Pimpinan DPR audiensi dengan alumni 212 bahas demo besok
Merdeka.com - Presidium Alumni 212 akan kembali melakukan aksi unjuk rasa terkait dengan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) pembubaran Ormas yang akan dilakukan di depan gedung DPR, besok (29/9) atau yang disebut dengan aksi 299. Wakil Ketua DPR Agus Hermanto mengatakan, pihaknya akan menerima perwakilan dari perserta aksi unjuk rasa tersebut.
"Beliau-beliau hanya memberikan unjuk rasa barang kali kalau audiensi kan tidak mungkin bisa semua masuk ya, ada beberapa perwakilan saya menyiapkan diri untuk menemui," kata Agus di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (28/9).
Dia juga mengungkapkan, bahwa saat ini beberapa pimpinan DPR sedang berada di luar Jakarta. Sehingga hanya dia saja yang akan menerima jika nantinya ada audiensi dengan peserta aksi.
-
Siapa yang berdemo di DPR? Sejumlah kepala desa yang tergabung dalam Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) berunjuk rasa di depan Gedung DPR, Jakarta, Kamis (23/7/2023).
-
Apa yang diputuskan terkait kehadiran anggota DPR? “Karena memang setelah pemerintah mengumumkan masa pandemi berakhir, jadi di sekitar kantor DPR ini sekarang semua ya kehadiran itu adalah kehadiran fisik,“ ujar dia.
-
Siapa saja yang ikut demo? Aksi demo kali ini sangat besar, melibatkan tidak hanya mahasiswa tetapi juga para komika seperti Arie Kriting dan Mamat Alkatiri yang ikut turun berdemo.
-
Siapa yang ikut demo? Pada Minggu (17/3), warga di sepanjang Jalan Godean, tepatnya di Desa Sumberarum, Kecamatan Moyudan, Sleman, bersama satuan Jaga Warga mengadakan arak-arakan dengan membawa banner.
-
Siapa yang pimpin pertemuan Demokrat? 'ke depan akan ada beberapa pertemuan yang sedang diagendakan oleh Mas AHY (Agus Harimurti Yudhoyono) sebagai ketua umum. Pertama akan ada pertemuan dengan para pengurus di tingkat pusat. Ini rencananya besok akan diadakan di hari Senin, tanggal 4 September,' kata Herzaky ketika dikonfirmasi, Minggu (3/9).
-
Siapa saja yang ikut demo di KPU? Soenarko menambahkan, aksi ini akan diikuti oleh sejumlah elemen masyarakat sampai beberapa organisasi relawan dari pasangan calon 01, Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar (AMIN) dan paslon 03, Ganjar Pranowo - Mahfud MD.
"Yang jelas Pak Nov (Novanto) kan masih sakit, Pak Fahri ke luar negeri, Pak Taufik juga masih di luar negeri. Terus terang saya menyiapkan diri akan hadir besok. Tadinya saya subuh-subuh mau ke Jawa tengah, tapi saya undur," ungkapnya.
Terkait aksi tersebut, Politisi Partai Demokrat ini mengaku, lembaga DPR juga sudah siap menerima perserta aksi tersebut. Ia pun berharap aksi itu bisa berjalan dengan lancar dan tidak anarkis.
"Saya melihat struktur keamanan sudah cukup kuat sehingga rasanya media enggak usah waswas melihat kita cukup kuat kalau ada yang melakukan unjuk rasa sesuatu hal yang dilindungi Undang-Undang sehingga kita harus melakukan hal yang terbaik yang penting unjuk rasa tersebut harus tertib," tukasnya. (mdk/rnd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam demo kemarin, sejumlah anggota DPR menemui massa yang menolak RUU Pilkada.
Baca SelengkapnyaPolitikus PDIP Arteria Dahlan dan Masinton Pasaribu keluar Gedung DPR untuk menemui demonstran.
Baca SelengkapnyaDasco menegaskan tidak akan semua orang yang nantinya bakal dibebaskan.
Baca Selengkapnya291 dari 575 orang anggota dewan dinyatakan hadir dalam rapat paripurna itu.
Baca Selengkapnya"Mba Puan sebagai Ketua DPR tidak pernah menutup mata dengan apapun enggak pernah," Adian Napitupulu
Baca SelengkapnyaHabiburrokhman mengaku, ingin beraudiensi dengan massa aksi yang berdemo hari ini.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad mengaku tak mengetahui bahwa dirinya dicari oleh demonstran tolak RUU Pilkada di Gedung DPR
Baca SelengkapnyaNamun, dia tidak menyebut daerah mana saja yang dibahas dalam pertemuan tersebut.
Baca Selengkapnyaanggota gabungan akan ditempatkan di titik yang telah ditentukan guna mengantisipasi adanya aksi yang anarkis
Baca SelengkapnyaDasco menegaskan tidak akan semua orang yang nantinya bakal dijamin keluar
Baca SelengkapnyaDemo ini menuntut DPR agar tidak mengesahkan RUU Pilkada.
Baca Selengkapnya