PKB adang Khofifah maju Pilgub, Gerindra sebut Cak imin mengada-ada
Merdeka.com - Totalitas dukungan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ke Wagub Saifullah Yusuf (Gus Ipul) maju di Pilgub Jawa Timur 2018 sudah tak diragukan lagi. Bahkan mereka tidak menginginkan Menteri Sosial (Mensos) Khofifah Indar Parawansa maju.
Ketum DPP PKB Muhaimin Iskandar mengaku sudah meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menghentikan langkah Khofifah jika berniat maju Pilgub Jawa Timur. Padahal sampai saat ini, Ketum PP Muslimat NU ini belum deklarasi maju di hajatan lima tahunan tersebut.
Menyikapai langkah politik Cak Imin, sapaan akrab Muhaimin Iskandar ini, Sekretaris DPD Partai Gerindra Jawa Timur Anwar Sadad mengatakan hal itu wajar. Karena PKB takut calonnya kalah. "Tiap ketua partai pasti ingin calonnya menangi pilkada dengan mudah," kata Anwar Sadad, Sabtu (8/7).
-
Siapa yang mendukung Khofifah di Pilgub Jatim? 'Sudah dari Desember yang lalu, sudah 4 partai , Gerindra, ada Golkar, ada Demokrat, PAN, bulan Desember lalu sudah memberikan surat penugasan,' jelas dia.
-
Kenapa Khofifah maju lagi di Pilgub Jatim? 'InsyaAllah saya merasa nyaman dan merasa produktif dengan Mas Emil, mudah-mudahan kami bisa bersama-sama lagi,' tutup Khofifah.
-
Siapa yang dikritik Golkar soal maju Pilgub DKI? Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily menyindir, Anies Baswedan yang tengah mempertimbangkan maju kembali di Pemilihan Gubernur Jakarta.
-
Mengapa PDIP yakin Ganjar-Mahfud akan menang? 'Dukungan terhadap Bapak Ganjar dan Prof Mahfud Md sebagai pemimpin yang sangat lengkap. Memiliki komitmen bagi daya unggul Indonesia anti korupsi, ini benar-benar dipahami oleh masyarakat Bali. Sehingga konsolidasi ini dilakukan untuk memastikan kemenangan yang semakin besar untuk Ganjar dan Mahfud Md,' kata Hasto.
-
Bagaimana cara PDIP memastikan kemenangan Ganjar-Mahfud? 'Dukungan terhadap Bapak Ganjar dan Prof Mahfud Md sebagai pemimpin yang sangat lengkap. Memiliki komitmen bagi daya unggul Indonesia anti korupsi, ini benar-benar dipahami oleh masyarakat Bali. Sehingga konsolidasi ini dilakukan untuk memastikan kemenangan yang semakin besar untuk Ganjar dan Mahfud Md,' kata Hasto.
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
Menurutnya, jika Khofifah benar memastikan akan maju Pilgub, bisa menghambat kemenangan Gus Ipul. "Bisa jadi dalam kalkulasi Cak Imin, Khofifah adalah calon kompetitor terkuat yang akan menghambat laju Gus Ipul memenangi Pilgub," tegasnya.
Ditanya soal apakah langkah politik Cak Imin sama halnya menciderai proses demokrasi dengan cara menghambat hak politik warga negara? Anwar menyebut langkah Cak Imin hanya dalih politik.
"Lebih dari itu menandakan wawasan ke-NU-annya sempit. Dikiranya hanya Gus Ipul yang pantas mewakili keluarga besar NU? Saya kira Cak Imin khawatir terhadap masa depan PKB, bukan masa depan NU," tegasnya.
Lebih keras lagi, Anwar Sadad menyebut langkah Cak Imin ini mengada-ada. "Mengusung Gus Ipul sebagai cagub, lalu minta presiden tidak mengizinkan Khofifah bertanding melawan Gus Ipul dengan alasan agar Jatim dipimpin gubernur dari NU, sebenarnya alasan yang mengada-ada," cibir Anwar.
Diberitakan sebelumnya, Cak Imin menegaskan kalau partainya mendukung Gus Ipul di Pilgub Jawa Timur 2018. Namun, ada kader NU lain yang diprediksi bakal ikut maju. Yaitu Khofifah.
Adik kandung Ketua DPW PKB Jawa Timur Abdul Halim Iskandar ini menilai, seharusnya Khofifah tetap fokus pada jabatannya sebagai menteri.
Dia bahkan mengungkapkan telah 'merayu' Presiden Jokowi untuk tak mengizinkan anak buahnya itu mundur dari menteri dan maju sebagai calon gubernur di Jawa Timur.
"Saya sudah sampaikan ke presiden, bahwa ini satu-satunya provinsi yang NU-nya sangat kuat, hanya Jawa Timur. Kalau bisa Bu Khofifah tidak usah diizinkanlah (maju Pilkada). Jadi menteri saja," kata Muhaimin di Kediamannya kawasan Ciganjur, Jakarta Selatan.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Suara Jawa Timur masih akan dimenangkan oleh Cak Imin dan Anies Baswedan bersama PKB.
Baca SelengkapnyaKhofifah bertemu petinggi PDIP Said Abdullah membahas Pilkada Jawa Timur sebelum diusung Partai Gerindra.
Baca SelengkapnyaDukungan Khofifah terhadap pasangan Prabowo-Gibran tidak memiliki pengaruh.
Baca SelengkapnyaPKB tengah menggodok nama untuk pertarungan di Pilgub Jawa Timur. Mereka mengakui ada lawan yang kuat pada kontestasi itu, yakni Khofifah Indar Parawansa.
Baca SelengkapnyaKhofifah mengaku sudah dua kali bertemu dengan Ketua DPP PDIP Said Abdullah.
Baca SelengkapnyaPilkada akan berlangsung pada November 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaCak Imin menegaskan PKB hingga kini akan tetap bersama Gerindra.
Baca SelengkapnyaPDIP mengklaim memiliki sejumlah kader yang mumpuni diusung di Pilgub Jatim.
Baca SelengkapnyaSebagai partai pertama yang mendorong Khofifiah sangat merekomendasikan kepada PDIP untuk berkoalisi.
Baca SelengkapnyaIda Fauziyah merupakan caleg PKB yang maju di Pileg 2024. Ida maju di Dapil Jakarta II. Dia juga lolos sebagai anggota DPR.
Baca SelengkapnyaKewaspadaan terhadap Khofifah terungkap saat Cak Imin sowan ke ibunda Muhasonah Iskandar di Pondok Pesantren Mambaul Maarif Denanyar Jombang sebelum kampanye.
Baca SelengkapnyaPKB menilai Khofifah-Emil Dardak belum aman maju di Pilkada Jawa Timur.
Baca Selengkapnya