Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pilpres 2019 Harus Jujur dan Adil Bukan Hanya Aman dan Sejuk

Pilpres 2019 Harus Jujur dan Adil Bukan Hanya Aman dan Sejuk Diskusi dan Doa Bersama Untuk Pemilu Yang Jujur, Adil dan Damai. ©2019 Merdeka.com/istimewa

Merdeka.com - Penyelenggaraan yang adil dan jujur menjadi kunci Pemilihan Umum (Pemilu) 17 April berjalan aman, damai dan sejuk. Pengamat politik Effendi Gazali mengakui dirinya sempat bingung saat melihat banyak spanduk di jalan yang hanya bertuliskan 'damai, sejuk dan aman'.

"Adil dan jujurnya tidak disebutkan. Saya fakta loh ini, lihat saja di jalan-jalan. Tolong dicatat, hari ini kita harus tambahkan kata adil dan jujur," ujarnya dalam acara Diskusi dan Doa Bersama Untuk Pemilu Yang Jujur, Adil dan Damai Feat Sabyan Gambus, di Jakarta, Selasa (16/4).

Effendi mengatakan, poin jujur merupakan sangat penting dalam pemilu. Jujur menjadi pangkal dalam konteks komunikasi politik terjadinya pemilu yang damai aman dan sejuk.

Dia menganologikan arti kejujuran layaknya pertandingan sepakbola dimana gol tetap disahkan meski sebelumnya terjadi pelanggaran.

"Ada pemain lain melakukan pelanggaran lalu memasukan bola, kita mau marah, lalu disuruh aman, damai. Itu bisa? Jarang sepakbola seperti itu, kalah 8-0 tapi berakhir sejuk," contohnya.

Effendi menilai, salah satu ketidakjujuran yang utama dan terjadi saat ini adalah keberadaan lembaga survei. Alasannya, sejumlah lembaga tersebut selalu mengatakan pelaksanaan survei dibiayai sendiri. Padahal banyak yang tahu jika lembaga tersebut dibiayai pihak tertentu.

"Jika biaya sendiri, masa kerjaannya cuma menyerang pihak tertentu. Kalau Rocky Gerung bilangnya dungu, saya bilangnya gangguan kesehatan jiwa, agak ilmiah," jelasnya.

Effendi berpesan empat hal penting untuk mencapai pemilu yang adil dan dan damai. Pertama, salat subuh berjamaah dan dilanjutkan dengan mendaftar awal ke TPS.

Kedua, warga diminta tidak takut jika melihat alat-alat berat atau alat-alat polisi di sekitar TPS. Keberadaan alat dan personel kepolisian untuk mengamankan semua pihak.

"Ketiga, jangan pernah takut berbeda dengan lembaga survei, mereka ingin mempengaruhi kita sebelum masuk TPS bahwa kita kalah. Pilihlah dengan hati dan jangan takut," ujarnya.

doa bersama untuk pemilu yang jujur adil dan damai bareng nisya sabyan

Pesan keempat Effendi kepada warga untuk menunggu penghitungan suara hingga selesai. Minimal yang perlu ditunggu adalah hasil penghitungan suara pemilihan presiden.

Sementara itu, Pengamat Tata Negara Irman Putra Sidin mengatakan, demokrasi yang dibangun dari nilai-nilai agama pasti menghasilkan adil dan jujur.

Irman menambahkan, hampir semua nilai-nilai konstitusi di dunia yang ada diambil dari agama.

"Peristiwa GBK 7 April itu bukti, langsung bersih lokasi, karena orang sadar ada yang melihatnya 24 jam. Mereka tidak perlu takut dengan CCTV, karena mereka sadar, datang dengan nilai-nilai agama sehingga saat ada kotoran, langsung diambil," ujarnya.

