Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pilkada sunyi senyap, KPU dituding asal-asalan

Pilkada sunyi senyap, KPU dituding asal-asalan Ilustrasi Pilkada. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo pernah mengutarakan keheranannya karena gaung dan kemeriahan jelang Pilkada serentak tidak terdengar. Anggota DPRD Jawa Timur Agatha Retnosari juga merasakan hal serupa.

"Ini terbukti di dua daerah, yaitu Sidoarjo dan Surabaya yang tidak nampak gebyarnya. ‎Sunyi-sepi dan senyap. Itu gambaran pelaksanaan Pilkada serentak tahun ini," cetus Agatha, Kamis (26/11).

Legislator dari Dapil I Surabaya-Sidoarjo ini melihat, kondisi ini tidak lepas dari tak maksimalnya sosialisasi yang dilakukan KPU. Padahal dana yang disiapkan sangat besar. Dia mencontohkan di Surabaya-Sidoarjo dengan total Rp 100 miliar, menggunakan dana APBD.

"Tapi gebyar-nya mana? KPU-Panwaslu masih terjebak pada sosialisasi model klasik," keluhnya.

Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini juga menyoroti penempatan baliho dan spanduk yang buruk serta rusaknya sejumlah alat peraga kampanye sebagai salah satu faktor yang membuat pelaksanaan Pilkada kurang meriah.

"Ini semakin menguatkan asumsi bahwa sosialisasi Pilkada, dilaksanakan asal-asalan. Padahal itu uang rakyat lho yang dipakai. Mbok yo jangan asal-asalan," sindirnya.

Kondisi ini dikhawatirkan berpengaruh pada kehadiran pemilih di TPS saat pelaksanaan Pilkada serentak pada 9 Desember 2015. Agatha menduga, sosialisasi dengan cara kuno, klasik dan asal-asalan, berpotensi besar mempengaruhi tingkat kehadiran pemilih di TPS.

"Bisa dipastikan, bila dalam dua minggu terakhir ini, KPU dan Panwaslu sebagai penyelenggara tidak memperbaiki diri, maka kehadiran pemilih di TPS akan turun drastis," analisanya.

Prediksi Agatha bukan tanpa alasan. Dari hasil survei yang dilakukan pihaknya, baru 67 persen masyarakat yang tahu tentang pelaksanaan pilkada serentak. Baru 54 persen masyarakat yang paham pentingnya Pilkada.

"Termasuk rendahnya pemahaman pemilih tentang visi-misi dan program yang diusung calon. Ini sudah benar-benar mengkhawatirkan," gerutunya.

Dia kembali menyalahkan KPU. Di era yang semakin modern, KPU seharusnya bisa melakukan sosialisasi secara lebih efektif dan kreatif.

"KPU Surabaya dan Sidoarjo, harus kreatif. Seharusnya sejak jauh hari memanfaatkan viral penyebaran lewat jalus sosial media atau media elektronik, yang tidak memakan banyak biaya, tapi efektif mendorong kehadiran pemilih, terutama pemilih pemula," tandasnya. (mdk/noe)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bawaslu Ungkap Sempat Ada Kampanye Caleg DPR saat Pemungutan Suara Ulang di TPS Kuala Lumpur
Bawaslu Ungkap Sempat Ada Kampanye Caleg DPR saat Pemungutan Suara Ulang di TPS Kuala Lumpur

Bawaslu mengatakan sempat ada kampanye di Tempat Pemungutan Suara (TPS) Pemungutan Suara Ulang di Kuala Lumpur

Baca Selengkapnya
KPU Sumbar Tetapkan Pencoblosan Ulang  di 18 TPS pada 24 Februari
KPU Sumbar Tetapkan Pencoblosan Ulang di 18 TPS pada 24 Februari

KPU Tetapkan Pencoblosan Ulang di 12 Daerah di Sumbar pada 24 Februari

Baca Selengkapnya
Terjadi Gangguan Keamanan saat KSK PSU di Kuala Lumpur
Terjadi Gangguan Keamanan saat KSK PSU di Kuala Lumpur

Gangguan terjadi karena ada ketidakpuasan pemilih dengan layanan KPPSLN.

