Pius: Prabowo lolos 'jebakan batman' pelanggaran HAM
Merdeka.com - Dua pasangan capres cawapres Prabowo Subianto - Hatta Rajasa dan Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla (JK) 'duel' dalam debat pertama yang diselenggarakan KPU tadi malam. Pro dan kontra penampilan kedua kubu hangat diperbincangkan.
Aktivis 98' Pius Lustrilanang ikut berkomentar tentang acara debat kandidat capres dan cawapres tersebut. Dia mengomentari pertanyaan seorang JK tentang masalah Hak Asasi Manusia (HAM) yang dinilainya merupakan sebuah jebakan.
Menurut Kader Partai Gerindra ini, Prabowo sudah sukses melewati pertanyaan jebakan tersebut. Dia sepakat dengan jawab Prabowo yang lebih memilih menyelamatkan hidup banyak orang ketimbang membiarkan pelaku teror berkeliaran.
-
Apa yang dibahas Prabowo dan Jokowi? 'Koordinasi seperti biasa terkait pemerintahan,' kata Dahnil saat dikonfirmasi, Senin (8/7). Dia menjelaskan, koordinasi tugas tersebut mencakup Prabowo sebagai Menteri Pertahanan maupun sebagai Presiden terpilih 2024-2029. 'Baik tugas-tugas saat ini, beliau sebagai Menhan maupun tugas-tugas kepresidenan Pak Prabowo nanti,' jelas dia.
-
Apa yang disoroti Hasto soal Prabowo di debat capres? Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyoroti saat capres nomor urut 2, Prabowo Subianto kesulitan dalam menjawab pertanyaan mengenai penuntasan kasus Hak Asasi Manusia (HAM) dalam debat perdana capres di KPU, Selasa (12/12) malam.
-
Bagaimana Prabowo menanggapi? 'Itu hak politik,' kata Prabowo usai menghadiri acara bertajuk 'Trimegah Political and Economic Outlook 2024' di Grand Ballroom, The Ritz-Carlton Pacific Place, Jakarta Selatan, Rabu (31/1).
-
Bagaimana Prabowo menjawab pertanyaan soal HAM? 'Misalnya tadi Pak Prabowo, kan kesulitan ketika ditanya terkait persoalan penculikan,' sambungnya. Padahal, menurut Hasto, masyarakat telah mengetahui terkait pembentukan Tim Mawar. Namun, Prabowo terlihat sangat kesulitan dalam menjawab pertanyaan perihal kasus penanganan HAM.
-
Bagaimana Prabowo siapkan diri untuk debat? 'Pak Prabowo persiapannya enggak ada yang khusus beliau persiapannya ya seperti biasa membaca mendengar kemudian tetap berolahraga berenang, minum jamu,' ujar Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani di Gedung Juang, Menteng, Jakarta, Minggu (10/12).
"Prabowo lolos "jebakan Batman" isu pelanggaran HAM. Pertama, sebagai prajurit ketika melaksanakan tugas, dia lebih memilih hak hidup (HAM) orang banyak ketimbang menghormati hak hidup pelaku teror," tulis Pius dalam akun Facebook-nya beberapa jam lalu dikutip merdeka.com, Selasa (10/6).
Pius yang menjadi salah satu korban penculikan ini mengatakan, soal pelanggaran HAM di masa lalu, sebagai prajurit Prabowo sudah melaksanakan tugas yang diperintahkan kepadanya dengan baik. Sehingga, kata dia, terserah atasan dalam menilai.
"Mencegah pelanggaran harus lewat pendidikan di semua sektor, termasuk kepada prajurit dan atasan. Jadi jangan sampai ketika prajurit melaksanakan tugas karena perintah atasan ketika menemui masalah lalu dikorbankan oleh atasan. Mantap!!!" tulis dia lagi.
Seperti diketahui, Prabowo selalu dilibatkan dalam aksi penculikan 13 aktivis mahasiswa pada peristiwa 1998 yang lalu. Saat itu Prabowo menjabat sebagai Danjen Kopassus di bawah arahan langsung Panglima ABRI Wiranto yang sekarang ketua umum Hanura juga tergabung dalam Tim sukses Jokowi-JK, lawan Prabowo-Hatta di Pilpres 2014.
Dalam debat semalam, JK bertanya ke Prabowo Subianto soal penegakan Hak Asasi Manusia (HAM). Pertanyaan JK ini dijawab Prabowo dengan tegas.
"Bagaimana pemimpin yang baik menjaga hak asasi manusia?" tanya JK kepada Prabowo dalam debat capres-cawapres di Balai Sarbini, Jakarta, Senin (9/6) malam.
Dengan lantang dan tegas Prabowo menjawab.
"Hak asasi adalah paling mendasar bagi warga negara. Tugas mendasar yang diberikan kepada pemerintah adalah melindungi segenap tumpah darah Indonesia dari segala ancaman dari luar maupun dalam negeri. Sekian puluh tahun saya menjadi abdi negara, petugas membela kemerdekaan dan kedaulatan dan HAM. Mencegah kelompok radikal atau menggunakan kekerasan yang mengancam hidup orang tidak bersalah," jelas Prabowo.
Setelah Prabowo menjawab panjang lebar, namun di tengah-tengah tiba-tiba mengatakan kepada JK. "Saya mengerti arah (pertanyaan) Bapak. Tidak apa-apa. Saya tidak apa-apa. Tetapi saya di sini sebagai mantan prajurit, telah melakukan tugas sebaik-baiknya," kata Prabowo.
"Saya mengerti arah Bapak (JK). Tidak apa-apa. Saya berada di sini sebagai mantan prajurit yang melaksanakan tugas sebaik-baiknya. Selebihnya, penilaiannya saya serahkan kepada pimpinan," kata Prabowo dengan nada tinggi. Prabowo kemungkinan merasa disinggung JK soal penculikan orang pada 1998.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ganjar mengaku tak puas dengan jawaban Prabowo mengenai komitmennya menyelesaikan kasus HAM masa lalu.
Baca Selengkapnya"Misalnya tadi Pak Prabowo, kan kesulitan ketika ditanya terkait persoalan penculikan," kata Hasto
Baca SelengkapnyaMendapat pertanyaan soal HAM, capres Prabowo langsung mengeluarkan kain dari sakunya.
Baca SelengkapnyaSkema menekan Prabowo saat debat yang dilakukan Ganjar dan Anies adalah hal logis.
Baca SelengkapnyaIsu pelanggaran HAM kembali dimunculkan dan dikaitkan dengan calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaSaat Ganjar melemparkan pertanyaan, mendadak Prabowo mengusap keringatnya di wajahnya.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto menegaskan pemimpin tidak boleh memiliki rekam jejak pelanggaran HAM.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo dengan calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto terlihat berdebat panas saat membahas pelanggaran HAM.
Baca SelengkapnyaTaufan menilai belum ada jawaban atau penjelasan yang tegas dari capres Prabowo Subianto. Terutama untuk mendorong peradilan HAM atas kejadian masa lalu.
Baca SelengkapnyaGanjar tidak puas dengan jawaban Prabowo, karena tidak menjawab dua pertanyaan.
Baca SelengkapnyaDalam momen tanya jawab, Ganjar mencecar Prabowo terkait menggelar pengadilan HAM.
Baca SelengkapnyaDebat perdana calon presiden berjalan panas, Selasa (12/12) kemarin. Antar calon saling mengkritik satu sama lain
Baca Selengkapnya