Irman menambahkan, biaya demokrasi akan sangat murah jika dibangun dengan nilai-nilai agama. Terkait konteks pemilihan presiden, Ia mengatakan, pemilihan nanti bukan sedang mencari pemenang dari sebuah pertarungan kekuasaan.

Besok masyarakat akan memilih presiden yang akan bersumpah dihadapan Tuhan dan menjalankan kewajibannya selurus-lurusnya.

"Presiden kuasanya besar sekali, bisa membawa kemuliaan dan kezaliman. Salah pilih sedikit, kita yang tanggung jawab sebagai pemilih, dan ini bukan tanggung jawab duniawi semata," tutupnya.

Senada, Koordinator Nasional GMI Tarisa Anindita Tutuko meminta milenial untuk mengawal pemilu yang jujur dan damai. "Intinya jangan mau kita dicurangi, tolong dijaga pokoknya jangan sampai ada kecurangan dan kita harus damai," tegasnya.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tiga Paslon Pilkada Jakarta Deklarasi Kampanye Damai, Ini Isinya
Tiga Paslon Pilkada Jakarta Deklarasi Kampanye Damai, Ini Isinya

Setelahnya para pasangan calon, parpol pengusung dan pendukung mengikuti poin deklarasi yang dipandu Wahyu.

Baca Selengkapnya
Ma'ruf Amin Ingatkan Pejabat dan Penyelenggara Pemilu untuk Berlaku Bersih dan Netral
Ma'ruf Amin Ingatkan Pejabat dan Penyelenggara Pemilu untuk Berlaku Bersih dan Netral

Wakil Presiden Ma'ruf Amin meminta para pejabat negara serta penyelenggara dan peserta Pemilu 2024 berlaku bersih pada pesta demokrasi mendatang.

Baca Selengkapnya
TKN Prabowo-Gibran: Fitnah Tidak Baik untuk Kampanye, Budayakan Kejujuran
TKN Prabowo-Gibran: Fitnah Tidak Baik untuk Kampanye, Budayakan Kejujuran

Fitnah dan drama dalam politik hanya akan membuat masyarakat lelah dan bisa merusak bangsa Indonesia.

Baca Selengkapnya
Said Abdullah: DPD PDI Perjuangan Jawa Timur Yakini Pilkada di Jatim Demokratis
Said Abdullah: DPD PDI Perjuangan Jawa Timur Yakini Pilkada di Jatim Demokratis

Said juga mengajak seluruh kader, serta cakada dan cawakada yang diusung oleh PDI Perjuangan bekerja menggalang suara rakyat dengan sehebat-hebatnya.

Baca Selengkapnya
Sebutkan Asas Pemilu di Indonesia, Inilah Penjelasannya
Sebutkan Asas Pemilu di Indonesia, Inilah Penjelasannya

Menurut Undang-Undang No.7 Tahun 2017 memaparkan bahwa asas pemilu adalah langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil.

Baca Selengkapnya
Deklarasi Damai, Bawaslu Singgung Pilgub Jakarta 2017
Deklarasi Damai, Bawaslu Singgung Pilgub Jakarta 2017

"Kita pastikan tidak akan terjadi di Pilkada 2024 ini,” kata Munandar.

Baca Selengkapnya
Jokowi dan Zulkifli Hasan Makan Bareng, PAN: Presiden Pesan Pemilu Jurdil, Aman, dan Damai
Jokowi dan Zulkifli Hasan Makan Bareng, PAN: Presiden Pesan Pemilu Jurdil, Aman, dan Damai

Jokowi Makan Bareng Zulhas, PAN: Presiden Pesan Pemilu Jurdil, Aman, dan Damai

Baca Selengkapnya
PKS: Kita Berharap Presiden Netral di Pemilu 2024
PKS: Kita Berharap Presiden Netral di Pemilu 2024

Aboe ingin tidak ada pihak yang menyalahgunakan kekuasaan di tengah menghangatnya intensitas politik jelang Pemilu.

Baca Selengkapnya