjuangan Gibran Rakabuming Raka mengatakan akan segera menemui FX Rudy.

Baca Selengkapnya
Usai Mundur dari Wali Kota, Gibran Segera Temui DPC PDIP Solo
Usai Mundur dari Wali Kota, Gibran Segera Temui DPC PDIP Solo

Gibran berharap dalam waktu dekat bisa direalisasikan pertemuan dengan FX Rudy.

Baca Selengkapnya
Reaksi FX Rudy saat Gibran Dilirik Partai Lain
Reaksi FX Rudy saat Gibran Dilirik Partai Lain

Gibran mempunyai keputusan sendiri, terkait rayuan-rayuan dari partai lain.

Baca Selengkapnya
PDIP Minta Gibran Mundur dan Kembalikan KTA
PDIP Minta Gibran Mundur dan Kembalikan KTA

PDIP meminta para relawan untuk tidak menghujat dan mencaci maki lawan politik Ganjar-Mahfud.

Baca Selengkapnya
FX Rudy Minta Gibran Mundur dari PDI Perjuangan demi Nama Baik Megawati
FX Rudy Minta Gibran Mundur dari PDI Perjuangan demi Nama Baik Megawati

Rudy tidak ingin Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dianggap melakukan politik dua kaki.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Gibran Kembali Dihujani Interupsi Tajam Fraksi PDIP di DPRD Solo saat Resmi Mundur
VIDEO: Gibran Kembali Dihujani Interupsi Tajam Fraksi PDIP di DPRD Solo saat Resmi Mundur

Suharasono merasa DPRD Solo tidak punya kewenangan menyetujui mundurnya seorang wali kota

Baca Selengkapnya
PDIP Ingatkan Etika Politik Gibran: Harusnya Mengundurkan Diri
PDIP Ingatkan Etika Politik Gibran: Harusnya Mengundurkan Diri

Ketua DPP PDIP, Ahmad Basarah mengingatkan Gibran soal etika dalam berpolitik.

Baca Selengkapnya
FX Rudy Tidak akan Pecat Gibran dari PDIP Tetapi Minta Mengundurkan Diri
FX Rudy Tidak akan Pecat Gibran dari PDIP Tetapi Minta Mengundurkan Diri

Rudy menambahkan, agar permasalahan tidak berlarut larut, ia berniat untuk menemui Gibran.

Baca Selengkapnya
FX Rudy Surati Gibran Minta Mundur dan Kembalikan KTA PDIP
FX Rudy Surati Gibran Minta Mundur dan Kembalikan KTA PDIP

Rudy menegaskan jika dirinya tak perlu bertemu Gibran lagi, karena surat tersebut sudah sampai di tangan wali kota Solo itu.

Baca Selengkapnya
Gibran Tak Hadir saat Megawati Resmikan Kantor DPC PDIP Solo, FX Rudy: Urusan Masing-Masing
Gibran Tak Hadir saat Megawati Resmikan Kantor DPC PDIP Solo, FX Rudy: Urusan Masing-Masing

Rudy tidak mengetahui alasan Gibran tidak hadir. Ia menduga Gibran sibuk sebagai wali kota.

Baca Selengkapnya
FX Rudi: Kalau Tersinggung Jadi Petugas Partai Ya Suruh Nyalonin Rakyat Dulu Waktu Presiden
FX Rudi: Kalau Tersinggung Jadi Petugas Partai Ya Suruh Nyalonin Rakyat Dulu Waktu Presiden

Rudi lalu menyinggung jabatan Wali Kota Surakarta yang berhasil didapat Gibran.

Baca Selengkapnya
FX Rudy: Jika Jadi Cawapres Prabowo, Gibran Otomatis Keluar dari PDIP
FX Rudy: Jika Jadi Cawapres Prabowo, Gibran Otomatis Keluar dari PDIP

Rudy menilai fenomena politikus berpindah-pindah partai sebagai sesuatu yang lumrah. PDIP tidak pernah mempersoalkan kadernya yang lompat ke partai lain.

Baca Selengkapnya