Pimpinan DPR bantah barter anggaran gedung & persetujuan RAPBN 2016
Merdeka.com - Wakil Ketua DPR Agus Hermanto menampik dugaan adanya barter politik anggaran dengan pemerintah. Menurutnya, DPR meloloskan postur RAPBN 2016 bukan karena persetujuan anggaran pembangunan gedung baru DPR, namun karena muncul ketidaksepahaman soal Penyertaan Modal Negara (PMN).
"Tidak betul, bahwa anggaran ini dibahas secara terpisah, kemarin tentunya yang menjadi persoalan itu adalah terutama yang pertama kali adalah masalah PMN, sehingga pada saat diskors," terang Agus di Kompleks Parlemen DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (3/11).
"Kan ini (pembahasan) perlu waktu yang lama, masing-masing fraksi pun berhubungan dengan ketua umumnya untuk dibahas seluruhnya masalah PMN dan sebagainya. Karena banyak catatan-catatan dari masing-masing fraksi," imbuhnya.
-
Bagaimana Kementerian BUMN mengelola BUMN? Fungsi Kementerian BUMN Perumusan dan penetapan kebijakan sekaligus koordinasi dan sinkronisasi pelaksanaan kebijakan, di bidang pengembangan usaha, inisiatif bisnis strategis, penguatan daya saing dan sinergi, penguatan kinerja, penciptaan pertumbuhan berkelanjutan, restrukturisasi, pengelolaan hukum dan peraturan perundang-undangan, manajemen sumber daya manusia, teknologi dan informasi, keuangan dan manajemen risiko BUMN.
-
Siapa yang mengawasi kinerja BUMN setelah PMN? 'Komisi XI DPR RI akan meminta BPK RI melakukan Audit Kinerja LPEI dan bisnis model yang baru guna memastikan keberlanjutan kinerja LPEI,' ujarnya.
-
Apa tugas Kementerian BUMN? Kementerian BUMN Bertugas menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang badan usaha milik negara
-
Kenapa UMP 2025 dibahas? 'Kami memahami bahwa ada regulasi dan PP yang berlaku, tetapi kami juga menyadari kebutuhan para pekerja, sehingga kami akan mencari solusi agar regulasi dan pengelolaan dapat tetap dipatuhi, sekaligus memenuhi kebutuhan riil yang diperlukan,' ungkap Susi di Kemenko Perekonomian pada Kamis (3/10/2024).
-
BUMN dan BUMS punya tujuan apa? BUMS sendiri didirikan dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan.
-
Kenapa Kementerian BUMN dibentuk? Pada masa Kabinet Pembangunan VI, namanya menjadi Kantor Menteri Negara Penanaman Modal dan Pembinaan BUMN/Kepala Badan Pembinaan BUMN.
Politisi Demokrat ini juga menegaskan bahwa pembahasan PMN berlarut-larut karena alokasi ke BUMN harus tepat. Menurutnya BUMN tak boleh rugi, justru harus mampu menyumbangkan profit ke negara.
"Ini sesuatu hal kurang pas dan penggunaan untuk PMN itu sebesar Rp 39 triliun sehingga cukup banyak. Padahal sekarang posisi ekonomi kita kan sangat mengkhawatirkan, banyak hal-hal yang harus ditunjang, harus banyak hal-hal yang harus dikuatkan seperti yang biasanya saya sampaikan," jelasnya.
Meski begitu, menurutnya keterpurukan ekonomi saat ini masih belum serupa dengan era krisis moneter. Namun tetap saja keadaan perekonomian kekinian masih lemah.
"Saat ini keadaan ekonomi kita masih kritis, memang belum pada posisi hal-hal yang sampai seperti tahun 98, tetapi betul-betul posisi kita ini posisi yang mengkhawatirkan, posisi yang belum baik, sehingga pemerintah tetap harus. Menguatkan ekonomi, sekali lagi, daya beli masyarakat menengah ke bawah sehingga masih sulit mengonsumsi produk dan jasa dalam negeri," pungkasnya.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Banyak tantangan yang bakal dihadapi bila keuangan negara tak digodok matang.
Baca SelengkapnyaBenny tak melihat RUU Perampasan Aset masuk daftar RUU prolegnas yang diusulkan pemerintah hari ini.
Baca SelengkapnyaMenteri Hukum, Supratman Andi Agtas dan anggota Baleg DPR RI, Benny K. Harman terlibat adu mulut saat membahas status RUU Perampasan Aset
Baca SelengkapnyaAnggota Baleg Fraksi PDIP Sturman Panjaitan, mengatakan terdapat lima hingga enam RUU yang belum turun daftar inventarisasi masalah (DIM)
Baca SelengkapnyaGanjar mengakui perumusan payung hukum perampasan aset memang tidak mudah.
Baca SelengkapnyaRapat tersebut menghasilkan keputusan setuju atas RUU Pilkada sehingga layak untuk dibawa ke rapat paripurna yang dijadwalkan pada Kamis ini.
Baca SelengkapnyaPuan Maharani enggan menjelaskan lebih lanjut kapan pembahasan itu akan dimulai.
Baca SelengkapnyaErick menagih Komisi VI DPR sambil mengulurkan tangan terkait Rancangan Undang-Undang BUMN.
Baca SelengkapnyaUsai melakukan rapat, pimpinan rapat mendoakan agar Basuki atau biasa disapa pak Bas kembali menjabat sebagai menteri
Baca SelengkapnyaKetua Banggar DPR Said Abdullah mengatakan postur APBN Tahun 2025 tidak akan terpengaruh jika nantinya jumlah kementerian ditambah
Baca SelengkapnyaKomisi III meyakini, jika PPATK dan KPK tidak ada lagi kekhawatiran, maka dua RUU tersebut akan berjalan lancar.
Baca SelengkapnyaBahkan, penambahan jumlah menteri juga belum dibahas oleh Prabowo Subianto.
Baca Selengkapnya