Pilpres 2024 Diprediksi jadi Ajang Pertarungan Airlangga, Prabowo, dan Anies
Merdeka.com - Tiga partai besar diprediksi bertarung dalam Pilpres 2024. Ketiga partai itu PDIP, Golkar, dan Gerindra. Ketiganya diprediksi akan mengusung kadernya di Pilpres.
Pengamat politik dari Universitas Indonesia Esa Unggul, Jamiluddin Ritonga menilai dengan prediksi tersebut, Pilpres 2024 bakal memunculkan 3 pasangan calon.
"Ada tiga calon, Airlangga dengan pasangannya, Prabowo besar kemungkinan dengan Puan Maharani, satu lagi pasangan Anies Baswedan," ujar Jamiluddin Ritonga dalam keterangannya, Sabtu (23/10/2021).
-
Siapa yang akan bersaing di pemilu 2024? Dalam demokrasi yang padat modal keberpihakan adalah sebuah keniscayaan. Di sini AMSI mendorong agar media massa menghasilkan berita atau konten berdasarkan undang-undang pers.
-
Siapa saja yang ikut dalam pilpres 2024? Dari beberapa daerah yang sudah dibacakan, pasangan capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul dari pasangan nomor urut 01 Anies Rasyid Baswedan-Muhaimin Iskandar dan nomor urut 03 Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
-
Siapa saja yang dipilih dalam Pemilu 2024? Pemilu 2024 adalah pemilihan umum serentak untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR, DPD, dan DPRD, serta kepala daerah di seluruh Indonesia.
-
Apa yang dilakukan Golkar di Pilpres 2024? 'Kesempatan bagi saya untuk menyampaikan terima kasih saya atas kerja keras Partai Golkar dalam pemilihan umum yang tentu saja kita rasakan bersama tahun 2024 ini, peran Partai Golkar sangat besar,' kata Prabowo.
-
Siapa yang akan dipilih di Pilkada 2024? Pilkada 2024 akan menjadi momen penting dalam peta politik Indonesia, di mana rakyat akan memilih pemimpin-pemimpin daerah yang akan memegang kendali pemerintahan di tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.
-
Siapa saja yang bisa dipilih di Pemilu 2024? Masyarakat akan memilih Presiden dan Wakil Presiden, serta anggota DPR, DPD, dan DPRD untuk periode mendatang.
Dia menambahkan, perkiraan itu terlihat dari wacana belakangan ini. PDIP sebagai pemenang Pileg 2019 terlihat mempersiapkan Puan Maharani sebagai capres. Golkar mulai ngotot mengusung Airlangga Hartarto. Sementara Gerindra tampaknya sudah sepakat akan mengusung Prabowo Subianto.
Jamiluddin menjelaskan, PDIP-Gerindra cukup untuk mengusung pasangan capres dan cawapres. Sementara Golkar butuh satu atau dua mitra berkoalisi dengan satu partai menengah untuk mengusung kadernya menjadi capres.
"Ada kemungkinan Puan akan dijadikan cawapres berpasangan dengan Prabowo sebagai capres. Kemungkinan ini semakin besar karena ada kedekatan hubungan antara Megawati Soekarnoputri dengan Prabowo," jelasnya.
Selain itu, ada rumor bahwa Megawati dan Prabowo akan berkoalisi pada 2024 bila Prabowo mau masuk kabinet Jokowi. Kesepakatan itu akan mengusung Prabowo dan Puan dalam pilpres 2024.
Menurut dia, kalau rumor itu benar, maka upaya memasangkan Prabowo dan Puan bukanlah spekulasi. Pasangan ini memang sudah direncanakan jauh-jauh hari.
"Sementara Airlangga akan terbuka maju bila dapat berpasangan dengan kandidat yang memiliki elektabilitas tinggi. Kandidat tersebut bisa Ganjar Pranowo atau Ridwan Kamil," lanjutnya.
Poros Ketiga usung Anies-AHY
Partai lain yang mungkin bisa berkoalisi adalah Demokrat dan PKS. Dua partai ini masih perlu satu partai lagi agar dapat mengusung kandidatnya. Untuk itu, Demokrat dan PKS bisa berkoalisi dengan PPP atau PAN atau NasDem.
"Kalau Demokrat dan PKS dapat menarik satu partai saja untuk berkoalisi, ada kemungkinan kandidat yang mereka usung Anies Baswedan dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)," terang Jamiluddin.
"Pasangan ini tampaknya akan bersaing ketat dengan pasangan Prabowo dan Puan. Dua pasangan itu juga akan bersaing ketat bila Airlangga berpasangan dengan Ganjar atau Ridwan Kamil," sambungnya.
Kalau tiga pasangan itu dapat maju dalam pilpres 2024, tentu masyarakat akan memilih pasangan yang sepadan. "Siapa yang menang tergantung dari soliditas partai pengusung dan relawan masing-masing kandidat," tutup dia.
Sumber: Liputan6.com
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ada tiga manuver dari Partai Golkar terkait Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaTiga kubu itu adalah Prabowo, Ganjar, dan Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaKetua Bappilu PPP, Sandiaga Uno ingin mengajak Demokrat dan PKS bergabung.
Baca SelengkapnyaMasyarakat bisa memantau quick count Pilpres 2024 di merdeka.com
Baca SelengkapnyaPengumuman resmi pencalonan Airin-Ade Sumardi menurut Said Abdullah belum dilakukan.
Baca SelengkapnyaCEO Lembaga Survei Proximity Indonesia, Whima Edy Nugroho mengatakan, tiga poros itu tidak akan jauh dari koalisi parpol pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
Baca SelengkapnyaGolkar dan PAN memutuskan merapat mendukung Prabowo di Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaSekjen Partai Bulan Bintang Afriansyah Noor mengamini prediksi Waketum PKB Jazilul Fawaid, Pemilu 2024 akan diikuti dua pasangan capres dan cawapres.
Baca SelengkapnyaPartai politik mulai menjaring jagoan masing-masing untuk diusung menjadi calon Gubernur DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaKeputusan KIM mengusung Andra-Dimyati membuat Golkar dan Gerindra pecah kongsi.
Baca Selengkapnya