Pimpin Upacara HUT RI, Sekjen PDIP sindir jadi Cawapres bayar Rp 1 triliun
Merdeka.com - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menggelar upacara HUT ke-73 RI. Upacara itu berlangsung di Kantor PDIP, Jalan Lenteng Agung, Jumat (17/8).
Acara dimulai pukul 09.00 WIB. Di upacara ini, Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto yang bertugas sebagai inspektur upacara memberikan pidatonya. Dalam pidatonya, Hasto sempat menyinggung bakal calon wakil presiden (cawapres) yang harus mengeluarkan uang Rp 1 triliun untuk bisa maju di Pilpres 2019.
"Mau jadi Wakil Presiden saja harus keluarkan dana satu triliun rupiah saudara-saudara," kata Hasto dalam pidatonya.
-
Apa yang dikatakan Hasto soal Jokowi? Lebih lanjut Hasto menyatakan, Jokowi ingin mempertahankan kekuatan politik dengan menguasai parpol. Tidak hanya PDIP namun juga Partai Golkar pimpinan Airlangga Hartarto, salah satu pembantunya di Kabinet Indonesia Maju.
-
Apa yang dikatakan Hasto? “Sekali merah tetap merah, “ tegas Hasto.
-
Apa yang disoroti Hasto soal Prabowo di debat capres? Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyoroti saat capres nomor urut 2, Prabowo Subianto kesulitan dalam menjawab pertanyaan mengenai penuntasan kasus Hak Asasi Manusia (HAM) dalam debat perdana capres di KPU, Selasa (12/12) malam.
-
Bagaimana Hasto menanggapi upaya memecah belah koalisi Ganjar-Mahfud? 'Kita harus simpatik, kita harus banyak senyum, turun ke bawah dengan penuh optimisme,' ujarnya.
-
Siapa yang akan mengamankan Capres-Cawapres? Maka mereka akan mendapatkan pengamanan sesuai dengan Undang-Undang Pemilu nomor 17.'Kendaraan, lokasi dan seterusnya, itu nanti yang akan melakukan pihak kepolisian.
-
Siapa Cawapres Prabowo di Pilpres 2024? Pada Pilpres 2024 mendatang, Prabowo menggandeng Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka sebagai Cawapresnya.
Hasto juga menggelorakan pada kadernya untuk bisa memenangkan pasangan bakal capres-cawapres petahana Presiden Joko Widodo dan KH Ma'ruf Amin. Hal itu kata dia harus dilakukan hingga sampai titik darah penghabisan.
"Selamat berjuang, mari kita bergerak satu darah menyongsong pemilu legislatif dan pemilu presiden tahun 2019 yang akan datang kita akan bergerak kita menangkan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan nomor 3," ujarnya.
"Sanggup? Kita pejuangan Pak Jokowi untuk menjabat periode kedua melalui tetesan keringat kita," ucapnya.
Diketahui, Wasekjen Partai Demokrat Andi Arief menuding Sandiaga Salahuddin Uno memberikan uang mahar kepada PAN dan PKS masing-masing sebesar Rp 500 miliar demi terpilih jadi cawapres Prabowo. Namun isu itu telah dibantah Sandi, PKS dan PAN.
Bahkan PKS dan PAN berencana melaporkan Andi Arief ke polisi atas tuduhan yang dianggap tanpa bukti tersebut.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hasto menyampaikan tiga hal penting yang harus diperjuangkan kader-kader Banteng di Tangerang, untuk bisa merebut kemenangan dalam Pilpres dan Pileg 2024 ini.
Baca SelengkapnyaDia menjelaskan, Ganjar Pranowo-Mahfud Md adalah pemimpin yang lahir dari proses yang baik, dan akan menjadi jawaban atas berbagai permasalahan bangsa.
Baca SelengkapnyaKetua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri berpesan kepada kader untuk turun ke bawah.
Baca SelengkapnyaHasto yakin Ganjar Pranowo-Mahfud MD akan memenangkan Pilpres 2024 meski dibayangi politik uang atau money politic paslon lain.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyoroti lokasi saat Presiden Jokowi menyatakan Presiden boleh kampanye dan memihak.
Baca SelengkapnyaHitam tak lagi melambangkan kesedihan. Tapi semangat perjuangan menyala-nyala dan tidak akan pernah reda
Baca SelengkapnyaSekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto memberikan pantun ke Menko Polhukam Mahfud MD
Baca SelengkapnyaMegawati meyakini Ganjar-Mahfud akan menang satu putaran di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaSekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto, menilai pemilihan umum (Pemilu) 2024 bukan sekedar Jokowi effect.
Baca SelengkapnyaSekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto buka-bukaan basis partainya dikepung untuk mencari suara di Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaTitah Megawati ke PDIP Jambi untuk menangkan Capres Ganjar
Baca SelengkapnyaKoalisi itu tak terbentuk karena PDIP keburu mendeklarasikan Ganjar.
Baca Selengkapnya