Pimpinan MPR akan Temui PBNU Bahas Amandemen UUD 1945
Merdeka.com - Setelah kemarin berkunjung ke DPP PKS, pimpinan MPR hari ini akan melanjutkan silaturahmi kebangsaan. Ketua MPR Bambang Soesatyo dan pimpinan lainnya akan bertemu dengan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).
Sama seperti kunjungan ke DPP PKS kemarin, kunjungan ke PBNU juga akan mendengarkan pendapat dari tokoh-tokoh ormas terbesar di Indonesia itu mengenai pandangannya terkait amandemen UUD 1945.
Saat di DPP PKS kemarin, Bamsoet mengatakan bahwa jika kalangan nahdliyin sepakat bahwa Pemilu 2019 lalu melelahkan karena tidak adanya pendelegasian hak pilih. "Karena itu adalah bunyi di Undang-Undang Dasar 1945. Pemilu serentak, Pilpres dan Pileg," kata Bamsoet.
-
Siapa yang memimpin Sidang PPKI? Sidang bersejarah itu dipimpin oleh Soekarno.
-
Siapa yang akan bertemu Prabowo? Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani menyebut, presiden terpilih Prabowo Subianto akan segera bertemu Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
-
Siapa saja yang hadir di Rakernas PKS? Acara tersebut dihadiri Ketua Majelis Syuro PKS, Salim Segaf Al Jufri, Aboe Bakar Al-Habsyi, dan Hidayat Nur Wahid.
-
Kenapa BP2MI bertemu Menkopolhukam? 'Kami bicara dengan Pak Menko terkait praktik perdagangan orang dalam konteksnya pekerja migran Indonesia,' kata Benny.
-
Siapa yang bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep menemui Ketum Gerindra Prabowo Subianto.
-
Kapan Presiden Prabowo memanggil ketua umum partai? Seperti diketahui, hari ini Presiden Prabowo Subianto memanggil sejumlah ketua umum partai politik ke Istana Negara, Jakarta.
Kemarin, usai pertemuan dengan pimpinan MPR, Presiden PKS Sohibul Iman mengatakan, PKS meminta agar amandemen konstitusi itu dilandaskan pada kehendak rakyat Indonesia. Bukan segelintir elit apalagi penguasa.
"PKS akan sangat mendengarkan dan mempertimbangkan aspirasi dan kehendak rakyat Indonesia dalam mendukung atau menolak wacana amandemen UUD NRI 1945," kata Sohibul, Selasa (26/11/2019).
Jika rakyat menghendaki amandemen, kata dia PKS memberikan dua prasyarat yang harus dilakukan dalam amandemen tersebut. Salah satunya adalah pembentukan lembaga pencegahan dan pemberantasan tindak pidana korupsi yang bersifat permanen dalam konstitusi.
Hal ini, menurut Sohibul sebagai bentuk komitmen PKS terhadap perang melawan korupsi. "Argumentasi kami selama APBN dan APBD ada, maka pencegahan dan penindakan korupsi diperlukan selamanya untuk menyelamatkan uang rakyat," kata dia.
Sohibul menegaskan, PKS akan menolak amandemen konstitusi jika akan memperpanjang kekuasaan presiden dan wakilnya selama tiga periode dan mengembalikan pemilihan presiden ke MPR seperti Orde Baru.
Safari kebangsaan pimpinan MPR ini telah berlangsung beberapa kali. Sebelum bertemu pimpinan PKS, Bamsoet dan kawan-kawan telah bertemu Ketum PDIP Megawati, Ketum Gerindra Prabowo, Ketum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono, dan Ketum PAN Zulkifli Hasan.
Pertemuan dengan PBNU merupakan pertemuan pimpinan MPR pertama dengan ormas untuk membahas wacana amandemen UUD 1945.
Reporter: Yopi Makdori
Sumber: Liputan6.com
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Setelah para pimpinan MPR itu datang, barulah Cak Imin datang ke kantor PKB.
Baca Selengkapnya"Tinggal menunggu waktu dari Bu Mega (PDIP) dan selanjutnya terakhir meminta waktu dari presiden terpilih Pak Prabowo Subianto,” kata Bamsoet
Baca SelengkapnyaPimpinan MPR Bambang Soesatyo alias Bamsoet telah beberapa kali bertemu dengan sejumlah tokoh nasional
Baca SelengkapnyaWakil Ketua M Hidayat Nur Wahid dan Sekjen Aboe Bakar Alhabsyi turut menyambut hangat kunjungan silaturahmi Ketua MPR Bambang Soesatyo.
Baca SelengkapnyaJelang transisi politik kepemimpinan nasional, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo bersama Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan gelar pertemuan.
Baca SelengkapnyaRombongan pimpinan MPR itu dipimpin Bambang Soesatyo dan tiga Wakil Ketua MPR.
Baca SelengkapnyaPKS akan bertandang ke markas Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) pada Kamis (25/4) malam.
Baca SelengkapnyaBamsoet juga berencana akan bertemu dengan para kandidat calon presiden pada Pilpres 2024 yakni Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo.
Baca SelengkapnyaPuan Maharani yang juga memiliki kapasitas sebagai Ketua DPR RI harus mengadakan pertemuan terhadap seluruh tokoh politik nasional.
Baca SelengkapnyaHingga pukul 11.03 WIB, pertemuan tertutup itu masih berlangsung
Baca SelengkapnyaSekjen Gerindra Ahmad Muzani mengatakan masih menyusun jadwal pertemuan Prabowo-Megawati
Baca SelengkapnyaKetua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Syaiful Huda mengatakan, jika Prabowo ingin merangkul semua pihak.
Baca Selengkapnya