Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pilpres 2014, nasib Ical diprediksi seperti namanya: hilang

Pilpres 2014, nasib Ical diprediksi seperti namanya: hilang Prabowo bertemu Ical. ©2014 merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Aburizal Bakrie ( Ical ) diprediksi tenggelam dalam kontestasi jelang pemilihan presiden (pilpres) 2014. Sejumlah faksi di tubuh Partai Golkar bersuara keras meminta evaluasi penetapan Ical sebagai calon presiden (capres).

"Ical itu nasibnya seperti namanya dalam bahasa Jawa, ilang. Sekarang semakin hilang, larut dalam konflik internal Golkar," kata pengamat politik Muhammad AS Hikam saat dihubungi merdeka.com, Minggu (4/5).

Menurut Wakil Rektor IV President University tersebut, peluang Partai Golkar masih terbuka. Apalagi jika Ical lapang dada untuk mundur sebagai capres.

"Dia orangnya tidak realistis. Persoalannya ( Partai Golkar ) menjadi persoalan tentang Ical ," ujar dia.

Namun, Muhammad AS Hikam menilai Partai Golkar tetap akan digandeng dalam pemerintahan. Akan tetapi, Partai Golkar tidak dalam posisi mengusung capres sendiri.

"Kalau seperti ini terus (konflik internal) masih tetap bisa masuk koalisi. Tapi tidak capres, kecuali JK ( Jusuf Kalla ) diambil Jokowi atau Prabowo sebagai cawapres (calon wakil presiden)," pungkas dia.

(mdk/mtf)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Golkar Puas Penetapan Hasil Pemilu 2024: Kami Bahagia Mengantar Prabowo Gibran Unggul
Golkar Puas Penetapan Hasil Pemilu 2024: Kami Bahagia Mengantar Prabowo Gibran Unggul

Berdasarkan statistik, sebanyak 78 hingga 80 persen para pemilih Golkar menyalurkan suaranya ke Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Golkar Dekati PKS untuk Jegal Anies di Pilkada Jakarta?
Golkar Dekati PKS untuk Jegal Anies di Pilkada Jakarta?

Idrus menerangkan, komunikasi yang terjalin antara PKS dan KIM adalah sebuah strategi.

Baca Selengkapnya
Soal Partai Baru Gabung Koalisi Prabowo, Golkar Bocorkan Komunikasi dengan NasDem dan PKB
Soal Partai Baru Gabung Koalisi Prabowo, Golkar Bocorkan Komunikasi dengan NasDem dan PKB

Baru-baru ini, Gibran menyebut akan ada partai baru yang bergabung ke koalisinya usai dinyatakan menang Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Sekjen Gerindra Ungkap Golkar Berpotensi Besar Dukung Prabowo: InsyaAllah Bulan Agustus Ini
Sekjen Gerindra Ungkap Golkar Berpotensi Besar Dukung Prabowo: InsyaAllah Bulan Agustus Ini

Muzani menyebut, Gerindra menghormati proses keputusan di internal Partai Golkar.

Baca Selengkapnya
Gerindra: Keputusan Usung Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta dari KIM
Gerindra: Keputusan Usung Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta dari KIM

Golkar yang menjadi salah satu partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) hingga kini belum memutuskan kadernya; Ridwan Kamil untuk maju Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya
Respons Istana Soal Kabar Jokowi Jadi Kader Sejak Tahun 1997 dan Ketum Golkar
Respons Istana Soal Kabar Jokowi Jadi Kader Sejak Tahun 1997 dan Ketum Golkar

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menyebut, desas-desas Jokowi akan menjadi ketum parpol sudah lama digulirkan.

Baca Selengkapnya
Golkar Tidak Keberatan Jika Ada Partai Baru Bergabung dengan Koalisi Prabowo
Golkar Tidak Keberatan Jika Ada Partai Baru Bergabung dengan Koalisi Prabowo

Kendati demikian, Golkar mengaku tak mengetahui siapa partai politik yang akan bergabung dengan KIM.

Baca Selengkapnya
Dinilai Berpeluang Jadi Ketum Golkar, Ini Respons Khas Gibran
Dinilai Berpeluang Jadi Ketum Golkar, Ini Respons Khas Gibran

Cawapres Gibran Rakabuming Raka memberi jawaban khas saat ditanya soal peluangnya menjadi Ketua Umum Partai Golkar menggantikan Airlangga Hartarto.

Baca Selengkapnya
Golkar Siapkan Ridwan Kamil untuk Lawan Siapa pun Termasuk Anies di Jakarta
Golkar Siapkan Ridwan Kamil untuk Lawan Siapa pun Termasuk Anies di Jakarta

Kendati demikian, hingga saat ini Partai Golkar belum mengambil keputusan apakah Ridwan Kamil akan maju di Pilkada Jakarta dan Jawa Barat.

Baca Selengkapnya