Pilwalkot Semarang: Marmo nomor 1, Hendi salam 2 jari, Sigit metal
Merdeka.com - Paska penetapan Calon Walikota (Cawali) dan Wakil Walikota (Cawawali) yang akan bertarung pada Pilkada serentak pada 9 Desember mendatang, KPUD Kota Semarang Selasa (25/8) menggelar rapat pleno pengundian nomor urut ketiga calon di Gedung Serba Guna, Kompleks Balaikota Semarang Jalan Pemuda, Kota Semarang, Jawa Tengah.
Hasilnya, pasangan calon (paslon) Soemarmo HS-Zubeir Syafawi yang diusung PKB dan PKS mendapat nomor urut pertama. Kemudian paslon Hendrar Prihadi-Hevearita GR yang diusung PDIP, Hanura, Nasdem dan Demokrat meraih nomor urut dua dan paslon Sigit Ibnugroho-Agus Sutyoso yang diusung Partai Gerindra, PAN dan Golkar meraih nomor urut tiga.
Sebetulnya, acara rapat pleno dijadwalkan akan digelar pada siang hari. Namun, banyaknya massa para pendukung yang mengikuti dan mengawal masing-masing paslon mengakibatkan acara berlangsung hingga sore hari.
-
Siapa yang terlibat dalam perseteruan ini? Keputusan ini muncul sebagai bagian dari perseteruan panjangnya dengan mantan suaminya, Atalarik Syach.
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada Serentak merujuk pada pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan secara bersamaan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota.
-
Siapa saja yang terlibat dalam perkelahian? Dua kelompok pemuda yang bentrok tersebut ialah dari kelompok Markus (21) dengan kelompok Jony (24).
-
Siapa yang terlibat keributan? 'Minggu (7/7), terjadi perselisihan antara saudara MK dan DN di salah satu acara hajatan di wilayah hukum Polsek Majalaya,' demikian dikutip dari keterangan video.
-
Siapa saja yang terlibat dalam Pilkada? Selain itu, Pilkada juga merupakan ujian bagi penyelenggara pemilu, partai politik, dan para calon kepala daerah dalam menjalankan proses demokrasi yang jujur dan adil.
Bahkan, untuk menenangkan masa pendukung yang dikawal ketat aparat TNI-Polri, beberapa kali pembawa acara termasuk Ketua KPUD Kota Semarang Henry Wahyono harus menegur untuk menenangkan mereka.
Cawali Soemarmo HS, yang biasa disapa Marmo, usai meraih nomor urut pertama menyatakan nomor urut pertama adalah number one. Diharapkan dengan memperoleh nomor satu maka dia akan menjadi pemenang dan meraih suara terbanyak atau nomor satu dalam Pilwakot Semarang nanti.
"Sudah diatur oleh Yang Maha Kuasa. Saya mendapatkan nomor urut pertama. Itu adalah number one. Kami optimis bila nanti ke depan perolehan suara kita juga nomor satu," ungkap Soemarmo mantan Wali Kota Semarang yang menjadi mantan narapidana kasus korupsi APBD 2012 Pemkot Semarang usai acara.
Cawali Hendrar Prihardi yang akrab disapa Hendi dengan gembira dan bangga mengaku sangat senang setelah memperoleh nomor urut kedua selayaknya nomor urut Jokowi saat maju Pilpres lalu. Diharapkan jejak kemenangan Jokowi bisa menjadi simbol kemenangan pula bagi dirinya.
"Nomor dua adalah simbol kemenangan senior kita Pak Jokowi pada saat maju pilpres dan menang menjadi presiden. Semoga jejak senior kita Pak Jokowi di Jakarta bisa menjadi titik perjuangan kita memenangkan pula Pilwalkot Semarang nanti dengan salam dua jari," ungkapnya usai acara.
Cawali Sigit mengaku senang mendapat nomor urut tiga karena sebelum pengambilan nomor urut yang ditetapkan oleh KPUD Kota Semarang, dilakukan pengambilan nomor urut pengambilan oleh Wakilnya Agus Sutyoso yang juga mendapatkan nomor urut pengambilan tiga. Menurutnya, ini menunjukkan ke depan jika dirinya berhasil memenangkan Pilwalkot Semarang akan tetap konsisten dalam memimpin Kota Semarang.
"Tadi kan waktu ambil nomor urut Pak Agus dapat nomor tiga dan saya yang ambil nomor urut resmi dapat nomer tiga Insyallah kita akan konsisten dalam memimpin Kota Semarang nanti jika menang," ungkapnya.
