Pimpinan DPR minta kasus sobekan Alquran di Gunawarman diusut tuntas
Merdeka.com - Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan meminta Kepolisian mengusut tuntas pelaku dan pengunggah video viral terkait sobekan lembaran Alquran yang berserakan di Jalan Gunawarman, Jakarta Selatan. Potongan video kejadian ini viral di media sosial sejak Minggu (20/5) malam. Menurutnya, aksi penyobekan kitab suci umat Islam ini tak bisa dibenarkan.
"Penyobekan Alquran dan semua kitab suci itu tidak bisa dibenarkan. Kepolisian harus usut tuntas pelakunya. Ini harus diusut, apa motif dari aksinya itu. Jangan sampai ini menjadi upaya memecah belah bangsa," kata Taufik kepada wartawan, Rabu (23/5).
Di sisi lain, Taufik meminta masyarakat untuk tidak terpancing pada kasus itu. menurutnya, dengan kondisi Indonesia saat ini yang sedang diguncang isu terorisme, tentu hal ini menjadi sangat sensitif. Emosi masyarakat harus diredam.
-
Bagaimana cara memusnahkan Alquran yang rusak dalam video viral? Terlihat beberapa orang membuang bongkahan abu Alquran ke dalam laut. Tiktok/gbclthg Bukan hanya itu, saat melakukan proses pemusnahan terhadap Alquran yang sudah rusak, mereka juga terdengar terus melantunkan sholawat sembari membuang abu Alquran satu per satu dari atas kapal. 'Sambil bersalawat kita larutkan bongkah abu Al-Quran ke dalam laut, tulis keterangan dalam video.
-
Siapa yang menyebarkan video viral tersebut? Sebelumnya akun sosial media (Instagram, Tiktok, Facebook) Rama News (@ramanews) pada 23 April 2024 mengunggah sebuah video yang diambil dari akun TikTok widia_pengamatpolitik dengan narasi bahwa adanya kejadian nasabah BRI yang kehilangan uang merupakan efek dari pemilu yang membutuhkan uang untuk serangan-serangan bansos dan juga untuk membantu pemerintah yang merusak demokrasi.
-
Apa isi video yang viral? Video yang diunggahnya ini pun viral dan menuai perhatian warganet.'YaAllah Kau bangunkan aku tengah malam, aku kira aku mimpi saat ku lihat suamiku sedang sujud,' tulisnya di awal video yang diunggahnya. Rupanya selama 14 tahun ini, ia telah menuntun suaminya sedikit demi sedikit untuk kembali ke Tuhannya.
-
Siapa yang menyebarkan video? NRA sebagai pengambil data dan penyebar.
-
Siapa yang dituduh menyebarkan video ancaman tersebut? Para peneliti dari Pusat Analisis Ancaman Microsoft menyebut video itu berasal dari kelompok yang biasa menyebarkan disinformasi asal Rusia.
-
Siapa yang sedang menyelidiki kasus video viral? 'Kami sudah mengidentifikasi keempat korban yang mabuk dan mengimbau kepada masyarakat untuk tidak meniru perilaku tersebut, karena bisa membahayakan kesehatan dan keselamatan,' kata Kabid Humas Polda Kalsel Kombes Pol Adam Erwindi di Banjarmasin.
"Kita harap masyarakat jangan terpancing emosinya jika melihat video itu. Kita tunggu upaya Kepolisian yang sedang menyelidiki, dalam kaitan untuk mencari tahu siapa pelakunya. Jangan terpancing, dan tunggu hasil investigasinya," tandas Waketum PAN itu.
Sebelumnya, beredar video yang menayangkan sobekan kertas Alquran dalam jumlah yang cukup banyak dan berhamburan di sepanjang Jalan Gunawarman, Jaksel. Video itu diambil oleh seorang pria. Dia memvideokan potongan disebut lembaran Alquran tersebut yang berserakan di sepanjang jalan. Kendaraaan saat itu ramai melintas.
Polda Metro Jaya masih menyelidiki video viral itu. Pengunggah video viral itu juga akan ditelusuri oleh polisi. "Semuanya hal ini kita telusuri. Jadi masih dalam penyelidikan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono, Selasa (22/5).
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Belum diketahui apa motif pelaku melakukan penistaan terhadap Alquran.
Baca SelengkapnyaAlquran tersebut ditemukan warga saat sedang melakukan aktivitas perendaman bibit padi di saluran irigasi.
Baca SelengkapnyaPejabat Kemenhub itu kini dibebastugaskan untuk memudahkan pemeriksaan lebih lanjut.
Baca SelengkapnyaCEK FAKTA: Hoaks Mahfud MD dan DPR Bongkar Kebusukan Hakim MK di Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaKemenag belum bisa memastikan apakah vandalisme itu dilakukan warga Depok atau bukan.
Baca SelengkapnyaPolisi sudah sempat mengamankan 30 ban bekas sebelum demo berlangsung.
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo-Gibran segera mengirimkan tim pencari fakta khusus untuk mengusut dugaan kecurangan pemilu
Baca SelengkapnyaTahukah Anda? Bahwa Alquran boleh dimusnahkan apabila mengalami kerusakan.
Baca SelengkapnyaAdapun terkait dengan kasus lain di luar KDRT yakni dugaan adanya penistaan agama.
Baca SelengkapnyaPria Mabuk Bakar Tirai Musala di Tebet mengaku diganggu makhluk ini sebelum bakar tirai
Baca SelengkapnyaYusuf menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat atas kehebohan yang terjadi.
Baca Selengkapnya“Kemudian penyidik akan berkoordinasi dengan MUI (Majelis Ulama Indonesia), Kementerian Agama, ahli bahasa, ahli pidana,” kata Ade Ary
Baca Selengkapnya