Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pimpinan Komisi III dukung revisi UU KPK, tapi bukan buat melemahkan

Pimpinan Komisi III dukung revisi UU KPK, tapi bukan buat melemahkan Desmond Junaidi Mahesa. ©istimewa

Merdeka.com - Wakil Ketua Komisi III DPR Desmond Junaedi Mahesa menilai UU KPK memang perlu dilakukan perbaikan. Salah satunya terkait dengan tidak adanya Surat Perintah Penghentian Penyidikan (SP3) di KPK.

Desmond menilai, pemerintah mengusulkan revisi UU KPK masuk Prolegnas prioritas 2015 mungkin saja karena menindaklanjuti keluhan Ketua KPK Taufiequrrachman Ruki. Menurut dia, Ruki ingin adanya SP3 di KPK.

"Tentu pemerintah punya catatan apa yang harus direvisi, misalnya persoalan permintaan Pak Ruki KPK perlu ada SP3, mungkin ini jadi satu kesatuan pemikiran dari pemerintah untuk merevisi," kata Desmond saat dihubungi merdeka.com, Rabu (17/6).

Politikus Gerindra ini mengaku belum bisa berkomentar banyak apa saja yang harus direvisi dalam UU KPK, termasuk kabar penuntutan yang akan dihapus. Sebab, draf revisi yang diusulkan pemerintah belum sampai ke DPR.

"Kalau penuntutan dihapus ya bisa saja, tapi saya pribadi belum lihat draf-nya, kalau kita bicara menghapus penuntutan, pemerintah harus mengeluarkan draf dulu baru kita mengkritisi apakah tujuannya dalam konteks melemahkan KPK atau perbaikan," terang Politikus Gerindra ini.

Ihwal penyadapan KPK yang akan diperketat dalam revisi ini, Desmond menilai hal itu memang perlu dilakukan. Karena menurut dia, selama ini KPK bertindak sewenang-wenang dalam melakukan penyadapan terhadap calon tersangka korupsi.

"Kalau sekarang suka-suka, masak orang belum ditetapkan tersangka atau diduga tapi sudah disadap. Ini kan penyalahgunaan wewenang," tambah dia.

Desmond memberikan catatan, bahwa penyadapan diperketat bukan untuk melemahkan KPK. Namun agar tindakan hukum yang dilakukan KPK sesuai dengan porsinya, tidak dapat disalahgunakan.

"KPK harus melapor ke pengawas, sementara ini kan tidak jelas, orang berbuat kapan, disidik tahun kapan. Ini bagian dari revisi dalam konteks kita harus perkuat pengawasan agar kesalahan KPK yang beruntut praperadilan tidak terjadi lagi," pungkasnya.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Capim Michael Rolandi Setuju Ada Revisi UU KPK, Ini Alasannya
Capim Michael Rolandi Setuju Ada Revisi UU KPK, Ini Alasannya

Ketika KPK yang sekarang berada dalam rumpun eksekutif, kata Michael, hal itu membuat independensi secara kelembagaan hanya di rumpun eksekutif saja.

Baca Selengkapnya
Akui Kepercayaan Terhadap KPK Kurang, Mahfud Ingin Kembalikan UU KPK Lama Jika Terpilih Jadi Wapres
Akui Kepercayaan Terhadap KPK Kurang, Mahfud Ingin Kembalikan UU KPK Lama Jika Terpilih Jadi Wapres

Mahfud menegaskan keberadaan lembaga antirasuah itu masih sangat dibutuhkan untuk memberantas Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN).

Baca Selengkapnya
Blak-Blakan Abraham Samad Soal Sistem KPK Diobrak-abrik Pimpinan
Blak-Blakan Abraham Samad Soal Sistem KPK Diobrak-abrik Pimpinan

Sistem yang ada di sana (KPK) diobrak-abrik oleh pimpinan KPK makanya saya menganggap hebat ini karena dia bisa mengubah sistem.

Baca Selengkapnya
Mahfud MD Bicara Revisi UU KPK: Kita Pelajari, Mungkin Agak Lemah
Mahfud MD Bicara Revisi UU KPK: Kita Pelajari, Mungkin Agak Lemah

Mahfud MD menjawab pertanyaan soal revisi UU KPK bila terpilih bersama Ganjar menjadi Presiden dan Wakil Presiden.

Baca Selengkapnya
Apa Itu Supervisi Antar-Penegak Hukum, Begini Penjelasan Ahli
Apa Itu Supervisi Antar-Penegak Hukum, Begini Penjelasan Ahli

Setelah supervisi selesai dilaksanakan, KPK akan menyampaikan hasilnya beserta rekomendasi kepada Polri dan/atau Kejaksaan.

Baca Selengkapnya
Soal Revisi UU KPK, Hasto: Sampai Sekarang KKN Semakin Merajalela
Soal Revisi UU KPK, Hasto: Sampai Sekarang KKN Semakin Merajalela

Dia pun menyinggung soal Singapura yang bisa maju berkat supremasi hukum.

Baca Selengkapnya
Calon Dewan Pengawas KPK Nilai Banyak Pelanggaran Penyadapan hingga Penggeledahan
Calon Dewan Pengawas KPK Nilai Banyak Pelanggaran Penyadapan hingga Penggeledahan

Mirwazi menyayangkan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menjadikan penyadapan di KPK tidak perlu izin Dewas.

Baca Selengkapnya
Kejagung Jawab Pimpinan KPK: Jika Ada Menengarai Tutup Pintu Koordinasi dan Supervisi Sebaiknya Diungkap
Kejagung Jawab Pimpinan KPK: Jika Ada Menengarai Tutup Pintu Koordinasi dan Supervisi Sebaiknya Diungkap

Kejagung menegaskan tidak menutup ruang koordinasti dan surpervisi dan mempersilakan KPK mencari bukti apabila ada personel korps Adhyaksa.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Habiburokhman Gerindra Minta ke Pimpinan & Dewas KPK Tiadakan Doorstop Wartawan
VIDEO: Habiburokhman Gerindra Minta ke Pimpinan & Dewas KPK Tiadakan Doorstop Wartawan

"Kalau perlu menurut saya level Pimpinan dan Dewas hanya konferensi pers resmi. Jangan ada ada doorstop pak"

Baca Selengkapnya
Pengamat Nilai Ada Masalah Etika Saat KPK Memeriksa Hasto PDIP
Pengamat Nilai Ada Masalah Etika Saat KPK Memeriksa Hasto PDIP

Kusnadi berada di lantai dasar ketika Hasto sedang menjalani pemeriksaan

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jokowi Ngakak Tanggapi Megawati Ingin KPK Dibubarkan
VIDEO: Jokowi Ngakak Tanggapi Megawati Ingin KPK Dibubarkan "Kerjanya Bagus, Tiap Bulan OTT"

Menurutnya, kinerja KPK sudah sangat bagus. Sejumlah pejabat mulai ditangkap, melalui operasi tangkap tangan KPK.

Baca Selengkapnya
KPK Jawab Usulan Sahroni Periksa Semua Capres-Cawapres: Tidak Bisa Ujug-Ujug Begitu
KPK Jawab Usulan Sahroni Periksa Semua Capres-Cawapres: Tidak Bisa Ujug-Ujug Begitu

KPK menegaskan pihaknya tidak bisa asal dalam memeriksa seseorang.

Baca Selengkapnya