Pilpres dan Pileg Bersamaan, PKS Maklum Demokrat Tak Full Speed Dukung Prabowo-Sandi
Merdeka.com - Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera angkat bicara soal sikap Partai Demokrat yang saat ini terlihat setengah hati mengkampanyekan Prabowo-Sandi yang dikarenakan tak mendapat keuntungan coattail effect. Menurutnya, Demokrat serius memenangkan Prabowo-Sandi.
Dia mengatakan, apabila Demokrat bersikap tidak 'full speed' memenangkan Prabowo-Sandi, wajar. Sebab, Pilpres dan Pileg dilaksanakan serentak. Tiap partai mesti cari cara guna mendapat hasil positif dari keduanya.
"Demokrat serius. Selalu hadir dalam rapat Badan Pemenangan Nasional. Bahwa tiap partai fokus juga di Pileg dimaklumi karena waktunya bersamaan," kata Mardani kepada wartawan, Kamis (15/11).
-
Kenapa PDIP menang Pemilu 2019? PDIP berhasil menarik pemilih dengan agenda-agenda politiknya dan berhasil meraih kepercayaan masyarakat.
-
Bagaimana PDIP memenangkan pemilu? Kemenangan ini menunjukkan bahwa citra dan program kerja yang ditawarkan oleh PDIP dapat diterima oleh masyarakat luas.Hal ini juga menegaskan bahwa visi dan misi partai ini sesuai dengan kebutuhan dan harapan masyarakat Indonesia.
-
Kenapa PDIP yakin bisa menang di Pilpres 2024? Sementara untuk Pilpres, menurutnya, hasil survey menunjukkan posisi Ganjar Pranowo di Bali mencapai 70 persen. Capaian diharapkan akan meningkat karena masih banyak pemilih yang belum menentukan pilihan.
-
Bagaimana cara Prabowo untuk maju Pilpres 2024? Pada Pilpres 2024 mendatang, Prabowo menggandeng Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka sebagai Cawapresnya.
-
Siapa pemenang Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi suara nasional, pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, berhasil masuk sebagai pemenang Pilpres 2019 dengan perolehan suara lebih dari 85 juta suara atau 55,50% dari total suara sah yang masuk.
-
Apa yang sedang dilakukan PDI Perjuangan terkait pilkada 2024? Hasto Kristiyanto mengatakan partainya masih mencermati nama-nama tokoh yang diusulkan untuk diusung sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta pada Pilkada serentak 2024.
Mardani menyebut partainya mendapat keuntungan suara dari Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno. Sehingga, PKS tak khawatir soal coattail effect di Pemilu 2019.
"Untuk PKS sendiri, coattail effect Prabowo-Sandi pada partai terlihat. Kehadiran Sandi di acara PKS dipenuhi dengan banyak peserta yang bukan PKS. Dan Bang Sandi secara jelas meminta semua hadirin mendukung PKS," kata Mardani.
Strategi PKS meraup coattail effect juga dengan mengundang Sandi dan para caleg PKS. "Salah satunya di daerah fokus PKS setting kehadiran Sandi dibarengi dengan caleg-caleg PKS," ucapnya.
Dia menuturkan, untuk menyukseskan Prabowo-Sandi, partai koalisi mesti kompak. Partai pimpinan Sohibul Iman tersebut bakal tancap gas memuluskan langkah Prabowo-Sandi memimpin negara dan bangsa.
"Karena kemenangan Prabowo-Sandi harus diikuti kemenangan partai pendukungnya. Karena itu PKS memang komitmen full speed memenangkan Prabowo-Sandi," tuturnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Djarot memastikan komunikasi antara Partai Demokrat dengan PDIP tetap terjalin
Baca SelengkapnyaDemokrat Akui Bertemu PKS Bahas Pilkada Jakarta, Tapi Tak Tawarkan Posisi Cawagub
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto membocorkan strategi koalisi Ganjar Pranowo melawan koalisi gemuk Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaMenurut Sandiaga, sudah saatnya PPP dan pendukung Ganjar Pranowo melakukan konsolidasi.
Baca SelengkapnyaPolitikus senior PDIP Deddy Sitorus menanggapi manuver polisik PSI.
Baca SelengkapnyaPDIP telah berkomunikasi sebelum Demokrat merapat ke koalisi Prabowo
Baca SelengkapnyaDemokrat menambah deretan parpol pengusung Prabowo Subianto sebagai capres.
Baca SelengkapnyaPSI Mesra dengan Prabowo, Senior PDIP Dengar Ada Perpecahan Internal
Baca SelengkapnyaPuan mengungkapkan komunikasi PDIP dan Demokrat sebelum gabung koalisi Prabowo.
Baca SelengkapnyaKomunikasi PDIP dan PPP sangat baik. Koalisi ini ingin menghadirkan kondisi tenang.
Baca SelengkapnyaDukungan gerakan rakyat akan memperbesar peluang Ganjar menang.
Baca SelengkapnyaPKB: Semua Partai Bisa Gabung Koalisi Prabowo, Tapi Tak Bisa Lengkapi Kebutuhan Gerindra
Baca Selengkapnya