Pilpres 2014, nasib Ical diprediksi seperti namanya: hilang
Merdeka.com - Aburizal Bakrie ( Ical ) diprediksi tenggelam dalam kontestasi jelang pemilihan presiden (pilpres) 2014. Sejumlah faksi di tubuh Partai Golkar bersuara keras meminta evaluasi penetapan Ical sebagai calon presiden (capres).
"Ical itu nasibnya seperti namanya dalam bahasa Jawa, ilang. Sekarang semakin hilang, larut dalam konflik internal Golkar," kata pengamat politik Muhammad AS Hikam saat dihubungi merdeka.com, Minggu (4/5).
Menurut Wakil Rektor IV President University tersebut, peluang Partai Golkar masih terbuka. Apalagi jika Ical lapang dada untuk mundur sebagai capres.
"Dia orangnya tidak realistis. Persoalannya ( Partai Golkar ) menjadi persoalan tentang Ical ," ujar dia.
Namun, Muhammad AS Hikam menilai Partai Golkar tetap akan digandeng dalam pemerintahan. Akan tetapi, Partai Golkar tidak dalam posisi mengusung capres sendiri.
"Kalau seperti ini terus (konflik internal) masih tetap bisa masuk koalisi. Tapi tidak capres, kecuali JK ( Jusuf Kalla ) diambil Jokowi atau Prabowo sebagai cawapres (calon wakil presiden)," pungkas dia.
(mdk/mtf)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berdasarkan statistik, sebanyak 78 hingga 80 persen para pemilih Golkar menyalurkan suaranya ke Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaIdrus menerangkan, komunikasi yang terjalin antara PKS dan KIM adalah sebuah strategi.
Baca SelengkapnyaBaru-baru ini, Gibran menyebut akan ada partai baru yang bergabung ke koalisinya usai dinyatakan menang Pilpres 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Muzani menyebut, Gerindra menghormati proses keputusan di internal Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaGolkar yang menjadi salah satu partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) hingga kini belum memutuskan kadernya; Ridwan Kamil untuk maju Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaKoordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menyebut, desas-desas Jokowi akan menjadi ketum parpol sudah lama digulirkan.
Baca SelengkapnyaKendati demikian, Golkar mengaku tak mengetahui siapa partai politik yang akan bergabung dengan KIM.
Baca SelengkapnyaCawapres Gibran Rakabuming Raka memberi jawaban khas saat ditanya soal peluangnya menjadi Ketua Umum Partai Golkar menggantikan Airlangga Hartarto.
Baca SelengkapnyaKendati demikian, hingga saat ini Partai Golkar belum mengambil keputusan apakah Ridwan Kamil akan maju di Pilkada Jakarta dan Jawa Barat.
Baca Selengkapnya