Baca Selengkapnya
Politikus PKS Khawatir Pilkada akan Lebih Kacau jika Dugaan Kecurangan Pemilu 2024 Dibiarkan
Politikus PKS Khawatir Pilkada akan Lebih Kacau jika Dugaan Kecurangan Pemilu 2024 Dibiarkan

Diketahui, wacana Pilkada serentak 2024 dipercepat terus bergulir. Ada usulan Pilkada dimajukan September dari semula digelar November 2024.

Baca Selengkapnya
KPU Sebut WNI Kurang Antusias Ikut Pemungutan Suara Ulang di Kuala Lumpur, Ini Penyebabnya
KPU Sebut WNI Kurang Antusias Ikut Pemungutan Suara Ulang di Kuala Lumpur, Ini Penyebabnya

PSU Kuala Lumpur dilakukan dalam satu hari dengan dua metode, yaitu kotak suara keliling (KSK) dan TPS.

Baca Selengkapnya
Timnas AMIN soal KPU Hapus Grafik Data Suara Pemilu di Sirekap: Bukti Banyak Kejanggalan!
Timnas AMIN soal KPU Hapus Grafik Data Suara Pemilu di Sirekap: Bukti Banyak Kejanggalan!

Timnas AMIN menanggapi soal KPU tidak lagi menampilkan grafik perolehan suara Pilpres dan Pileg 2024 di Sirekap.

Baca Selengkapnya
Respons KPU soal Usulan Bawaslu Minta Pilkada 2024 Ditunda: Kita Ingin Lebih Cepat, Coblos di September
Respons KPU soal Usulan Bawaslu Minta Pilkada 2024 Ditunda: Kita Ingin Lebih Cepat, Coblos di September

Ketua KPU Hasyim Asy'ari menginginkan agar pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 lebih cepat dari jadwal.

Baca Selengkapnya
Bawaslu Tangsel Ungkap Kekeliruan Pemilu 2024: KPU Terbukti Tidak Siap
Bawaslu Tangsel Ungkap Kekeliruan Pemilu 2024: KPU Terbukti Tidak Siap

“Kami menilai bahwa KPU tidak siap dan tidak cermat sehingga membuat perbedaan isi dan tulisan di amplop,” ujar Acep

Baca Selengkapnya
Calon Parpol Tidak Sesuai Keinginan Publik, Kotak Kosong Diminta Dihadirkan di Pilkada
Calon Parpol Tidak Sesuai Keinginan Publik, Kotak Kosong Diminta Dihadirkan di Pilkada

Poses kandidasi yang telah terjadi dalam Pilkada 2024 dinilai sangat jauh dari prinsip-prinsip demokrasi.

Baca Selengkapnya
Miris, Pemilu Ulang di Jateng Sepi Peminat, Ini Sederet Faktanya
Miris, Pemilu Ulang di Jateng Sepi Peminat, Ini Sederet Faktanya

Minat warga untuk hadir di TPS untuk memberikan suara menurun.

Baca Selengkapnya
TPN Ganjar-Mahfud Geram soal Temuan Kecurangan Pemilu: Tak Perlu Lagi Ada Pemilu Kalau Seperti Ini
TPN Ganjar-Mahfud Geram soal Temuan Kecurangan Pemilu: Tak Perlu Lagi Ada Pemilu Kalau Seperti Ini

Ketua Tim Penjadwalan Tim Pemenangan Nasional Ganjar-Mahfud Aria Bima menyoroti banyaknya kecurangan pada Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
16 TPS Kebanjiran di Tangsel Akan Gelar Pemungutan Suara Akhir Pekan Ini
16 TPS Kebanjiran di Tangsel Akan Gelar Pemungutan Suara Akhir Pekan Ini

Bawaslu Kota Tangerang Selatan merekomendasikan pelaksanaan pencoblosan pada 16 TPS yang tertunda akibat banjir, dilaksanakan pada akhir pekan ini.

Baca Selengkapnya