Pimpinan MPR Tak Ingin Isu Amandemen UUD 1945 Jadi Bola Liar
Merdeka.com - Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat mengatakan, pembahasan UUD 1945 perlu dipertimbangkan matang dan mengikuti tata bernegara yang baik. Dia tak ingin isu wacana amandemen yang mengemuka belakangan ini menjadi bola liar.
"Kehati-hatian sangat diperlukan. jangan sampai juga segala macam ide, usul, upaya, wacana yang berkembang saat ini berubah menjadi bola liar yang tidak bisa kita kendalikan dan malah akhirnya merusak tatanan kehidupan berbangsa dan bernegara," katanya dalam diskusi Urgensi Amandemen UUD 1945 di Masa Pandemi, Rabu (1/9).
Rerie, sapaan akrabnya mengingatkan, situasi pandemi Covid-19 belum selesai dan permasalahan bangsa begitu banyak. Sebaiknya, energi yang dimiliki disatukan untuk menyelesaikan masalah-masalah utama.
-
Siapa yang mengingatkan tentang pentingnya persatuan pasca Pilkada? 'Tetap jaga kesatuan dan persatuan NKRI, saling menjaga kesantunan pasca-Pilkada,' ujar mantan narapindana terorisme (Napiter) Irhan Nugraha dalam keterangannya, Rabu (27/11).
-
Mengapa penting menjaga semangat persatuan dalam Kemerdekaan? Kita harus bersatu, karena hanya dengan persatuan kita bisa mencapai kemerdekaan dan kemajuan.
-
Dimana solidaritas dibutuhkan? Berikut ini adalah kumpulan 125 kata-kata solidaritas singkat yang dapat menginspirasi dan memperkuat ikatan dalam berbagai situasi.
-
Mengapa DPR RI mengajak komitmen bersama? Anggota Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) Fraksi Partai Golkar Puteri Komarudin tekankan pentingnya komitmen bersama untuk menjaga perdamaian, stabilitas, dan kemakmuran di kawasan Asia Tenggara.
-
Kenapa kebersamaan penting? Persahabatan adalah aspek yang penting dalam kehidupan. Salah satu cara untuk mengungkapkan perasaan bahagia atas persahabatan adalah dengan quote kebersamaan.
-
Bagaimana cara memperkuat solidaritas? Beberapa kata kata solidaritas singkat berikut ini bisa menjadi pelecut semangat dalam menjaga kebersamaan.
"Termasuk kalau dianggap amandemen sebuah keutamaan, marilah ini dilakukan dengan baik sebenar-benarnya. Sekali lagi lihat kepentingan dan kemaslahatan," ucapnya.
Politisi NasDem ini mengungkapkan, MPR RI belum memutuskan apapun terkait wacana amandemen. Terlebih, proses untuk bisa mengajukan amandemen UUD 1945 sangat panjang.
"MPR RI sendiri belum memutuskan apapun karena sebagaimana kita ketahui proses untuk bisa mengajukan amandemen itu sangat panjang dan didahului oleh sebuah kajian. Apabila kemudian usulan itu disetujui, masih harus diajukan untuk mendapatkan persetujuan dari anggota untuk melakukannya," pungkasnya. (mdk/fik)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ma'ruf menginginkan ke depannya MPR tetap menjalankan fungsinya dalam sosialisasi empat pilar kebangsaan.
Baca Selengkapnya"menurut saya sebaiknya proses itu setelah setelah ya setelah Pemilu," kata Jokowi
Baca SelengkapnyaBerkaca dari pandemi Covid-19, konstitusi di Indonesia belum mengatur soal penundaan pemilu.
Baca SelengkapnyaDalam momen tersebut, Ketua MPR Bambang Soesatyo menegaskan jika pimpinan MPR tidak mengucapkan kata untuk memutuskan amandemen UUD 1945.
Baca SelengkapnyaSeluruh elemen bangsa seharusnya memahami kapan waktunya bertanding dan bersanding.
Baca SelengkapnyaPuan memaparkan, DPR bersama Pemerintah dalam masa sidang 2023-2024 telah berhasil menyelesaikan 63 judul Rancangan Undang-Undang (RUU) menjadi Undang-Undang.
Baca SelengkapnyaMemasuki tahun 2025, Ketua DPR RI Puan Maharani mengajak seluruh elemen masyarakat bersinergi membangun bangsa.
Baca SelengkapnyaWaketum Partai Gerindra Habiburokhman mengklaim bahwa hampir 95 persen politisi sudah move on dari Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaKetua DPR RI Puan Maharani mengingatkan Anggota DPR-DPD RI terpilih Periode 2024-2029 kelak turut berpartisipasi mengatasi berbagai tantangan.
Baca SelengkapnyaPimpinan MPR bertemu Jokowi di Istana Merdeka Jakarta hari ini, Jumat (28/6).
Baca SelengkapnyaPuan ingin DPR fokus dengan hal-hal yang harus diselesaikan lebih dahulu sebelum tanggal 1 Oktober mendatang.
Baca SelengkapnyaUsai Rapat Paripurna Terakhir Anggota dewan Periode 2019-2024, pelantikan Anggota DPR periode 2024-2029 akan digelar esok hari, Selasa (1/10/2024).
Baca Selengkapnya