Ketua KPUD Kota Semarang Henry menyatakan siapapun calon yang memperoleh nomer urut berapapun patut disyukuri. Jangan sampai nomor urut menjaga mitologi apalagi mitos bagi pasangan calon.
"Siapa pun dan berapapun bisa disyukuri. Nomor urut berapapun akan baik yang mendapatkannya. Mitologi nomor urut semoga tidak menjadi mitos para calon. Nomor urut akan kita masukan ke jadwal kampanye seperti tahun lalu," ungkapnya saat membuka acara.
Penjabat Wali Kota Semarang, Tavip Supriyanto mengajak kepada semua paslon yang telah mengambil nomor urut resmi untuk bersama-sama menjaga kondusivitas dalam pilkada nanti.
"Semua saja nanti saling menghormati apa saja nomor urut yang akan diperoleh. Pilwalkot jangan sampai cari kejelekan apalagi memushi pasangan lainnya. Kita harus sepakat patuhi aturan yang ada. Setiap kemenangan mari sikapi dengan kewajaran dan kekalahan harus diterima dengan kebijakan," ungkapnya.
Zona Kampanye
Selain mengambil undian nomor urut, dalam acara juga dilakukan penandatanganan jadwal kampanye yang dilakukan dan dibagi dalam tiga zona (wilayah) kampanye masing-masing calon yang didasarkan pada daerah pemilihan (dapil).
Zona Pertama pemilihan Dapil 1 dan Dapil 2 terdiri dari wilayah Kecamatan Semarang Barat, Kecamatan Semarang Utara, Kecamatan Semarang Tengah dan Semarang Timur.
Kemudian zona kedua Dapil 3 dan Dapil 4 terdiri dari Kecamatan Genuk, Kecamatan Pedurungan, Kecamatan Gayamsari, Kecamatan Tembalang dan Kecamatan Candisari. Dan terakhir zona ketiga adalah Dapil 5 dan Dapil 6 terdiri dari Kecamatan Banyumanik, Kecamatan Gajahmungkur, Kecamatan Mijen dan Kecamatan Kuningan.
Kemudian acara ditutup dengan penandatanganan kesepakatan dan komitmen dana kampanye yang dibatasi oleh ketiga pasangan calon.
Acara rapat pleno pengundian nomor urut berjalan dengan lancar dan aman dengan pengawalan ketat dari petugas TNI-Polri, meski ratusan pendukung masing-masing paslon yang hadir saling 'perang' yel-yel. Pendukung Marmo meneriakkan nomor satu, pendukung Hendi menyanyikan lagu salam dua jari dan pendukung Sigit meneriakkan yel-yel salam metalnya.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sesi break seusai segmen kedua, masing-masing pendukung kedua paslon saling meneriakkan yel-yelnya.
Baca SelengkapnyaPengundian dan penetapan yang berlangsung kemarin, diwarnai dengan perang yel-yel para pendukung.
Baca SelengkapnyaMassa pendukung Ganjar-Mahfud bikin suasana SUGBK tampil dalam nuansa dominan warna merah-putih.
Baca SelengkapnyaSetelah memiliki nomor urut, para paslon akan memulai kampanye per 25 September - 23 November.
Baca SelengkapnyaSelain itu juga ada Melaniy Ricardo, Tarra Budiman juga Chand Calvin
Baca SelengkapnyaHal itu terjadi saat Kampanye Akbar di Stadion 29 November Sampit pada Minggu (17/11).
Baca SelengkapnyaUntuk acara kampanye akbar di Simpang Lima sendiri bakal dihadiri oleh Ketua Umum DPP PDIP Megawati Sukarnoputri bersama Ketua DPP PDIP Puan Maharani.
Baca SelengkapnyaKericuhan bermula saat penduukng kedua paslon yakni Dedy-Dayat nomor urut 1 dan Jumiwa-Maidani nomor 2, saling dorong dan melakukan lempar batu.
Baca SelengkapnyaPasangan capres-cawapres Ganjar Pranowo-Mahfud Md mendapatkan nomor urut tiga di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPengundian nomor urut itu berlangsung cukup meriah, dengan diawali pentas musik, budaya serta doa bersama.
Baca SelengkapnyaSuasana debat kedua Pilkada Sumatera Utara memanas. Tidak hanya di antara dua pasangan calon gubernur dan calon gubernur, tapi juga di antara pendukungnya.
Baca SelengkapnyaMassa mulai memadati GOR lokasi kampanye akbar Ganjar-Mahfud di Sidoarjo
Baca Selengkapnya