Pimpinan DPR tak mau ikut campur Agung dkk rebut Fraksi Golkar
Merdeka.com - Ketua Fraksi Golkar kubu Agung Laksono, Agus Gumiwang berencana mengganti fraksi Golkar kubu Ical yang dipimpin oleh Ade Komaruddin, Senin (12/1). Wakil Ketua DPR Agus Hermanto menyatakan tak ingin ikut campur dalam rencana perebutan pimpinan fraksi Golkar di DPR setelah masa reses selesai tersebut.
"Biarlah apa adanya, sekarang yang ada seperti ini. Ini yang memenuhi ketetapan hukum. Sekarang belum ada keputusan final. Sama sekali kami tidak mau ikut campur," kata Agus di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (9/1).
Dia menegaskan, pihaknya tidak ingin masuk dalam konflik dualisme kubu Ical dan kubu Agung. Bahkan juga tidak mau ikut campur dalam perebutan fraksi Golkar di DPR.
-
Kenapa Partai Golkar tidak mau Munaslub? “Saya berpandangan, Munaslub hanyalah jalan akhir ketika terdapat musibah, kondisi darurat atau force major sehingga ada unsur di puncak partai yang tidak berjalan.
-
Siapa yang diminta tidak mengklaim sebagai kader Golkar? Partai Golkar meminta Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia tidak mengklaim sebagai kader partai yang dipimpin Ketua Umum Airlangga Hartarto.
-
Siapa Ketua Umum Partai Golkar? Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bersilaturahmi dengan pimpinan ormas Hasta Karya atau pendiri, ormas yang didirikan, dan organisasi sayap partai berlambang pohon beringin, Minggu (6/8/2023).
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Kenapa Golkar menolak Munaslub? Ketiga Dewan Partai Golkar menyatakan menolak wacana musyawarah nasional luar biasa (munaslub). Mereka solid mendukung Airlangga, yakni Dewan Pembina, Dewan Kehormatan, dan Dewan Pakar.
-
Apa yang Golkar dukung? Terakhir, pertemuan juga kembali menggarisbawahi dukungan terhadap kerangka kerja ASEAN Outlook on Indo-Pacific (AOIP) sebagai landasan sekaligus panduan bagi ASEAN dalam menavigasikan konstelasi politik kawasan yang dinamis.
"Kami tentunya tidak ingin memasuki wilayah fraksi lain, sehingga apa yang ada disampaikan dalam DPR dan tentunya yang disampaikan yang betul, dan benar."
Oleh sebab itu, wakil ketua umum Demokrat ini menyerahkan penyelesaian perseteruan konflik tersebut kepada para kader Golkar sendiri.
"Kalau kami memasuki partai lain biarlah ini diserahkan ke Partai Golkar. Sekali lagi kami tidak mau memasuki wilayah Golkar," tukasnya.
Sebelumnya, Partai Golkar versi Munas Jakarta yang dipimpin kubu Agung Laksono menyambangi gedung parlemen, Senayan. Mereka akan melayangkan surat pergantian pimpinan Fraksi Golkar di MPR.
"Hari ini kami akan menyerahkan surat pergantian pimpinan fraksi MPR Partai Golkar ke ketua MPR Bapak Zulkifli Hasan," kata Ketua DPP Golkar Leo Nababan di Gedung DPR, Senayan Jakarta, Kamis (18/12). (mdk/did)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hak angket ini bertujuan untuk mengungkap dugaan kecurangan di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaAirlangga mengaku pihaknya akan tetap mengikuti aturan MD3 dan memang tidak tertarik dengan kursi Ketua DPR.
Baca SelengkapnyaFirman menjelaskan, bahwa UU MD3 itu awalnya dimasukkan dalam Prolegnas prioritas karena mempertimbangkan UU IKN.
Baca SelengkapnyaPDIP menegaskan menghindari pola transaksional dan pembagian sumber daya ekonomi dalam membangun koalisi politik.
Baca SelengkapnyaKetua Umum MKRG, Adies Kadir menilai Jokowi dan Gibran tidak mungkin mengacak-acak Golkar
Baca SelengkapnyaAirlangga menyampaikan saat ini mayoritas partai politik pendukung pemerintahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi masih berada di parlemen.
Baca SelengkapnyaUU MD3 Masuk Prolegnas 2024, Revisi untuk Beri Jalan Golkar Ambil Jatah Ketua DPR?
Baca SelengkapnyaDPD Golkar seluruh Indonesia menyatakan tak ingin Munaslub.
Baca SelengkapnyaBelakangan ini, isu Munaslub berembus kencang untuk melengserkan Airlangga dari kursi Ketum Golkar.
Baca SelengkapnyaPartai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menanggapi isu Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal jadi dewan pembina Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaPeristiwa tersebut, dilakukan Presiden Jokowi jauh sebelum Pemilu 2024 berlangsung
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo menegaskan komitmennya untuk tidak bergabung dengan pemerintahan Prabowo-Gibran periode 2024-2029.
Baca Selengkapnya