Pimpinan DPR berharap TNI dan Polri bisa kerjasama perangi terorisme
Merdeka.com - Wakil Ketua DPR Agus Hermanto mendukung keterlibatan TNI masuk ke dalam revisi UU No 15 tahun 2003 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme atau UU Terorisme. TNI dinilai memiliki latar belakang intelijen dan pendidikan anti terorisme yang tinggi.
Dia berharap TNI dan Polri bekerja sama memerangi terorisme. "Apabila kedua lembaga ini memberikan sinergisitas tentunya akan melahirkan suatu keadaan yang lebih baik," kata Agus di Kompleks DPR, Jakarta, Rabu (31/5).
Wakil Ketua Umum Partai Demokrat ini menilai sinergi antara TNI dan Polri sangat baik untuk melakukan antisipasi berbagai aksi terorisme. Agus berpesan jangan sampai sel-sel terorisme tumbuh dan tak terdeteksi pergerakannya.
-
Siapa yang mengesahkan TNI? Sehingga pada tanggal 3 Juni 1947 Presiden Soekarno mengesahkan secara resmi berdirinya Tentara Nasional Indonesia (TNI).
-
Apa definisi terorisme menurut UU 5/2018? Sementara, menurut pasal 1 angka 2 perpu 1/2002 UU 5/2018, terorisme adalah perbuatan yang menggunakan kekerasan atau ancaman kekerasan yang menimbulkan suasana teror atau rasa takut secara meluas serta menimbulkan korban yang bersifat massal.
-
Siapa yang mengajukan Jenderal Agus sebagai calon Panglima TNI? Agus mengaku tidak tahu bahwa namanya diajukan Presiden Jokowi sebagai calon tunggal Panglima TNI menggantikan Laksamana Yudo Margono lewat surat presiden (Surpres) yang dikirim ke DPR RI pada Selasa, (31/10) lalu.
-
Siapa yang berperan penting dalam mencegah terorisme di Indonesia? Ary mengatakan tantangan tersebut semakin kompleks dengan adanya bonus demografi 2045. Hal itu, ucapnya, menjadi salah satu tugas utama BNPT.
-
Mengapa Jenderal TNI Agus Subiyanto diusulkan? Agus Subiyanto akan menggantikan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono yang akan pensiun pada akhir November 2023.
-
Apa yang dilakukan TNI? Peristiwa penyiksaan yang dilakukan sejumlah prajurit TNI terhadap seorang warga Papua diduga merupakan anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) viral di media sosial.
"Jangan sampai telat mengantisipasi. Harus ada tindakan dini apakah teroris ini melakukan pergerakannya atau tidak, karena sejak awal sudah ada tindakan dini dari aparat penegak hukum untuk mencegah adanya tindakan terorisme," jelas Agus.
Untuk itu saat ini Pansus bersama Pemerintah terus melakukan berbagai kajian dalam merevisi UU nomor 15 tahun 2003 tentang terorisme. Apalagi pemerintah mengusulkan agar TNI dilibatkan dalam UU terorisme.
"Nantinya kedua pihak ini akan mengambil suatu kesepakatan antara lain adalah ingin melibatkan TNI di dalam UU terorisme," pungkasnya.
(mdk/msh)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut Agus, tugas TNI sudah diatur semua dan berharap masyarakat paham.
Baca SelengkapnyaKetua DPR RI Puan Maharani melantik Tim Pengawas Intelijen DPR.
Baca SelengkapnyaTito pernah memimpin tim Densus 88 yang salah satu anggotanya Rycko Amelza.
Baca SelengkapnyaLangkah ini mendapat respons beragam, termasuk usulan dari dalam tubuh institusi TNI
Baca SelengkapnyaAgus mengungkapkan, saat ini prajurit TNI dibutuhkan di berbagai aspek
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Jenderal Agus Subianto menegaskan Revisi (UU) Undang-undang TNI tidak akan menimbulkan dwifungsi.
Baca SelengkapnyaRapat paripurna DPR mengesahkan Jenderal Agus Subiyanto menjabat Panglima TNI
Baca SelengkapnyaPemerintah akan mengkaji draf revisi UU inisiatif DPR itu sebelum Presiden Jokowi mengirimkan surpres.
Baca SelengkapnyaAnggota DPR dari fraksi PDIP, Utut Adianto mengingatkan hal penting untuk Panglima TNI beserta jajarannya
Baca SelengkapnyaHal itu disampaikan Sigit di hadapan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat rapat pimpinan TNI-Polri di GOR Ahmad Yani Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaCalon Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto memaparkan visi-misi saat menjalani uji kelayakan dan uji kepatutan
Baca SelengkapnyaPanja ini akan mengawasi posisi TNI pada pesta demokrasi tahun depan.
Baca Selengkapnya