Pimpinan DPR akan rapat bahas pergantian struktur Fraksi Golkar

Merdeka.com - Kisruh Partai Golkar kini berpindah ke lantai 12 Fraksi Golkar di Gedung DPR RI Senayan. Perebutan struktur semakin memanas ketika kubu Agung Laksono yaitu, Agus Gumiwang dan Yorrys Raweyai memaksa masuk ruangan fraksi dan mengambil alih dari Ade Komarudin dan Bambang Soesatyo, Senin (30/3) kemarin.

Wakil Ketua DPR Agus Hermanto mengatakan, perubahan Fraksi Partai Golkar seharusnya melalui mekanisme dan aturan yang ada di Parlemen. Menurut Agus, untuk perubahan itu perlu adanya rapat pimpinan yang selanjutnya akan dibahas di Badan Musyawarah (Bamus) DPR.

"Dua surat sudah masuk ya dari kubunya Pak Agung Laksono dan juga dari kubunya Pak Ical, yang intinya ingin melaksanakan perubahan dari pimpinan fraksi yang ada di DPR. Selanjutnya nanti akan diproses dengan aturan perundang-undangan, dari aturan perundangan itu bahwa surat tersebut harus juga dilaksanakan rapat pimpinan dengan DPR RI. Setelah rapim, untuk disampaikan dalam rapat bamus yang akan disampaikan setelahnya itu," kata Agus, kepada wartawan, Selasa (31/3).

Agus mengatakan, secepatnya pimpinan DPR akan menggelar rapat membahas permasalahan tersebut. Namun demikian, Ketua DPR Setya Novanto dan Wakil Ketua Fadli Zon hari ini sedang tidak ada, jadi diundur beberapa hari ke depan.

"Sebelumnya hari Jumat akan dilaksanakan rapat pimpinan DPR RI. Tapi ternyata Pak Setnov dan pak Fadli Zon sedang melaksanakan layatan Pak Lee Kuan Yew ke Singapore dan belum pulang. Sementara Pak Fahri Hamzah sedang bertugas keluar negeri, yang ada cuma saya dan Pak Takur. Kalau dari lima orang pimpinan hanya dua berarti tidak forum," jelasnya.

Agus menjelaskan, kisruh partai Golkar ini juga akan di rapatkan di Badan Musyawarah DPR untuk mencari solusinya. "Kalau menurut saya rapat bamus paling cepet besok kali ya. Di rapat bamus nanti akan ada penyelesaiannya seperti apa," tandasnya.